Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Tingkat Inflasi dan Tingkat Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Pardosi, Leo Tumpak; Fransiska, Quinci
Jurnal Manajemen dan Bisnis, ISSN : 2615 - 0425 (Print), e-ISSN : 2622 - 7142 (Online) Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Jurnal Manajemen dan Bisnis, ISSN : 2615 - 0425 (Print), e-ISSN : 2622 - 7142 (Online)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.243 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari tingkat inflasi dan tingkat suku bunga terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG). IHSG ini merupakan indikator yang menunjukkan pergerakan harga saham yang terdapat di BEI. Pembentukan atau pola pergerakan IHSG memiliki keterkaitan dengan tingkat inflasi dan tingkat suku bunga yang dapat memprediksi suatu gejala ekonomi.Penelitian ini menggunakan berbagai macam teknik analisis regresi. Hipotesis dalam penelitian ini semuanya terdukung. Hasil pengujian parsial menunjukan bahwa tingkat inflasi dan tingkat suku bunga berepengaruh secara negatif dan signifikan terhadap IHSG, sementara hasil pengujian secara bersama-sama yaitu tingkat inflasi positif terhadap IHSG sedangkan tingkat suku bunga berpengaruh negatif terhadap IHSG.
Pengaruh Tingkat Inflasi dan Tingkat Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Leo Tumpak Pardosi; Quinci Fransiska
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.243 KB) | DOI: 10.55264/jumabis.v1i2.6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari tingkat inflasi dan tingkat suku bunga terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG). IHSG ini merupakan indikator yang menunjukkan pergerakan harga saham yang terdapat di BEI. Pembentukan atau pola pergerakan IHSG memiliki keterkaitan dengan tingkat inflasi dan tingkat suku bunga yang dapat memprediksi suatu gejala ekonomi.Penelitian ini menggunakan berbagai macam teknik analisis regresi. Hipotesis dalam penelitian ini semuanya terdukung. Hasil pengujian parsial menunjukan bahwa tingkat inflasi dan tingkat suku bunga berepengaruh secara negatif dan signifikan terhadap IHSG, sementara hasil pengujian secara bersama-sama yaitu tingkat inflasi positif terhadap IHSG sedangkan tingkat suku bunga berpengaruh negatif terhadap IHSG.
Membangun Identitas Masyarakat Papua Dalam Kerangka Sustainable Development Goal’s Melalui Peningkatan Literasi Keuangan Dan Literasi Finansial Tekhnologi Terhadap Peningkatan Kinerja Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Quinci Fransiska
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55264/jumabis.v6i2.90

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan review literatur terkait literasi keuangan dan literasi tekhnologi keuangan dalam kerangka SDGs dalam membangun identitas masyarakat Papua dalam konteks IT 4.0 terhadap kinerja UMKM.Teknik analisis data yang digunakan adalah studi literatur. Hasil studi literatur menunjukan bahwa literasi keuangan dan literasi tekhnologi keuangan berpengaruh terhadap penguatan ekonomi dalam kerangka SDGs melalui kinerja UMKM.
Peran Growth Opportunity dalam Memoderasi Hubungan Faktor Keuangan Terhadap Keputusan Investasi di Sektor Transportasi Fransiska, Quinci; Syauta, Jack H.; Maray, Janet O.
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi Vol. 4 No. 3 (2024): Artikel riset Periode Nopember 2024
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebma.v4i3.4843

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh likuiditas, profitabilitas, dan leverage terhadap keputusan investasi perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2020-2022, dengan growth opportunity sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan yang menjadi sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA) untuk menguji pengaruh variabel-variabel independen dan peran moderasi growth opportunity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas dan profitabilitas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan investasi, sementara leverage memiliki pengaruh signifikan. Perusahaan dengan tingkat leverage yang lebih tinggi cenderung lebih aktif dalam melakukan investasi, mendukung teori Pecking Order yang menyatakan bahwa perusahaan lebih mengutamakan pendanaan eksternal ketika sumber internal tidak mencukupi. Namun, growth opportunity tidak berhasil memoderasi pengaruh likuiditas, profitabilitas, maupun leverage terhadap keputusan investasi. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi manajer keuangan dan investor dalam sektor transportasi dan logistik, dengan menekankan pentingnya pengelolaan leverage yang bijaksana untuk mendukung keputusan investasi. Selain itu, penelitian ini juga menggarisbawahi pentingnya mempertimbangkan faktor eksternal, seperti kondisi pasar dan kebijakan pemerintah, dalam analisis keputusan investasi.
Peran Growth Opportunity dalam Memoderasi Hubungan Faktor Keuangan Terhadap Keputusan Investasi di Sektor Transportasi Fransiska, Quinci; Syauta, Jack H.; Maray, Janet O.
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (Jebma) Vol. 4 No. 3 (2024): Artikel riset Periode Nopember 2024
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebma.v4i3.4843

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh likuiditas, profitabilitas, dan leverage terhadap keputusan investasi perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2020-2022, dengan growth opportunity sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan yang menjadi sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA) untuk menguji pengaruh variabel-variabel independen dan peran moderasi growth opportunity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas dan profitabilitas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan investasi, sementara leverage memiliki pengaruh signifikan. Perusahaan dengan tingkat leverage yang lebih tinggi cenderung lebih aktif dalam melakukan investasi, mendukung teori Pecking Order yang menyatakan bahwa perusahaan lebih mengutamakan pendanaan eksternal ketika sumber internal tidak mencukupi. Namun, growth opportunity tidak berhasil memoderasi pengaruh likuiditas, profitabilitas, maupun leverage terhadap keputusan investasi. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi manajer keuangan dan investor dalam sektor transportasi dan logistik, dengan menekankan pentingnya pengelolaan leverage yang bijaksana untuk mendukung keputusan investasi. Selain itu, penelitian ini juga menggarisbawahi pentingnya mempertimbangkan faktor eksternal, seperti kondisi pasar dan kebijakan pemerintah, dalam analisis keputusan investasi.