Dewi Rahmawati
Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Belimbing Hutan (Cnestis palala (LOUR)MERR) Ferdiand George Sarung Allo; Dewi Rahmawati; Adam M. Ramadhan
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 5 (2017): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.605 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v5i1.227

Abstract

Tanaman belimbing hutan merupakan tanaman yang secara empiris digunakan untuk meredakan sakit perut dan juga untuk menyembuhkan luka yang disertai infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder serta mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak daun belimbing hutan (Cnestis Palala(Lour)Merr) terhadap beberapa bakteri uji. Sampel dikumpulkan kemudian dimaserasi menggunakan pelarut metanol. Identifikasi senyawa metabolit sekunder dilakukan menggunakan uji kualitatif dengan mereaksikan sampel dengan beberapa reagen. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar pada konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40% dan 50%. Data hasil identifikasi metabolit sekunder dianalisis secara kualitatif dengan melihat adanya perubahan warna. Hasil identifikasi golongan senyawa metabolit sekunder pada ekstrak positif terdapat senyawa flavonoid, fenol dan tannin. Data hasil pengujian antibakteri dianalisis dengan mengukur zona bening yang terbentuk disekitar paper disc. Hasil pengujian antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak daun belimbing hutan memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Konsentrasi terbaik ekstrak daun belimbing hutan dalam membunuh bakteri yaitu 50% dengan rata-rata diameter zona bunuh Escherichia coli (10.40 mm), Salmonella thyposa (9.77 mm), Staphylococcus aureus (10.17 mm), dan Bacillus subtilis (9.67 mm).
Aktivitas Tabir Surya Ekstrak Etanol Herba Kerokot (Lygodium microphyllum) Monalyta Panjaitan; Adam M. Ramadhan; Dewi Rahmawati
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 5 (2017): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.178 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v5i1.234

Abstract

Herba Kerokot ( Lygodium microphyllum ) memiliki potensi beraktivitas sebagai tabir surya karena mengandung senyawa fenol dan flavonoid yang mampu menyerap sinar ultraviolet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kategori aktivitas tabir surya dari ektrak dan fraksi herba kerokot. Dilakukan ekstraksi herba kerokot lalu fraksinasi, kemudian ekstrak dan fraksi diukur menggunakan instrument spektofotometer pada panjang gelombang 292,5 -372,5 nm, Hasil pengukuran menunjukkan bahwa aktivitas tabir surya herba kerokot berdasarkan nilai presentase transmisi eritema( %Te) dan presentase pigmentasi (%Tp). berdasarkan presentase transmisi eritema aktvitas tabir surya herba kerokot termasuk dalam kategori fast tanning, proteksi ekstra dan suntan standar, sedangkan aktivitas tabir surya ekstrak herba kerokot berdasarkan presentase transmisi pigmentasi termasuk kategori sunblock dan potensi ekstra
Synthesis and Bioactivity of 3-(2,4-Dichlorophenyl)-5-(4-Hydroxy-3-Methoxyphenyl) Pyrazoline Nurul Khotimah; Agung Rahmadani; Dewi Rahmawati; Mirhansyah Ardana
Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry Vol. 4 No. 4 (2018): J. Trop. Pharm. Chem.
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia, 75117, Gedung Administrasi Fakultas Farmasi Jl. Penajam, Kampus UNMUL Gunung Kelua, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jtpc.v4i4.183

Abstract

Pyrazoline is a five-ring heterocyclic compound having 3 carbon atoms and 2 nitrogen atoms known to have some biological activity. This study aims to synthesize 3-(2,4-dichlorophenyl)-5-(4-hydroxy-3-methoxyphenyl) pyrazoline using 2’,4’-dichloro-4-hydroxy-3-methoxy chalcone and hydrazine. Synthesis was performed by reflux method at 80oC for 7 hours. The synthesis compounds were characterized by structural elucidation techniques. From the synthesis results obtained compound 3-(2,4-dichlorophenyl)-5-(4-hydroxy-3-methoxyphenyl) Pyrazoline is pale yellow powder with 84%yield. The result of antioxidant activity test by 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) showed that the compound had very strong antioxidant activity, Antibacterial test by diffusion method to use paper disk showed that the compound had antibacterial activity against Gram positive bacteria (S.aureus) and Gram negative bacteria (E.coli) and toxicity test by Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) showed that the compound had toxicity.
Pengaruh Edukasi terhadap Penurunan Risiko Penyakit Kardiovaskur pada Pria dengan Obesitas Dewi Rahmawati; Irwan Setiabudi; Astrid Praditina Susilo; Lisa Aditama
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 1 No. 4 (2015): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v1i4.40

Abstract

Prevalensi obesitas di Indonesia telah meningkat beberapa tahun terakhir. Meningkatnya prevalensi obesitas disebabkan oleh banyaknya jumlah makanan yang terjangkau harganya dan gaya hidup aktivitas menetap. Melihat besarnya dampak dari obesitas, maka perlu dilakukan usaha-usaha pencegahan maupun penanggulangan. Penanggulangan obesitas dapat dilakukan salah satunya dengan modifikasi gaya hidup. Modifikasi gaya hidup adalah suatu perubahan perilaku, yang mana gaya hidup merupakan perilaku individu yang diwujudkan dalam bentuk aktivitas, minat dan pandangan individu yang di pengaruhi oleh interaksi dengan lingkungan sekitar. Modifikasi gaya hidup dapat diwujudkan dalam bentuk edukasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap fakor risiko kardiovaskular pada pasien obesitas. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode Before-after Study untuk menguji efektivitas dari edukasi pada 23 karyawan pria Universitas Surabaya yang mengalami obesitas. Faktor risiko kardiovaskular diukur dengan menggunakan Framingham Scoring. Semua pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah pemberian intervensi. Hasil penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah diedukasi pada faktor risiko kardiovaskular berdasarkan body mass index (BMI) dan profil lipid (2,10%± 0,01 and 1,78%± 0,02 p=0,00). Metode edukasi lisan dapat digunakan sebagai alat edukasi dan informasi bagi pasien yang mengalami obesitas.