Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Media Tanam terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta (Coffea robusta L.). Firman RL Silalahi; Windy Manullang
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 22, No 3 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.245 KB) | DOI: 10.30596/agrium.v22i3.4685

Abstract

Penelitian komposisi media tanam bibit kopi robusta telah dilakukan di Rumah Kaca. Jurusan Penyuluhan Perkebunan Polbangtan Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh media tanam terhadap parameter pertumbuhan bibit kopi robusta.  Penelitian menggunakan empat jenis perlakuan dan satu kontrol, yaitu M1 (Tanah + Kompos (1:1) ), M2 (Tanah + Kompos  (1:2)), M3 (Tanah + Bakaran Sekam Padi + Kompos (1:1:1)), dan M4 (Tanah+ Bakaran Sekam Padi + Kompos (1:1:2)) serta kontrol M0 (Tanah) dengan ulangan 5 kali. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Parameter pertumbuhan yang diamati adalah jumlah daun, luas total daun, tinggi tanaman, dan diameter batang. Analisis perbedaan perlakuan menggunakan Uji F dan uji Duncan’s pada taraf 5 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa komposisi media tanam yang terdiri dari tanah, bakaran sekam padi, dan kompos memberikan pengaruh nyata terhadap Jumlah Daun, Luas daun, Tinggi, dan Diameter Batang Bibit Kopi. Perlakuan M4, yaitu media tanam dengan komposisi  tanah + bakaran sekam padi + kompos (1:1:2) memberikan pertumbuhan yang terbaik.pada bibit kopi robusta.
Motivasi Petani dalam Budidaya Tanaman Kelapa Sawit (Elais guineensis Jacq) di Desa Silebo-lebo, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang Firman RL Silalahi; Yusra Muharami Lestari; Jontara Hutabalian
JURNAL TRITON Vol 12 No 1 (2021): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/jt.v12i1.148

Abstract

Penyumbang devisa terbesar Indonesia adalah sektor pertanian yaitu kelapa sawit. Kecamatan Kutalimbaru yang terletak di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara memiliki potensi tanaman kelapa sawit, dimana terdapat 728,5 Ha lahan kelapa sawit yang berasal dari 6 desa dan salah satunya adalah Desa Silebo-lebo. Produktivitas rata rata yang yang dimiliki oleh petani kelapa sawit Desa Silebo-lebo tergolong rendah jika dibandingkan dengan rata-rata produktivitas kelapa sawit yang ada di Indonesia yang mencapai angka 30 ton/Ha/thn. Berdasarkan wawancara dengan penyuluh dan petani, kurangnya produktivitas disebabkan teknik budidaya yang dilakukan oleh petani kurang baik namun petani tetap teguh untuk bebudidaya kelapa sawit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi petani (motivasi ekonomi dan motivasi sosiologis) dan untuk mengetahui tingkat faktor-faktor motivasi petani dalam budidaya tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Desa Silebo-lebo, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang. Data pada penelitian ini diperoleh melalui metode wawancara dan studi kepustakaan, yang dianalisis menggunakan metode deskriptif. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa tingkat motivasi petani dari segi ekonomi dalam budidaya kelapa sawit yang baik di Desa Silebo-lebo, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang dalam kategori sedang yaitu sebesar 48,8% dan tingkat motivasi petani dari segi sosiologis dalam kategori sedang yaitu sebesar 46,1%. Dari hasil penelitian juga diperoleh bahwa dari faktor-faktor eksternal maupun faktor-faktor internal yang diteliti faktor yang paling berpengaruh adalah tingkat ketersedian kredit usahatani dengan kategori tinggi yaitu sebesar 73,88%.
MINAT PETANI DALAM PEMANGKASAN TANAMAN KOPI UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI KOPI DI KECAMATAN SIPIROK KABUPATEN TAPANULI SELATAN Rahmi Eka Putri; Firman RL Silalahi; Fazwi Awi Hasibuan
Agrica Ekstensia Vol 17 No 2 (2023): Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55127/ae.v17i2.149

Abstract

Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat minat petani dan faktor-faktor minat yang mempengaruhi minat petani dalam pemangkasan tanaman kopi di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian telah dilakukan pada bulan April hingga Juli 2023. Metode penelitian yang dilakukan adalah survei dengan mengumpulkan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Populasi pengkajian adalah 203 petani, dan dengan menggunakan persamaan Slovin didapatkan sampel sebanyak 67 petani. Untuk mengkategorikan tingkat minat petani digunakan garis kontinum dan untuk menguji faktor-faktor yang berpengaruh digunakan uji t. Hasil pengkajian menyimpulkan bahwa tingkat minat petani dalam pemangkasan tanaman kopi dikategorikan tinggi dengan nilai interprestasi sebesar 81,49%. Faktor-faktor luas lahan, pendapatan, peran penyuluh, dan pengaruh orang lain memiliki pengaruh nyata terhadap minat petani dalam pemangkasan tanaman kopi. Sementara faktor-faktor umur, pendidikan, dan pengalaman berpengaruh tidak nyata.