Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aplikasi Tata Cara Wudhu Menggunakan Teknologi Augmented Reality Sebagai Media Pembelajaran di TK Al Fatih Ahmad Yakub; Idarul Fadli
Jurnal informasi dan komputer Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Sistem Informasi dan Komputer yang terbit pada tahun 2021 pada bulan 10 (O
Publisher : STMIK Dian Cipta Cendikia Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35959/jik.v9i2.231

Abstract

Seiring perkembangan teknologi yang pesat, berkembangnya teknologi juga ikut mempengaruhi dalam bidang pendidikan. Namun belum terlalu dimanfaatkan dalam bidang pendidikan yang membutuhkan alat peraga. Augmented Reality (AR), adalah teknologi dengan konsep menggabungkan dimensi dunia nyata dengan dimensi dunia maya yang di tampilkan secara realtime. Hal ini dilakukan dengan cara menggambar objek tiga dimensi pada marker, yakni sebuah pola yang bersifat unik dan dapat dikenali oleh aplikasinya. Smartphone memungkinkan pengembangan aplikasi Augmented Reality dengan mudah serta dapat diakses oleh banyak pengguna. Augmented Reality dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang salah satunya adalah sebagai sarana pendidikan untuk anak. Augmented Reality dapat digunakan untuk menciptakan sebuah lingkungan pembelajaran yang lebih interaktif dimana anak – anak dapat berinteraksi langsung dengan obyek dunia maya sehingga anak – anak pun dapat bermain sambil belajar. Sebelum melaksanakan ibadah shalat menurut Jumhur Ulama’ mengatakan bahwa melakukan wudhu dianjurkan sebelum melakukan ibadah thawaf di Ka’bah, memegang mushaf Al – Qur’an dan ibadah lainnya. Pada wudhu terkandung sebuah hikmah yang mengisyaratkan kepada kita bawah hendaknya seorang muslim memulai ibadah dan kehidupannya dengan kesucian lahir batin. Oleh karena itu, umat muslim harus mengetahui tata cara berwudhu yang sesuai syariat islam. Dalam penelitian ini penulis akan membuat media pembelajaran tata cara wudhu menggunakan teknologi Augmented Reality, Aplikasi yang digunakan yaitu, Blender Untuk membuat model 3D karakter manusia beserta animasi gerakan wudhu dengan metode Pose to pose, CorelDraw untuk membuat marker dan desain tampilan aplikasi, Unity 3D untuk membuat aplikasi Augmented Reality berbasis android. Hasil penelitian ini menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC).
Penerapan Metode Model-V dalam Pengembangan Sistem Informasi Akademik di SMA Al-Muttaqien Tambelang Berbasis Web Miftah Nurihsan; Anik Sri Wahyuningsih; Ahmad Yakub
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 6 No. 10 (2025): Oktober
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jtm.v6i10.5524

Abstract

Permasalahan yang ditemui di sekolah ini adalah masih digunakannya cara manual dalam pengolahan data akademik, seperti pengolahan nilai, absensi, dan penyampaian informasi, sehingga kurang efektif, efisien, serta berisiko menimbulkan kesalahan. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah Model-V, yang terdiri dari tahapan verifikasi dan tahapan validasi. Tools yang digunakan dalam penelitian ini meliputi UML, PHP, MySQL, dan dilakukan pengujian dengan metode blackbox testing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi akademik yang dikembangkan dapat membantu sekolah dalam mengelola data siswa, guru, absensi, dan nilai secara lebih akurat, efektif, dan efisien. Guru dapat melakukan input nilai tanpa harus menghitung manual rata-rata, absensi siswa lebih aman karena diinput langsung melalui sistem, dan siswa dapat mengakses nilai maupun pengumuman secara online