Yera Yulista
Program Studi Ilmu Komunikasi STISIPOL Pahlawan 12 Sungailiat

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Dinamika Komunikasi Keluarga di Tengah Isu Pandemi Covid-19 Yulista, Yera
Mawaizh : Jurnal Dakwah dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan Vol 12 No 1 (2021): All About Pandemic and Integration between Religion and Science
Publisher : Faculty of Da’wa and Islamic Communication, State Institute for Islamic Studies of Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/maw.v12i1.1735

Abstract

Berbicara mengenai isu pandemic Covid- 19 sama artinya dengan berbicara masalah kita semua artinya setiap orang akan merasakan imbas dari isu pandemik ini baik secara langsung maupun tidak langsung bahkan setelah memasuki tahun ke-II ditahun 2021 ini belumlah virus Corona ini berakhir. Ketika setiap warga pergi harus menggunakan masker, harus menjaga jarak agar tidak menciptakan kerumunan, pembatasan jumlah orang dalam penyelenggaraan acara, harus mengikuti sejumlah protokol kesehatan dan sejumlah aturan lainnya menggambarkan bahwa virus Covid-19 ini tidak lah hanya berimbas kepada satu isu kesehatan saja namun masih memiliki ragam rentetan selanjutnya kepada isu lainnya baik isu ekonomi bisnis, isu pendidikan, isu social, isu kriminal serta isu lainnya. Namun dari segala isu yang ada ini penulis hanya ingin fokus menyorot dampak bagi manusia itu sendiri yang menjadi “korban” dari Covid-19 ini terutama yang telah menyerang aspek psikologis mereka baik mereka yang pernah menjadi pasien Covid-19, mereka yang terkena imbas ekonomi sehingga harus kehilangan pekerjaan bahkan mereka yang harus kehilangan orang-orang yang mereka cintai akibat serangan virus ini. Penulis ingin menyorotinya dari peran kehadiran keluarga, orang-orang terdekat untuk menguatkan para “korban” Covid -19 ini agar mereka tetap semangat, tidak mudah mengeluh, ikhlas menerima segala ketentuan Allah Swt yang disajikan dari sudut peran Komunikasi Keluarga yang memiliki banyak dinamika di tengah isu Covid -19 ini.
PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL SEBAGAI HUMAN CAPITAL TERHADAP PENINGKATAN KEUNGGULAN KOMPETITIF SDM PADA INDUSTRI PARIWISATA BANGKA Damayanti, Ida Royani; Yulista, Yera
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2 No 2 (2019): Studia Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Pahlawan 12 Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47995/jik.v2i2.28

Abstract

Ketertarikan wisatawan untuk mengunjungi obyek wisata tidak hanya sekedar diukur dari indahnya obyek wisata, fasilitas yang diberikan namun pelayanan yang diberikan jauh lebih berarti dan patut diperhatikan oleh pelaku bisnis pariwisata. Komunikasi interpersonal yang baik dan mudah dimengerti merupakan bagian dari modal manusia sebagai bentuk keunggulan kompetitif Sumber Daya Manusia, apalagi saat ini Indonesia sudah memasuki MEA jelas persaingan semakin melebar, artinya jika persaingan berskala internasional ini tidak disikapi secara maksimal tentunya akan menimbulkan lesunya dunia bisnis khususnya sektor pariwisata di Pulau Bangka yang merupakan bagian dari Propinsi Kep. Babel. Penelitian ini dilakukanuntuk mengetahui pengaruh komunikasiinterpersonal sebagai human kapital terhadap keunggulan kompetitif sumber daya manusia padaindustri pariwisata Bangka. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan menyebarkankuesioner kepada 100 responden populasi yang dalam penelitian ini adalah masyarakat Bangka yangterdiri dari 5 kabupaten kota di Pulau Bangka. Pengujian statistik menggunakan analisis regresilinier sederhana, dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil dan pembahasan ini menunjukkan bahwakomunikasi interpersonal sebagai modal manusia berpengaruh positif dan signifikan pada keunggulankompetitif sumber daya manusia di industri Pariwisata Bangka.
THE ROLE OF COMMUNICATION IN TOURISM MARKETING Yulista, Yera
KOMUNIKASIA: Journal of Islamic Communication and Broadcasting Vol 1 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Study of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Da’wa and Islamic Communication, State Institute for Islamic Studies of Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/kpi.v1i2.2107

Abstract

Tourism is one of the most developed sectors in Indonesia. The development of the tourism sector is certainly inseparable from the potential possessed by Indonesia, namely the vast archipelago from Sabang to Marauke so that it can support destinations in various regions, plus the diversity of cultures, customs, and regional potentials that open opportunities for access to introduce tourism. Tourism in Indonesia has become a nation's asset, as a driving force for the nation's economy. Indonesian citizens themselves are not a few who are involved in the activities of the world of tourism, both those who act as producers in this case are tourism managers or who choose to become tourists (tourism consumers). Especially for tourism activists, they can make tourism their business way to generate profits by opening a number of tourism facilities, including restaurants, lodging, culinary, souvenirs that symbolize the characteristics of the area and other facilities that support tourism itself. In order to achieve this goal, what must be done is to manage the tourism business optimally, which is then continued by marketing the business so that this tourist spot will be visited by both local and international tourists. This marketing method cannot be separated from the vital role of business communication. Business communication is the main concept in the existence of a tourism business because every party in the business circle will always be connected with various parties with various interests in order to build and maintain the tourism business itself, both managing relationships with internal and external parties. The study of business communication is very complex. In writing this article, the author will focus on building relationships with external parties, namely consumers or more popularly known as tourists/tourists through business communication activities.
OPINI MAHASISWA PRODI KPI IAIN SAS TENTANG PROGRAM TV DAKWAH yulista, yera
KOMUNIKASIA: Journal of Islamic Communication and Broadcasting Vol 2 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Study of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Da’wa and Islamic Communication, State Institute for Islamic Studies of Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/kpi.v2i2.2900

Abstract

Dakwah merupakan aktivitas untuk menyampaikan ajaran Islam kepada seluruh kaum muslim untuk lebih bertakwa kepada Allah Swt. Saat ini perkembangan dakwah cukup pesat hal ini dapat dilihat dari semakin berkembangnya channel dari TV dakwah itu sendiri khususnya lembaga penyiaran TV dakwah yang ada di Indonesia. Lembaga penyiaran TV ini diantaranya memberikan identitas nama ataupun program yang memang sarat dengan nilai Islami sehingga visi dari nilai dakwah jelas terlihat. Keberadaan TV dakwah tentunya diharapkan dapat meningkatkan kemaslahatan dan harus didukung dengan program-program yang dapat merubah umat muslim kearah lebih baik. Hanya yang menjadi pertanyaan seberapa besar awareness publik tentang TV dakwah dan program yang ditayangkan, Artikel ini membahas tentang opini mahasiwa program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN SAS tentang eksistensi dan program TV Dakwah,Kesimpulan dari penelitian ini keberadaan TV dakwah ternyata belum begitu populer serta minat mereka untuk mengakses TV dakwah masih kurang dikarenakan mereka berkeinginan program TV dakwah dapat disajikan lebih variatif dan menyesuaikan dengan karakter audien.
Peran Humas dalam Mencegah Kasus Pelecehan Seksual di Perguruan Tinggi Bangka Belitung Putri, Sekar; Yulista, Yera
KOMUNIKASIA: Journal of Islamic Communication and Broadcasting Vol. 5 No. 1 (2025): Juli 2025
Publisher : Program Study of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Da’wa and Islamic Communication, State Institute for Islamic Studies of Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/kpi.v5i1.5909

Abstract

This study aims to analyze the role of public relations (PR) in several higher education institutions in Bangka Belitung, using Dozier and Broom’s public relations role theory as the main framework. The research focuses on how PR functions in the prevention and handling of sexual harassment cases, as well as its role in maintaining institutional image and crisis communication. The findings reveal a diverse spectrum of PR roles across institutions. Atma Luhur University and other institutions without formal PR units still limit PR functions to communication technician and communication facilitator. STIKES Citra Delima and STIE IBEK demonstrate more advanced roles, yet remain confined to technical and facilitation aspects without strategic involvement. STIE Pertiba exhibits a stronger role, functioning as both problem solving facilitator and expert prescriber in handling sexual harassment cases. Meanwhile, Polman Negeri Bangka Belitung represents the most comprehensive model, where PR performs across all role spectrums from technical tasks and facilitation to problem solving and strategic policy advising. This study concludes that the effectiveness of PR roles in higher education is strongly influenced by institutional structure, policy frameworks, and the recognition of PR as a strategic actor by university leadership.
POLA KOMUNIKASI DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI BUDAYA PESANTREN DI PULAU BANGKA Yulista, Yera
Scientia: Jurnal Hasil Penelitian Vol. 4 No. 1 (2019): Scientia
Publisher : LP2M IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.887 KB) | DOI: 10.32923/sci.v4i1.1114

Abstract

Pesantren merupakan salah satu pilihan tempat untuk menimba ilmu Agama Islam. Di tengah persaingan yang semakin ketat ini pengelola pontren tentu memerlukan usaha agar pondok keberadaannya dapat terus bertahan. Untuk mempertahankan keberadaan pontren tersebut para pemilik pontren akan berusaha semaksimal mungkin mempertahankan hal tersebut, terlebih melihat kondisi sekarang semakin banyak bermunculan pontren baru yang memiliki ragam layanan pendidikan. Oleh sebab itu, para pengelola pesantren merasa perlu untuk mempertahankan nilai-nilai tersebut yakni mempertahankan budaya yang bisa jadi telah lama mengakar menjadi ciri khas identitas pontren sehingga keberadaannya tetap menjadi incaran para calon santri. Diantara cara yang dapat digunakan untuk mempertanhkan nilai tersebut adalah dengan mensosialisasikannya melalui aktivitas komunikasi. Komunikasi yang terus-menerus dilakukan dalam mentransfer nilai budaya pada akhirnya akan membentuk ciri khas pola komunikasi pontren sehingga pada akhirnya pola komunikasi memiliki peran penting dalam mempertahankan eksistensi budaya pontren khususnya pontren. Peneliti dalam hal ini akan meneliti pontren yang menjadi pionir berdiri di Pulau Bangka yang sampai saat ini masih tetap eksis walaupun ditengah mereka sudah bermunculan pontren yang lain.
THE INFLUENCE OF THE D'TALKSHOW BKTV PROGRAM ON AUDIENCE BEHAVIORAL CHANGE: : A Case Study at the Regional Office of the Ministry of Religious Affairs of the Bangka Belitung Islands Province Yulista, Yera; Handika Maheswara
MEDIOVA: Journal of Islamic Media Studies Vol. 5 No. 2 (2025): FIVE EDITION - NO 2
Publisher : Prodi Jurnalistik Islam IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/medio.v5i2.5960

Abstract

This study aimed to investigate the influence of broadcast messages from the D’Talkshow program on Babel Kemenag TV (BKTV) on audience behavior change in the Bangka Belitung Islands Province. This program is considered crucial as it serves as a credible information source regarding the Ministry of Religious Affairs' activities, as well as matters of da'wah (Islamic propagation) and diversity.The research adopted a quantitative approach using a survey method, gathering primary data by distributing questionnaires to BKTV’s YouTube subscribers. The collected data was then analyzed using regression analysis and linearity tests.The regression analysis results confirmed that the Program Influence variable (X) significantly affects the Audience Behavior Change variable (Y), demonstrated by a significance value of . This finding concludes that the D’Talkshow program indeed has an impact on the audience. However, the linearity test indicated that no significant linear relationship exists between the two variables, as shown by the Deviation from Linearity Sig. value of.In conclusion, the D’Talkshow program of BKTV is proven to significantly influence audience behavior change, even though the relationship between the program's influence and the audience's behavioral change is not significantly linear.