Maya Sari
Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Usahatani Integrasi Sapi - Sawit di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia Maya Sari; Firman R.L. Silalahi
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.316 KB) | DOI: 10.37637/ab.v5i1.879

Abstract

Integrasi perkebunan kelapa sawit dengan peternakan sapi memberikan manfaat bagi peternak sapi baik dari segi lingkungan, sosial dan ekonomi. Adapun bentuk integrasi yaitu gulma yang berada di lokasi perkebunan menjadi pakan sapi sehingga bisa mengurangi penggunaan herbisida, sedangkan kotoran sapi yang tersebar di perkebunan maupun yang ada di dalam kandang sapi dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik bagi tanaman kelapa sawit. Sehingga biaya pakan dapat ditekan dan peternak memperoleh penerimaan tambahan dari kotoran sapi tersebut. Dilakukan analisis usahatani berdasarkan data yang diperoleh dari 5 (lima) lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi model intensif memberikan pendapatan paling besar dan diikuti biaya yang besar pula. Ketiga model integrasi memberikan nilai yang positif dan layak untuk dilaksanakan. Dilihat dari analisis kelayakan usaha, a) model ekstensif NPV sebesar Rp. 170.179.105, B/C sebesar 1,97 dan IRR sebesar 63,5%;  b) model semi intensif : NPV sebesar Rp. 63.181.515, B/C sebesar 1,45 dan IRR sebesar 44%  dan c) model intensif : NPV sebesar Rp. 53.618.140, B/C sebesar 1,15, dan IRR sebesar 26,5% . Dari hasil penelitian ketiga model integrasi layak untuk diusahakan.
Prediksi Laju Respirasi Terong dengan Persamaan Arrhenius Maya Sari; Juliana Simbolon
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Agroteknosains
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v4i2.394

Abstract

North Sumatera is the third largest producer of eggplant, therefore, postharvest handling of eggplants needs to be done, precooling, to maintain physic quality of eggplant from farming to consumer. Temperature is the one of main factor to effect respiration rate and change in physical quality of eggplants. Precooling and cold storage is applied. Predicting of respiration rate based on Arrhenius Equation. Result research showed that high score activation energy is precooling 10 minute, precooling 20 minute, and the lower score is non precooling. The best combination of treatments eggplant is precooling and then cold storage.