Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Suksesi mangrove di kawasan restorasi Taman Nasional Sembilang Sumatera Selatan Sarno Sarno; Harmida Harmida; Nita Aminasih; Hanifa Marisa
Sriwijaya Bioscientia Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.813 KB) | DOI: 10.24233/sribios.1.1.2020.167

Abstract

Mangrove conditions in the region under pressure and degradation from year to year. The main cause of mangrove destruction in the Sembilang National Park (SNP) is cultivation or manufacture of fish ponds, especially in the Peninsula Banyuasin South Sumatra. The activities of these ponds have resulted in the degradation of mangrove, especially in greenbelt. The destruction of mangrove areas causes a decrease in the quality and extent of mangrove areas which result in the degradation of a variety of important functions. Damage to mangroves occur both at the regional, national and even up to the global level. The purpose of this study is to know the process of natural mangrove revegetation on former ponds. The composition of the type of vegetation that grows in the area of the former ponds in South Sumatra region SNP restoration consists of four species: Avicennia marina (Forssk.) Vierh., Avicennia alba Blume, Rhizophora mucronata Lam., and Portulaca villosa. The most dominant species of mangrove revegetation of former pond in SNP is A. marina.
Etnobotani tumbuhan obat Suku Ogan di Desa Beringin Dalam Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir Ayu Sarina; Harmida Harmida; Nita Aminasih
Sriwijaya Bioscientia Vol 3 No 3 (2022)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24233/sribios.3.3.2022.347

Abstract

Penggunaan  tumbuhan berkhasiat obat telah dikenal sejak lama oleh Suku Ogan di Desa Beringin Dalam kabupaten Ogan Ilir, sudah diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi, tetapi dengan berkembangnya zaman, penggunaan tumbuhan obat oleh Suku Ogan sudah mulai berkurang, sehingga penting untuk menggali kembali pengetahuan mengenai tumbuhan berkhasiat obat untuk mempertahankan warisan nenek moyang Suku Ogan. Penelitian ini bertujuan  mengidentifikasi jenis tumbuhan obat, bagaimana cara pengolahan  dan cara penggunaannya oleh Suku Ogan di Desa Beringin Dalam., yang  Penelitian dilakukan Februari - Mei 2021, bertempat di Desa Beringin Dalam Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan. Metoda yang digunakan adalah  wawancara secara langsung pada sumber informan yaitu dukun dan pemangku adat Suku Ogan di Desa Beringin Dalam. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat suku Ogan menggunakan 65 jenis dari 35 famili sebagai bahan oba, yang didominasi oleh kelompok Euphorbiaceae yaitu 6 spesies. Habitus tumbuhan didominasi pohon sebanyak  23 jenis tumbuhan. Bagian tumbuhan yang banyak digunakan ialah daun yaitu  22 spesies. Sumber perolehan tumbuhan obat banyak diperoleh dari budidaya yaitu sebanyak 38 spesies. Cara pengolahan dan penggunaan tumbuhan obat banyak dilakukan dengan cara direbus dan diminum yaitu sebanyak 36 spesies dan 39 spesies.
Keragaman tumbuhan obat masyarakat Suku Kayuagung di Desa Pematang Panggang Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir Tika Maidela Venia; Harmida Harmida; Singgih Tri Wardana
Sriwijaya Bioscientia Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24233/sribios.3.2.2022.365

Abstract

Masyarakat suku Kayuagung di Desa Pematang Panggang Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir masih memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat yang diwariskan secara turun-temurun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat, mengetahui habitus, organ tumbuhan, dan sumber perolehan tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat, mengetahui cara pengolahan dan cara penggunaan tumbuhan sebagai obat oleh masyarakat suku Kayuagung di Desa Pematang Panggang Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juni 2020. Pengambilan sampel dan data tumbuhan telah dilakukan di Desa Pematang Panggang Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir. Penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif dan observasi lapangan yang dilakukan dengan mewawancarai pengobat tradisional (Battra) yang berjumlah 4 orang dan 1 orang masyarakat umum. Hasil penelitian didapatkan 94 jenis tumbuhan dari 48 famili. Famili yang paling banyak dimanfaatkan sebagai obat adalah Euphorbiaceae sebanyak 8 jenis tumbuhan (8,7%). Habitus tumbuhan obat yang banyak digunakan berupa herba (38,3%), organ tumbuhan yang banyak dimanfaatkan adalah daun (61,8%), dengan sumber perolehan paling banyak berupa budidaya atau ditanam (61,7%). Pengolahan tumbuhan obat paling banyak dengan cara direbus (54,2%), dan cara penggunaan tumbuhan obat paling banyak digunakan adalah diminum (65%).