Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hydrological Study of Kutai Lama River Normalization in Anggana District, Kutai Kartanegara: Kajian Hidrologi Pada Normalisasi Sungai Kutai lama di Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara Dhinar Yoga Hanggung Legowo; Yuliasari, Dwi; Purbaningtyas, Daru
Jurnal Teknik Sipil Vol. 9 No. 2 (2024): De'Teksi : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/deteksi.v9i2.967

Abstract

Sungai kutai lama berada pada kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara mempunyai panjang sungai 1,66 Km dan luas DAS adalah 380 Ha. Seiring dengan evolusi dinamis dari kondisi alamiah dan intervensi manusia, seperti pertumbuhan populasi yang cepat dan sedimentasi, sungai kutai lama mengalami transformasi morfologi yang signifikan. Dampak dari perubahan ini mengakibatkan kapasitas aliran sungai mengecil, sehingga menyebabkan banjir yang merugikan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, diperlukan normalisasi pada aliran sistem pengaliran pada sungai Kutai Lama untuk mengembalikan fungsi utama dari sungai tersebut. Tujuan dari penelitian adalah mengidentifikasi banjir yang terjadi pada Kutai Lama untuk mendapatkan ukuran desain normalisasi sungai. Penelitian ini menggunakan metode nakayasu, untuk menghitung debit banjir dan metode manning untuk menghitung desain normalisasi sungai. Pada perhitungan curah hujan rencana menggunakan metode distribusi probabilitas dan diuji menggunakan uji probabilitas. Hasil perhitungan debit banjir yang terjadi pada sungai Kutai Lama adalah 3,78 m3/detik untuk Q2, 4,71 m3/detik untuk Q5, 5,323 m3/detik untuk Q10 dan 6,096 m3/detik untuk Q25. Pada perencanaan normalisasi debit banjir yang digunakan untuk desain adalah periode ulang 10 tahun dengan debit rancangan 5,323 m3/detik. Penampang saluran trapesium menggunakan lebar bawah 3,8 m, lebar atas 5 meter, dan tinggi basah 1,2 m dengan Qmaks > Q10.
KONTRIBUSI MAHASISWA DALAM PEMBANGUNAN KAWASAN INTI PUSAT PEMERINTAHAN (KIPP) PADA JALAN SUMBU KEBANGSAAN SISI TIMUR IBU KOTA NEGARA NUSANTARA Sirappa, Jelwin Rombe; Sutarto, Tommy Ekamitra; Yuliasari, Dwi; Hamzah, Junaedi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.42078

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) adalah kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Samarinda yang bekerja sama dengan PT. Wika-Bit,KSO pada proyek pambangunan jalan sumbu kebangsaan sisi timur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berlangsung selama 6 bulan. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengimplementasikan teori yang telah didapatkan selama proses perkuliahan didalam kampus. Pada kegiatan ini mahasiswa difokuskan pada praktik metode pelaksanaan pengaspalan jalan atau pekerjaan perkerasan lentur dengan harapan bahwa mahasiswa dapat mengerti dan memahami metode pekerjaan perkerasan lentur dan mengembangkan keterampilan dan pemahaman mahasiswa tentang pekerjaan perkerasan lentur. Selain itu, diharapkan melalui kegiatan pengabdian ini juga mampu mendorong peran aktif mahasiwa untuk terus berkontribusi terhadap pembangunan bangsa khususnya dalam pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara yang baru demi mewujudkan Indonesia Maju.
OPTIMALISASI PEMANFAATAN AIR HUJAN MELALUI PEMBUATAN ALAT PEMANEN AIR HUJAN DI MUSOLLA AL-MAHMUDI GANG WARNA WARNI Yuliasari, Dwi; Legowo, Dinar Yoga Hanggung; Banjarsanti, SSN.; Tistro, Rafian; Purbaningtyas, Daru; Prihatin, Kukuh; Barus, Freddy
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.42216

Abstract

Air merupakan elemen penting yang sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Dibutuhkan ketersediaan air dalam jumlah dan kualitas yang memadai untuk menjaga keberlangsungan ekosistem dan kesejahteraan manusia. Namun, tantangan besar muncul karena ketersediaan air yang semakin menipis akibat pencemaran dan perubahan iklim yang merusak siklus alamiah air. Musolla Al-Mahmudi Gang Warna Warni berada di dataran tinggi yang mengakibatkan air PDAM sulit untuk naik, yang menyebabkan musolla tersebut kesulitan mendapatkan air bersih untuk kegiatan sehari-hari Salah satu cara untuk menanggulangi kekurangan air bersih adalah memanfaatkan air hujan dengan cara membuat sistem pemanen air hujan (PAH). Konsep ini mengedepankan pelestarian air tanah melalui pengumpulan dan pemanfaatan air hujan, terutama untuk sanitasi. Cara ini merupakan salah satu solusi kekurangan air bersih di Kota Samarinda yang belum terjangkau oleh PDAM ataupun daerah yang kesulitan mendapat air bersih karena kurangnya distribusi PDAM.