Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Framing Pemberitaan Menkumham Yasonna Laoly Tentang Kebijakan Pembebasan Narapidana Ditengah Wabah Covid-19: (Media Online detik.com dan kompas.com) Erna Yusniar; Maya Retnasary
Jurnal Politikom Indonesiana Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Politikom Indonesiana
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/jpi.v5i2.3855

Abstract

Akibat adanya wabah covid-19 yang telah menyerang masyarakat dunia termasuk indonesia, untuk mencegah penyebaran virus covid-19 Pemerintah Indonesia sendiri memberikan upaya kebijakan-kebijakan untuk menangani hal tersbut. Salah satunya kebijakan dari Menkumham tentang pembebasan napi ditengah virus covid-19 didalam penjara. Masyarakat indonesia banyak yang menentang tentang usulan kebijakan tersebut karena dapat mengganggu ketenangan dilingkungan masyarakat. Banyak pemberitaan di media Online yang menuai kritik mau tanggapan dari pihak-pihak yang tidak setuju dengan usulan tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis framing milik Robert N. Entman. Hasil dari penelitian ini kedua media online detik.com dan kompas.com sama-sama meberitakan mengenai usulan mengenai kebijakan pembebasan napi oleh Menkumham Yasonna Laoly. Detik.com lebih memfokuskan tanggapan dari Yasonna Laoly menganai pihak-pihak yang tidak setuju dengan usulan tersebut. Berbeda dengan kompas.com lebih kritik dalam menyampaikan pemberitaan mengenai usulan kebijakan pembebasan napi oleh Yasonna Laoly.