Abd Rohman Fahruddin
Universitas Muhammadiyah Jember

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implikasi Covid 19 Desease Terhadap Kinerja Keuangan Dan Profitabilitas Perbankan Syariah (Studi Atas Laporan Keuangan Bank Syariah Mandiri 2019-2020) Abd Rohman Fahruddin; Miftahul Hasanah
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 3, No 1 (2021): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.699 KB) | DOI: 10.32528/at.v3i1.6084

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan jawaban dari dampak Covid 19 Desease (X) terhadap kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri (BSM) (Y1) dan profitabilitas BSM (Y2). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan alat analisis menggunakan SEM-PLS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Covid-19 berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan dan profitabilitas BSM. Hal ini bisa dilihat dari semakin banyaknya para nasabah BSM yang menggunakan aplikasi layanan digital yaitu Mandiri Syariah Mobile (MSM). Aplikasi tersebut menyajikan berbagai layanan perbankan yang real time tanpa harus keluar rumah atau mengantri di kantor pelayanan. Hal tersebut semakin memberikan alternatif bertransaksi di tengah pandemi mengingat adanya larangan dan pembatasan aktifitas diluar rumah. Diharapkan dari penelitian ini kedepan Perbankan Syariah, khususnya BSM dapat meningkatkan digitalisasi layanan perbankan.
DAMPAK AGROWISATA KEBUN ALQUR’AN (AKA) BAGI MASYARAKAT DESA KALIPLOSO DALAM PERSPEKTIF MAQHASID SYARIAH Abd Rohman Fahruddin
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 1, No 2 (2019): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.93 KB) | DOI: 10.32528/at.v1i2.3400

Abstract

Pembangunan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat suatu daerah. Pengelolaan pariwisata dalam hal ini menitikberatkan pada potensi lokal desa yang bernilai tinggi. Keberadaan pariwisata desa tentu dipandang penting jika mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Terlebih lagi pada pembangunan pariwisata desa berbasis syariah maka dampaknyanya pun harus sesuai dengan prinsip-prinsip Maqhasid Syariah. Penelitian ini mengkaji dampak wisata desa berbasis syariah bagi masyarakat desa khususnya Agrowisata Kebun Alqur’an (AKA) di Desa Kaliploso. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis studi kasus. Adapun hasil penelitian ini menjelaskan keberadaan AKA tenyata memiliki dampak positif bagi  masyarakat yang tercermin pada 5 hal prinsip Maqhasid Syariah, yaitu: (1) Hizdu Din; tujuan menjaga agama, AKA sebagai wadah konsolidasi umat Islam, (2) Hifzdu Nash; tujuan menjaga manusia, event-event yang diselenggarakan oleh AKA secara kompleks bertujuan menjaga kesehatan dan kehidupan masyarakat yang lebih terjamin secara material dan spiritual, (3) Hifdzu Nasab; banyak event AKA yang berisikan edukasi pengenalan kebun Al Qur’an bagi anak-anak sejak usia dini, (4) Hifdzul Mal; keberadaan AKA memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menambah pendapatan dan penghasilan, (5) Hifdzul Aql; tujuan menjaga akal, Agrowisata Kebun Alqur’an (AKA) merupakan salah satu inonasi pariwisata berbasis syariah.
Optimalisasi Pengumpulan, Pendistribusian Serta Promosi Dalam Pengembangan Program Kegiatan Pada LAZISMU Kabupaten Jember 2022/2023 Miftahul Hasanah; Abd Rohman Fahruddin; Acel Putra Prabowo
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 4, No 1 (2022): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/at.v4i1.8211

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki penduduk dengan agama Islam terbanyak di dunia. Dalam pelaksaan segala kegiatan ibadah dilandasi oleh adanya pemahaman yang diperoleh melalui ideologi ibadah amaliah berdasarkan organisasi kemasyarakatan (ormas). Muhammadiyah merupakan ormas Islam yang memiliki ideologi tajdid dan tajrid dalam setiap gerakannya. Muhammadiyah berkecimpung pada berberapa sektor, antara lain sektor sosial, sektor kesehatan, dan sektor pendidikan. Dalam sektor social, Muhammadiyah menciptakan sebuah institusi dibawah naungan Muhammadiyah yaitu Lembaga Amil Zakat, Infaq Shadaqah Muhammadiyah yang dikenal dengan nama LAZISMU. Lahirnya LAZISMU bertujuan untuk mengelola zakat menggunakan sistem manajemen terbaru yang bisa mendistribusikan zakat sebagai upaya penyelesaian masalah kesenjangan ekonomi yang ada di Indonesia. Lahirnya LAZISMU dilandasai oleh dua fakto. Faktor Pertama: kemiskinan yg semakin meluas, keterbatasan sumberdaya insan yang minim. Kedua: zakat sanggup mewujudkan adanya keadilan sosial, berawal dari peningkatan sumberdaya insan menggunakan cara mewujudkan rakyat mandiri kuat agar penuntasan kemiskinan semakin dekat. LAZISMU menjadi Lembaga Amil Zakat Nasional yg resmi dan diakui oleh pemerintah da selayaknya leambaga resmi tentu mempunyai Aplikasi khusus untuk men service para publik ataupun para muzamil. Diantaranya menggunakan menerapkan SIM (Sistem Keterangan Manajemen) agar mengoptimalisasi operasional LAZISMU menjadi amil Zakat. Tujuan LAZISMU yaitu menghimpun, mengelola, dan pentasarrufan dana zakat secara efektif dan tepat sasaran. Untuk itu diperlukan sistem yg mempunyai accesibility yang tinggi pada setiap transaksi yang dilakukan oleh LAZISMU. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimanakah manajemen pengelolaan LAZISMU mulai dari pengumpulan, pendistribusian dan promosi yang dilakukan sudah sesuai dengan yang diharapkan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif melalui metode observasi, interview, documenter, serta menggunakan literatur pendukung yang relevan dengan bidang kajian. Hasil penelitian didapatkan bahwa program yang sudah dijalankan oleh LAZISMU sudah berjalan dengan baik, apalagi program tersebut ditunjang dengan dengan sistem yang modern. Namun LAZISMU juga harus tetap berinovasi dalam hal penghimpunan dananya agar dapat mengikuti perkembangan zaman.