Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki penduduk dengan agama Islam terbanyak di dunia. Dalam pelaksaan segala kegiatan ibadah dilandasi oleh adanya pemahaman yang diperoleh melalui ideologi ibadah amaliah berdasarkan organisasi kemasyarakatan (ormas). Muhammadiyah merupakan ormas Islam yang memiliki ideologi tajdid dan tajrid dalam setiap gerakannya. Muhammadiyah berkecimpung pada berberapa sektor, antara lain sektor sosial, sektor kesehatan, dan sektor pendidikan. Dalam sektor social, Muhammadiyah menciptakan sebuah institusi dibawah naungan Muhammadiyah yaitu Lembaga Amil Zakat, Infaq Shadaqah Muhammadiyah yang dikenal dengan nama LAZISMU. Lahirnya LAZISMU bertujuan untuk mengelola zakat menggunakan sistem manajemen terbaru yang bisa mendistribusikan zakat sebagai upaya penyelesaian masalah kesenjangan ekonomi yang ada di Indonesia. Lahirnya LAZISMU dilandasai oleh dua fakto. Faktor Pertama: kemiskinan yg semakin meluas, keterbatasan sumberdaya insan yang minim. Kedua: zakat sanggup mewujudkan adanya keadilan sosial, berawal dari peningkatan sumberdaya insan menggunakan cara mewujudkan rakyat mandiri kuat agar penuntasan kemiskinan semakin dekat. LAZISMU menjadi Lembaga Amil Zakat Nasional yg resmi dan diakui oleh pemerintah da selayaknya leambaga resmi tentu mempunyai Aplikasi khusus untuk men service para publik ataupun para muzamil. Diantaranya menggunakan menerapkan SIM (Sistem Keterangan Manajemen) agar mengoptimalisasi operasional LAZISMU menjadi amil Zakat. Tujuan LAZISMU yaitu menghimpun, mengelola, dan pentasarrufan dana zakat secara efektif dan tepat sasaran. Untuk itu diperlukan sistem yg mempunyai accesibility yang tinggi pada setiap transaksi yang dilakukan oleh LAZISMU. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimanakah manajemen pengelolaan LAZISMU mulai dari pengumpulan, pendistribusian dan promosi yang dilakukan sudah sesuai dengan yang diharapkan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif melalui metode observasi, interview, documenter, serta menggunakan literatur pendukung yang relevan dengan bidang kajian. Hasil penelitian didapatkan bahwa program yang sudah dijalankan oleh LAZISMU sudah berjalan dengan baik, apalagi program tersebut ditunjang dengan dengan sistem yang modern. Namun LAZISMU juga harus tetap berinovasi dalam hal penghimpunan dananya agar dapat mengikuti perkembangan zaman.