Kharisma Tiara Anisa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PSIKOLOG DENGAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL Kharisma Tiara Anisa; Amalia Djuwita
JIKE: Jurnal Ilmu Komunikasi Efek Vol 5 No 1 (2021): DESEMBER
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jike.v5i1.2151

Abstract

Kekerasan seksual yang terjadi dengan anak ialah sebuah perbuatan tercela yang merugikan kedua belah pihak terutama anak. Dari kasus tersebut berdampak secara emosional dan fisik kepada korbannya. Hal ini menjadi kekhawatiran bagi banyak elemen masyarakat, demikian juga bagi Yayasan Jaringan Relawan Independen (JaRI). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan komunikasi interpersonal dalam pendampingan pelayanan psikologi dalam penanganan terhadap korban kekerasan seksual anak di Yayasan JaRI dan menjelaskan hasil komunikasi interpersonal terhadap korban kekerasan seksual anak di Yayasan JaRI. Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan Lima Sikap Komunikasi Interpersonal menurut DeVito. Untuk mendapatkan hasil penelitian dilakukan wawancara kepada beberapa informan berupa pengalaman dan perspektif Psikolog, Korban Kekerasan Seksual Anak, Orang Tua serta Dosen Ilmu Komunikasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada cara yang diterapkan dalam masing-masing lima sikap komunikasi interpersonal yaitu keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan. Dari lima sikap tersebut, terdapat sebuah hasil dari komunikasi interpersonal yang diterapkan dalam kegiatan konseling di Yayasan JaRI yaitu adanya perubahan perilaku yang positif setelah melakukan konseling di Yayasan JaRI dan adanya perubahan emosional yaitu perasaan lega setelah melakukan konseling dengan Psikolog Yayasan JaRI. Dari hasil penelitian ini menyatakan bahwa komunikasi interpersonal yang diterapkan cukup baik.