Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Implikasi Covid 19 Desease Terhadap Kinerja Keuangan Dan Profitabilitas Perbankan Syariah (Studi Atas Laporan Keuangan Bank Syariah Mandiri 2019-2020) Abd Rohman Fahruddin; Miftahul Hasanah
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 3, No 1 (2021): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.699 KB) | DOI: 10.32528/at.v3i1.6084

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan jawaban dari dampak Covid 19 Desease (X) terhadap kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri (BSM) (Y1) dan profitabilitas BSM (Y2). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan alat analisis menggunakan SEM-PLS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Covid-19 berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan dan profitabilitas BSM. Hal ini bisa dilihat dari semakin banyaknya para nasabah BSM yang menggunakan aplikasi layanan digital yaitu Mandiri Syariah Mobile (MSM). Aplikasi tersebut menyajikan berbagai layanan perbankan yang real time tanpa harus keluar rumah atau mengantri di kantor pelayanan. Hal tersebut semakin memberikan alternatif bertransaksi di tengah pandemi mengingat adanya larangan dan pembatasan aktifitas diluar rumah. Diharapkan dari penelitian ini kedepan Perbankan Syariah, khususnya BSM dapat meningkatkan digitalisasi layanan perbankan.
Exchange Trade Fund (ETF) Syariah: Alternatif Investasi Syariah Yang Halal dan Menjanjikan Miftahul Hasanah; Abd. Rohman Fahruddin; Badrut Tamami
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 3, No 2 (2021): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/at.v3i2.6764

Abstract

Perkembangan pasar modal Syariah kian pesat seiring dengan makin beragamnya berbagai alternatif instrument investasi yang dapat dipilih oleh investor dengan mudah sesuai dengan tujuan investasinya. Salah satu instrument investasi Syariah yang kini makin diminati yaitu Exchange Trade Fund (ETF) yang mulai dikenal secara luas pada tahun 2013. ETF merupakan kolaborasi dari saham dan reksadana yang bisa diperdagangkan pada pasar modal. Instrument ini juga memiliki banyak keuntungan bagi investor, diantaranya aksesnya mudah dan fleksibel, terjangkau, serta real time. Sebagai negara dengan sebagian besar penduduk Muslim, Indonesia menjadi pasar potensial dalam pengembangan pasar modal Syariah. Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta mendiskusikan peluang dan tantangan ETF Syariah di Indonesia yang dapat dijadikan alternatif instrument investasi yang halal dan menjanjikan berdasarkan sumber data dari berbagai literatur yang relevan.
Analisis Halal Supply Chain Management (SCM) Dalam Perspektif Maqashid Syariah Miftahul Hasanah; Abd. Rohman Fahruddin
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 2, No 2 (2020): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.046 KB) | DOI: 10.32528/at.v2i2.5424

Abstract

Konsep halal supply chain management atau lebih dikenal dengan rantai pasok halal menjadi salah satu standar pemenuhan produk halal. Identifikasi bahan baku yang terjamin dari najis merupakan langkah awal yang perlu diperhatikan. Proses produksi hingga logistik menjadi penentu pada tahap selanjutnya hingga produk tersebut sampai pada sektor retail. Pentingnya rantai pasok halal merupakan suatu keharusan dan kewajiban sebagai seorang muslim sebagai bentuk kepatuhan syariah (syariah compliance) seorang hamba kepada tuhannya. Untuk itu, rantai pasok halal sangat penting untuk dapat di terapkan di Indonesia. Maka penelitian ini mencoba untuk melihat, mengamati dan mendeskripsikan bagaimana penerapan konsep halal supply chain management di Indonesia melalui analisis PEST (politik, ekonomi, sosial, dan teknologi) serta perspektif Maqashid Syariah. Studi ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian pustaka (library research). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan konsep halal suppy chain management di Indonesia sangat potensial dan sangat mungkin untuk diterapkan secara komprehensif, namun masih terdapat faktor-faktor yang mengambat pelaksanaannya yaitu : 1) Minimnya pemahaman masyarakat akan pentingnya rantai pasok halal untuk menjamin keamanan dan kehalalan suatu produk, 2) pengawasan pemerintah terhadap jaminan produk halal masih pada tataran produsen saja belum mencakup proses dari hulu kehilir. 
OPTIMALISASI PERAN ZAKAT DAN WAKAF SEBAGAI JARING PENGAMAN SOSIAL Miftahul Hasanah
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 1, No 2 (2019): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.288 KB) | DOI: 10.32528/at.v1i2.3519

Abstract

Perekonomian masyarakat Indonesia kini mengalami perlambatan dikarenakan adanya pandemi global virus korona (covid 19). Perlambatan ekonomi tersebut memunculkan beberapa masalah sosial seperti meningkatnya pengangguran,  kemiskinan, dan kelaparan. Hal tersebut harus segera ditangani agar tidak berdampak lebih buruk bagi perekonomian masyarakat luas. Salah satu solusinya adalah melalui instrumen filantropi Islam yaitu pemanfaatan dana zakat dan wakaf. Dengan jumlah penduduk muslim terbesar, potensi dana zakat dan wakaf diharapkan mampu menggerakkan perekonomian ummat melalui strategi pendistribusian yang maksimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran zakat dan wakaf sebagai jaring pengaman sosial secara optimal dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang digunakan berasal dari kajian literatur atau library research serta fenomena empiris yang mendukung agar diperoleh hasil penelitian yang diharapkan.
DINAMIKA PENERBITAN SUKUK DI INDONESIA Miftahul Hasanah
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 1, No 1 (2019): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1190.095 KB) | DOI: 10.32528/at.v1i1.2487

Abstract

ABSTRACTNowadays, Islamic financial concept has been comprehensively accepted in the world become an alternative for market that want shariah compliance. One of shariah financial instrument issued by states and corporates is sukuk. Sukuk is an interfaith financial institution cross cultur, and state that now become part of world financial system. Sukuk is not only used by Muslim countries, but has also been adopted and applied by non-Muslim countries. In addition, institutions that have become supporting infrastructure for global Islamic finance have also been established, such as Accounting and Auditing Organization for Islamic Institutions (AAOIFI), nternational Financial Service Board (IFSB), International Islamic Financial Market (IIFM), and Islamic Research and Training Institute (IRTI).  To fulfill the need for development financing, Indonesia may consider Islamic products financing that has been known in International financial market such as Sukuk. Fortunately, Indonesia has ratified Sukuk Act therefore, Indonesia may issue an Islamic financial scheme. The funds owned by a number of Middle Eeast investors as well as western investors have invested in Islamic scheme finance. So Sukuk can be another alternative that can be offered by Indonesian government as a source of public funds to finance economic development.
Optimalisasi Pengumpulan, Pendistribusian Serta Promosi Dalam Pengembangan Program Kegiatan Pada LAZISMU Kabupaten Jember 2022/2023 Miftahul Hasanah; Abd Rohman Fahruddin; Acel Putra Prabowo
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 4, No 1 (2022): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/at.v4i1.8211

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki penduduk dengan agama Islam terbanyak di dunia. Dalam pelaksaan segala kegiatan ibadah dilandasi oleh adanya pemahaman yang diperoleh melalui ideologi ibadah amaliah berdasarkan organisasi kemasyarakatan (ormas). Muhammadiyah merupakan ormas Islam yang memiliki ideologi tajdid dan tajrid dalam setiap gerakannya. Muhammadiyah berkecimpung pada berberapa sektor, antara lain sektor sosial, sektor kesehatan, dan sektor pendidikan. Dalam sektor social, Muhammadiyah menciptakan sebuah institusi dibawah naungan Muhammadiyah yaitu Lembaga Amil Zakat, Infaq Shadaqah Muhammadiyah yang dikenal dengan nama LAZISMU. Lahirnya LAZISMU bertujuan untuk mengelola zakat menggunakan sistem manajemen terbaru yang bisa mendistribusikan zakat sebagai upaya penyelesaian masalah kesenjangan ekonomi yang ada di Indonesia. Lahirnya LAZISMU dilandasai oleh dua fakto. Faktor Pertama: kemiskinan yg semakin meluas, keterbatasan sumberdaya insan yang minim. Kedua: zakat sanggup mewujudkan adanya keadilan sosial, berawal dari peningkatan sumberdaya insan menggunakan cara mewujudkan rakyat mandiri kuat agar penuntasan kemiskinan semakin dekat. LAZISMU menjadi Lembaga Amil Zakat Nasional yg resmi dan diakui oleh pemerintah da selayaknya leambaga resmi tentu mempunyai Aplikasi khusus untuk men service para publik ataupun para muzamil. Diantaranya menggunakan menerapkan SIM (Sistem Keterangan Manajemen) agar mengoptimalisasi operasional LAZISMU menjadi amil Zakat. Tujuan LAZISMU yaitu menghimpun, mengelola, dan pentasarrufan dana zakat secara efektif dan tepat sasaran. Untuk itu diperlukan sistem yg mempunyai accesibility yang tinggi pada setiap transaksi yang dilakukan oleh LAZISMU. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimanakah manajemen pengelolaan LAZISMU mulai dari pengumpulan, pendistribusian dan promosi yang dilakukan sudah sesuai dengan yang diharapkan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif melalui metode observasi, interview, documenter, serta menggunakan literatur pendukung yang relevan dengan bidang kajian. Hasil penelitian didapatkan bahwa program yang sudah dijalankan oleh LAZISMU sudah berjalan dengan baik, apalagi program tersebut ditunjang dengan dengan sistem yang modern. Namun LAZISMU juga harus tetap berinovasi dalam hal penghimpunan dananya agar dapat mengikuti perkembangan zaman.
Edukasi Pengolahan Makanan Halal Untuk Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Terhadap Makanan Halal Miftahul Hasanah; Abd. Rohman Fahruddin
Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): Mujtama’ Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.561 KB) | DOI: 10.32528/mujtama'.v2i1.7320

Abstract

Makanan halal merupakan suatu kebutuhan bagi ummat Islam sebagai suatu bentuk kepatuhan terhadap syariat (syaria compliance) sebagaimana yang termaktub dalam AlQuran Surah Al-Baqarah 168. Ayat tersebut secara jelas menjelaskan tentang kewajiban manusia memakan makanan yang halal dan tidak mengandung kemudharatan. Kewajiban ini tentu memiliki tujuan dan urgensi bagi keberlangsungan rantai kehidupan manusia yang secara alamiah memiliki nafsu dan juga naluri untuk memenuhi kebutuhan makannya. Untuk itu perlu adanya pemahaman sejak dini akan pentingnya mengkonsumsi makanan yang halal dan thoyiib, tidak hanya sekedar kenyang namun juga mengutamakan kebaikan bagi tubuh. Dalam proses mewujudkan hal tersebut, maka edukasi pengolahan makanan halal perlu dilakukan dengan tema “Edukasi Pengolahan Makanan Halal Untuk Meningkatkan PEmahaman Masyarakat Terhadap Makanan Halal di RA Baitur Rohim Kecamatan Wuluhan-Jember”.
Sosialisasi Gerakan Masyarakat Sadar Halal (Gemar Halal) bagi Dunia Pendidikan Siti Khayisatuzahro Nur; Istikomah; Miftahul Hasanah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Manage Vol. 4 No. 02 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/manage.v4i02.357

Abstract

Penanaman pemahaman dan upaya membangun perilaku sadar halal merupakan salah satu landasan awal yang harus diberikan bagi seorang muslim sejak dini. Pada lembaga pendidikan, pemahaman produk halal dan perilaku sadar halal sepatutnya diberikan secara konsisten. Hal ini dupayakan untuk membangun gerakan sadar halal bagi guru dan generasi milenial.  Untuk itulah pengabdian ini dilaksanakan di MAN 2 Jember sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berada di lingkungan ekonomi yang strategis. Dari kegiatan yang dilaksanakan ini dikemudian akan sangat mendukung upaya dan peran guru dalam memberikan pehamaman kepada peserta didik mengenai halal dan tidak lebih teliti dala mengkonsumsi makanan yang diragukan kehalalannya. Melalui kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan pemahaman bagi guru agama dan pserta didik tentang produk dan labelisasi halal pada kemasan serta membangun perilaku sadar halal di lingkungan sekolah tersebut. Dengan upaya ini, tentu pengembangan karakter anak islami dan mewujudkan gerakan masyarakat sadar halal (Gemar Halal) dapat tercapai dengan baik.