Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Kewarganegaraan

Pancasila Sebagai Landasan Pertahanan Negara di Era Globalisasi Prima Aris Wardhani; Abdul Rivai Ras; Yusnaldi Yusnaldi; Pujo Widodo; Herlina Juni Risma Saragih
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2022): 1 Januari - 30 Juni 2022 (In Press)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.062 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i1.2573

Abstract

AbstrakDampak globalisasi bukan hanya berpengaruh pada pesatnya kemajuan teknologi tetapi juga berpengaruh secara sosial budaya, ekonomi, politik, pertahanan, dan lain-lain. Di tengah arus globalisasi yang berlangsung sangat kuat, Indonesia sebagai suatu negara hendaknya semakin memperkuat jati diri dan pertahanan. Hal ini utamanya untuk menghindari dampak-dampak negatif yang masuk dan memungkinkan untuk mempengaruhi pondasi bangsa Indonesia. Peran Pancasila sangat penting pada Era Globalisasi. Pancasila sebagai ideologi dasar yang memuat etika dan nilai-nilai luhur bangsa diharapkan dapat menjadi pandangan hidup dan landasan yang menyatukan. Pada konsep pertahanan dan keamanan nasional, nilai-nilai Pancasila merupakan bagian penting dalam sistem pertahanan negara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti yang berperan sebagai human instrument. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, maka dalam menganalisis dan memperoleh kesimpulan dilakukan dengan mencari teori dari berbagai sumber kepustakaan seperti buku, jurnal, artikel atau media lainnya. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu era globalisasi dapat mengubah berbagai aspek kehidupan beserta nilai di dalamnya. Adanya nilai-nilai Pancasila dalam pembukaan UUD 1945 memiliki kedudukan tertinggi dalam norma positif di Indonesia. Pada konsep pertahanan dan keamanan nasional, nilai-nilai Pancasila merupakan bagian penting dalam sistem pertahanan negara. Pancasila merupakan titik tolak pertahanan negara untuk menjamin keutuhan dan tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.Kata kunci: Pancasila, Pertahanan Negara, Globalisasi AbstractThe impact of globalization not only affects the rapid progress of technology but also affects socio-culturally, economically, politically, defense, and others. In the midst of a very strong current of globalization, Indonesia as a country should further strengthen its identity and defense. This is mainly to avoid negative impacts that enter and allow them to affect the foundation of the Indonesian nation. The role of Pancasila is very important in the Era of Globalization. Pancasila as the basic ideology that contains ethics and noble values of the nation is expected to be a view of life and a unifying foundation. In the concept of national defense and security, the values of Pancasila are an important part of the national defense system. This study uses descriptive qualitative research methods. The instrument in this study is the researcher who acts as a human instrument. Through a descriptive qualitative approach, in analyzing and obtaining conclusions, it is done by looking for theories from various library sources such as books, journals, articles or other media. The conclusion in this study is that the era of globalization can change various aspects of life and the values in it. The Pancasila values in the preamble of the 1945 Constitution have the highest position in positive norms in Indonesia. In the concept of national defense and security, the values of Pancasila are an important part of the national defense system. Pancasila is the starting point for national defense to ensure the integrity and upholding of the Unitary State of the Republic of Indonesia.Keywords: Pancasila, National Defense, Globalization
Kepolisian Perairan Dalam Pencegahan Armed Robbery di Area Berlabuh Jangkar Muhammad Fajar Romdhon; Surya Wiranto; Yusnaldi; Pujo Widodo; Herlina Juni Risma Saragih; Panji Suwarno
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i1.4823

Abstract

Abstrak Sebagai salah satu instansi yang memiliki kewenangan di perairan, Kepolisisan Perairan bertanggung jawab atas terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif diwilayah perairan guna dapat mendukung terlaksana dan berjalannya program prioritas pemerintah terkait sektor kemaritiman. Kepolisian Perairan melaksanakan aksi pencegahan Armed Robbery di Perairan di sejumah titik rawan pada area berlabuh jangkar dan sandar di perairan teritorial Indonesia sejak tahun 2014-2019. Hal tersebut dilaksanakan karena menjadi salah satu penjabaran arahan dan kebijakan Kabaharkam Polri pada tahun 2014 serta didasari oleh data kasus pencurian di kapal yang terjadi di perairan Indonesia yang sangat tinggi berdasarkan laporan International Maritime Beureu (IMB). Kata Kunci: Kepolisian Perairan, Pencegahan, Armed Robbery. Abstract As one of the agencies that have authority in the waters, the Marine Police is responsible for creating a conducive Kamtibmas situation in the territorial waters in order to support the implementation and running of the government's priority programs related to the maritime sector. The Maritime Police carried out Armed Robbery prevention actions in the waters at a number of vulnerable points in anchoring and mooring areas in Indonesian territorial waters from 2014-2019. This was implemented because it became one of the elaborations of the Kabaharkam Polri directives and policies in 2014 and was based on data on ship theft cases that occurred in Indonesian waters which were very high based on reports by International Maritime Beureu (IMB) Keywords: Marine Police, Prevention, Armed Robbery.
Pasca Pandemi Covid-19 dan Pembelajaran yang Didapat Sebagai Antisipasi Ancaman Keamanan Nasional Dimasa Depan M Andrian Putra Pratama; Trismadi; Yusnaldi; Pujo Widodo; Herlina Juni Risma Saragih; Panji Suwarno
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i1.4879

Abstract

Abstrak Pandemi Covid-19 yang terjadi pada awal tahun 2020 yang telah melanda dunia telah berdampak serius terhadap pertahanan dan keamanan nasional di banyak negara, termasuk Indonesia. Virus ini sangat menular dan dapat menyebar dengan cepat ke seluruh dunia, menyebabkan krisis kesehatan global yang serius dan memengaruhi kehidupan sosial, ekonomi, dan politik di banyak negara. Oleh karena itu, pandemi Covid-19 harus dipahami dari sudut pandang keamanan nasional, yang meliputi keamanan manusia, stabilitas ekonomi, serta kedaulatan dan keutuhan wilayah. Dalam analisis singkat ini, penulis mencoba melihat pandemi Covid-19 dari perspektif ketahanan nasional Indonesia sebagai bentuk antisipasi ancaman di masa depan. Pembahasan diawali dengan penjelasan mengenai pengertian ketahanan nasional dan dampak pandemi Covid-19 terhadap ketahanan nasional Indonesia. Selain itu, penulis mencoba membahas berbagai kebijakan pemerintah Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk mencegah ancaman pandemi di masa mendatang. Analisis singkat ini disusun dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan menggunakan referensi dari berbagai sumber berupa media terpercaya, surat kabar terpercaya dan website lembaga resmi kementerian dan lembaga pemerintahan. Kata kunci: Covid-19, Keamanan Nasional, Stabilitas Negara, Ancaman di masa depan. Abstract At the beginning of 2020 the Covid-19 pandemic that has hit the world has had a serious impact on national security in many countries, including Indonesia. This virus is highly contagious and can spread quickly around the world, causing a serious global health crisis and affecting the social, economic and political life of many countries. Therefore, the Covid-19 pandemic must be understood from the perspective of national security, which includes human security, economic stability, and territorial sovereignty and integrity. In this short analysis, the author tries to see the Covid-19 pandemic from the perspective of Indonesia's national resilience as a form of anticipating future threats. The discussion begins with an explanation of the meaning of national resilience and the impact of the Covid-19 pandemic on Indonesia's national resilience. In addition, the author tries to discuss various Indonesian government policies in dealing with the Covid-19 pandemic and strategic steps that can be taken to prevent future pandemic threats. This brief analysis was prepared using the library research method using references from various sources in the form of trusted media, trusted newspapers and websites of official ministries and government agencies. Keywords: Covid-19, National Security, State Stability, Threats in the future.
Kerja Sama Kepolisian antara Kepolisian Republik Indonesia Dengan Kepolisian Federal Australia Dalam Peningkatan Keamanan Maritim Tahun 2023 Muhamad Rizal Aria Sandy; Abdul Rivai Ras; Yusnaldi; Pujo Widodo; Herlina Juni Risma Saragih; Panji Suwarno
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i1.4991

Abstract

Abstrak Indonesia sebagai negara kepulauan dengan wilayah perairan yang lebih luas dari daratannya menjadi tantangan bagi pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia dalam mengatasi ancaman kejahatan yang berada di laut. Kemudahan akses untuk pelaku kejahatan masuk dan keluar dari sebuah wilayah kedaulatan negara menjadi sebuah masalah bagi keamanan negara. Batas maritim Australia yang berbatasan dengan wilayah Indonesia bagian selatan dengan garis batas maritim yang sangat panjang dapat menjadi ancaman kejahatan lintas negara bagi keamanan kedua negara tersebut. untuk itu, penelitian kali ini akan membahas peluang kerja sama antara Kepolisian Indonesia dan Kepolisian Australia dalam menangani dan meningkatkan keamanan maritim secara bersama-sama. Menggunakan konsep sistem politik yang dikeluarkan oleh David Easton untuk membahas background kerja sama antara kedua lembaga tersebut dan implementasi kerja sama yang akan dilakukan antara keduanya. Hasil dari penelitian ini adalah pada tahun 2023 antara Polri dan AFP telah menandatangani sebuah naskah perjanjian kerja sama keamanan dalam menangani kejahatan transnasional. Kerja sama keamanan antara Polri dan AFP berkaitan dengan kerja sama dalam menangani tindak kejahatan transnasional dan pengembangan kepasitas. Dengan naskah ini, diharapkan antara Polri dan AFP dapat bekerja sama dalam meningkatkan keamanan, terutama keamanan maritim secara bersama. Hal tersebut berkaitan dengan ancaman keamanan yang ada di laut dan merupakan kejahatan-kejahatan yang bersifat lintas batas karena kemudahan akses bagi pelaku-pelaku kejahatan dalam melakukan aksinya di perairan batas maritim antara Indonesia dan Australia. Dengan adanya perjanjian ini, diharapkan implementasi kerja sama dapat maksimal bagi kedua nya dalam meningkatkan keamanan perbatasan secara bersama-sama. Kata Kunci: Polri, Sistem Politik, Keamanan Maritim. Abstract Indonesia as an archipelago with a larger water area than its land is a challenge for the government and all Indonesian people in overcoming the threat of crime at sea. The ease of access for criminals to enter and exit a country's sovereign territory is a problem for state security. Australia's maritime boundary which borders the southern part of Indonesia with a very long maritime boundary line can pose a threat of transnational crime to the security of the two countries. This research will discuss opportunities for cooperation between the Indonesian Police and the Australian FFederal Police in handling and improving maritime security together. Using the concept of political system issued by David Easton to discuss the background of cooperation between the two parties and the implementation of cooperation that will be carried out between the two parties. The result of this research is in 2023 the Indonesian National Police (Polri) and the Australian Federal Police (AFP) have signed a security cooperation agreement in combating transnational crimes. The security cooperation between Polri and AFP relates to cooperation in combating transnational crimes and capacity building. With this new cooperation agreement, it is expected that Polri and AFP will work together to improve security, especially in maritime security. This is related to security threats that exist at the sea and these crimes are cross-border in nature due to the ease of access for criminals to carry out their actions in the maritime boundary waters between Indonesia and Australia. With this agreement, it is hoped that the implementation of cooperation can be maximized for both parties in improving border security together.Keyword: INP, Maritime Security, and Political system. Keywords: INP, Political System, Maritime Security.