Loekas Soesanto
(Scopus ID: 6504085331), Universitas Jenderal Soedirman

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI EMPAT ISOLAT Trichoderma harzianum PADA PENGOMPOSAN KOTORAN SAPI DAN AYAM DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN MENTIMUN IN PLANTA Muhammad Firdaus Oktafiyanto; Loekas Soesanto; Endang Mugiastuti; Ruth Feti Rahayuniati; Tamad Tamad
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.796 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan: 1) mengetahui pengaruh empat isolat Trichoderma harzianum dalam pengomposan kotoran (ayam dan sapi), 2) interaksi T. harzianum dan kotoran terhadap pertumbuhan, dan 3) kompos terbaik untuk tanaman mentimun. Rancangan Acak Kelompok digunakan dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri atas kotoran ayam dan sapi, T. harzianum. T10, T213, T14, dan T16.. Variabel yang diamati pH, C/N rasio, suhu, warna kompos, kepadatan dan kegigasan konidium, komponen pertumbuhan, analis jaringan tanaman, dan serapan N tanaman. T. harzianum T10 dan T14 mampu menurunkan C/N rasio pada kotoran sapi. T. harzianum terbaik adalah T14 pada kotoran sapi yang memiliki nilai tertinggi pada panjang tanaman sebesar 76 cm, panjang akar 22 cm, dan berat basah tajuk 14,96 g. T. harzianum T10 pada kotoran sapi memiiki nilai tertinggi pada berat tanaman segar 17,86 g, bobot basah akar 3,04 g, dan jumlah daun 8,88 helai.DOI: 10.37637/ab.v3i1.424
INVENTARISASI JAMUR PATOGEN TULAR-BENIH PADA LIMA VARIETAS PADI Sifa Sobianti; Loekas Soesanto; Suciati Hadi
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.301 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) beragam spesies jamur patogen tular-benih pada lima varietas padi, dan (2) persentase daya kecambah lima varietas padi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Karantina Pertanian Kelas I Semarang, dari bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan, perlakuan terdiri atas Varietas Inpago Unsoed 1, Inpago Unsoed Parimas, IR64, Ciherang, dan Situ Bagendit. Isolasi dan identifikasi jamur patogen tular-benih dilakukan pada blotter test dan medium PDA, dengan pengamatan di bawah mikroskop stereo dan kompon, kemudian dibandingkan dengan pustaka. Variabel yang diamati yaitu morfologi koloni patogen, morfologi patogen, dan daya kecambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pada semua varietas benih padi terdapat jamur patogen tular-benih, tetapi tidak semua jamur tersebut dijumpai pada setiap varietas. Jenis jamur patogen tular-benih yang dijumpai, yaitu Alternaria padwickii Ganguly, Aspergillus flavus Link, Aspergillus niger van Tieghem, Curvularia lunata (Wakker) Boedjin, Curvularia pallescens Boedjin, Drechslera oryzae Breda de Haan, Fusarium semitectum Berk. & Rav. [W&R, G,B,J], Rhizoctonia solani J. G. Kuhn, Rhizopus oryzae Went & Prins. Geerl., dan Tilletia barclayana Bref., dan (2) uji daya kecambah menunjukkan bahwa masing-masing varietas benih padi memilki persentase daya kecambah benih yang berbeda. Daya kecambah benih berturut-turut pada varietas IR64, Ciherang, Inpago Unsoed 1, Inpago Unsoed Parimas, dan Situ Bagendit sebesar 85,75, 81,75, 80,25, 76,5, dan 70%.DOI: 10.37637/ab.v3i1.416