Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

MEMBANGUN RELATIONSHIP DENGAN DUNIA USAHA/ DUNIA INDUSTRI SEBAGAI STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN prasasti, wahyudi; Retnasary, Maya
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 5, No 3 (2020): Edisi Juli
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.62 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v5i3.12282

Abstract

SMK Pelita 2 Bandung merupak sekolah swasta yang ada di Indonesia Jawa Barat SMK Pelita 2 Bandung terlah berhasil melakukan kerjasama bersama dengan dunia usaha/ dunia indutri. Dalam membangun hubungan dengan dunia usaha/ dunia industri SMK Pelita 2  tidak hanya sekedar bekerjasama seperti SMK lainnya . Diperlukan strategi komunikasi pemasaran yang tepat didalamnya. Oleh karena    itu SMK Pelita 2 Bandung menerapkan komunikasi pemasaran terpadu dalam mengkomunikasikan dan membangun hubungan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh SMK Pelita 2 Bandung dalam membangun relationship dengan dunia usaha/ dunia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan  data  melalui  observasi,  wawancara,  dan  studi  dokumentasi.  Teori  yang  digunakan dalam penelitian ini yaitu teori komunkasi pemasaran terpadu. Hasil penelitian ini adalah instrument komunikasi pemasaran terpadu menjadi strategi yang digunakan oleh SMK Pelita 2 Bandung dalam membangun hubungan dengan dunia usaha/ dunia industri. Instrument komunikasi pemasaran tersebut berupa promosi penjualan, pemasaran langsung, humas & publisitas, dan penjualan personal. Proses komunikasi pemasaran yang dilalui SMK berbeda-beda sesuai dengan instrument komunikasi pemasaran terpadu yang digunakan. Strategi komunikasi pemasaran  yang diterapkan SMK Pelita 2 Bandung menunjukan keberhasilan dalam membangun hubungan dengan dunia usaha/ dunia industri.Kata-kata Kunci: Strategi Komunikasi Pemasaran, hubungan, komunikasi pemasaran terpadu
STRATEGI KOMUNIKASI MARKETING DALAM MENARIK MINAT PENGUNJUNG UJUNG BERUNG TOWN SQUARE Putri, Aprilliana Harsa; Retnasary, Maya
Jurnal Politikom Indonesiana Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Politikom Indonesiana
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/jpi.v5i1.3741

Abstract

Transformasi Bandung Timur Plaza merupakan salah satu proyek percontohan pengelolaan pedagang kaki lima di Bandung oleh Koperasi. Proses transformasi dimulai dengan perubahan nama Bandung Timur Plaza menjadi Ujung Berung Town Square pada tahun 2016. Strategi komunikasi pemasaran yang tepat perlu dilakukan untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh pengelola Ujung Berung Town Square dalam menarik minat pengunjung. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi ke lapangan dan wawancara semi terstruktur. Pendekatan penelitian ini dibangun dengan model bauran komunikasi pemasaran. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengelola Ujung Berung Town Square memilih empat bauran pemasaran yang paling efektif meningkatkan jumlah pengunjung yaitu Periklanan, Hubungan Masyarakat dan Publisitas, Promosi Penjualan serta Pemasaran Online dan Media Sosial. Komunikasi Pemasaran yang dilakukan telah berhasil meningkatkan rata-rata jumlah pengunjung sebanyak 26,42% dari kurun waktu 2018 hingga 2019.Kata Kunci: Strategi, Komunikasi, Pemasaran
STRATEGI KOMUNIKASI MARKETING DALAM MENARIK MINAT PENGUNJUNG UJUNG BERUNG TOWN SQUARE Putri, Aprilliana Harsa; Retnasary, Maya
Jurnal Politikom Indonesiana Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Politikom Indonesiana
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/jpi.v5i1.3741

Abstract

Transformasi Bandung Timur Plaza merupakan salah satu proyek percontohan pengelolaan pedagang kaki lima di Bandung oleh Koperasi. Proses transformasi dimulai dengan perubahan nama Bandung Timur Plaza menjadi Ujung Berung Town Square pada tahun 2016. Strategi komunikasi pemasaran yang tepat perlu dilakukan untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh pengelola Ujung Berung Town Square dalam menarik minat pengunjung. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi ke lapangan dan wawancara semi terstruktur. Pendekatan penelitian ini dibangun dengan model bauran komunikasi pemasaran. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengelola Ujung Berung Town Square memilih empat bauran pemasaran yang paling efektif meningkatkan jumlah pengunjung yaitu Periklanan, Hubungan Masyarakat dan Publisitas, Promosi Penjualan serta Pemasaran Online dan Media Sosial. Komunikasi Pemasaran yang dilakukan telah berhasil meningkatkan rata-rata jumlah pengunjung sebanyak 26,42% dari kurun waktu 2018 hingga 2019.Kata Kunci: Strategi, Komunikasi, Pemasaran
IDENTITAS DIRI WARIA DALAM PROFESI FORMAL PADA FORUM KOMUNIKASI WARIA INDONESIA Maya Retnasary
J-IKA : Jurnal Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas BSI Bandung Vol 3, No 2 (2016): JURNAL J-IKA
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/kom.v3i2.1304

Abstract

ABSTRACT Transgender may be a most interesting phenomena of various variants of human sexuality. Transvestites may also referred to as transgender. Transgender identity has not been received in social life, resulting in their movements turn into narrow areas of work undertaken is very limited. The emergence of various figures transvestites to the surface is the first step to be accepted in the community effort. Either through skill, intelligence, and so forth. The purpose of this research is to know and understand about transgender identity in formal profession, and how communication occurs both fellow transvestites as well as with co-workers. The method used is phenomenological study, with a qualitative descriptive research. This study draws conclusions that identity as a transgender person can be both subjective and objective. In a show of subjective self-identity as a transvestite, and a fifth informant aware of who he was as a transvestite. Meanwhile, objective self-identity as a transsexual, living as women have been acceptable in his family and friends, although it had received a rejection of the family, but he has been successfully demonstrated by the achievements attained. Keywords: identity , transgender , formal profession.ABSTRAK Waria barangkali menjadi suatu fenomena yang paling menarik dari berbagai varian seksualitas manusia. Waria dapat disebut pula sebagai kaum transgender. Belum diterimanya identitas diri waria dalam kehidupan sosial, mengakibatkan ruang gerak mereka berubah menjadi sempit, bidang pekerjaan yang dijalani pun sangat terbatas. Munculnya berbagai figur waria ke permukaan merupakan langkah awal usaha untuk diterima di masyarakat. Baik melalui keahlian, kecerdasan dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui serta memahami mengenai identitas diri waria dalam profesi formal, dan bagaimana komunikasi yang terjadi baik sesame waria maupun dengan rekan kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah studi fenomenologi, dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini memberikan simpulan bahwa identitas diri sebagai seorang waria dapat bersifat subyektif dan obyektif. Dalam menunjukkan identitas diri subyektif sebagai seorang waria, dan kelima informan menyadari siapa dirinya sebagai seorang waria. Sedangkan, identitas diri obyektif sebagai seorang waria, hidup sebagai perempuan telah dapat diterima di keluarga dan temannya, meskipun sempat mendapat penolakan dari keluarga tetapi ia telah berhasil menunjukkan dengan prestasi-prestasi yang dicapainya. Kata Kunci: identitas diri,waria,profesi formal
MAKNA HUBUNGAN ANTARPRIBADI MELALUI MEDIA ONLINE TINDER Karlina Nadya; Dasrun Hidayat; Maya Retnasary
J-IKA : Jurnal Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas BSI Bandung Vol 3, No 1 (2016): Jurnal J-IKA
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/kom.v3i1.1214

Abstract

ABSTRACTThe focus of this research is based on the meaning of the Inter-personal relationships Tinder users in Bandung. Establishing a relationship via technology should be based on the preparation of appropriate communication messages. Open attitude and the attitude of trust becomes an important thing that Inter-personal communication is still running despite using Tinder media. This study used a qualitative approach on the grounds that this approach is the approach that interprets the phenomena that occur naturally. The method used is phenomenological method as a key concept in this research is to examine the meaning of a user Tinder. Results from this study that the communication can run well with good management communication messages such as the preparation of topics and use of emoticons. Openness and trust in Tinder users can also support communication even if only by using the media. Keywords: Tinder, Inter-personal communication, social media ABSTRAKFokus penelitian ini didasarkan pada makna hubungan Antar pribadi pengguna Tinder di Bandung. Menjalin sebuah hubungan via teknologi harus didasari dengan penyusunan pesan komunikasi yang tepat. Sikap terbuka dan sikap percaya menjadi suatu hal yang penting agar komunikasi Antar pribadi tetap berjalan walaupun dengan menggunakan media Tinder. Penelitian ini menggunakan pendekeatan kualitatif dengan alasan bahwa pendekatan ini adalah pendekatan yang menafsirkan fenomena yang terjadi secara alamiah. Metode yang digunakan adalah metode fenomenologi karena konsep utama dalam penelitian ini adalah mengkaji tentang makna seorang pengguna Tinder. Hasil dari penelitian ini bahwa komunikasi dapat berjalan dengan baik dengan pengelolaan pesan komunikasi yang baik seperti penyusunan Tema dan penggunaan emoji. Sikap terbuka dan percaya pada pengguna Tinder juga dapat menunjang komunikasi walaupun hanya dengan menggunakan media. Kata kunci : Tinder, Komunikasi Antar pribadi, media sosial
STRATEGI KOMUNIKASI GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER Veny Purba; Maya Retnasary; Annisa P Nurfadhillah
Dialektika Vol 6 No 2 (2019): Vol.6 No.2 (2019) September
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Character education is important in the present given the rapid development of times can change the character of children to be backward. This research uses descriptive qualitative method by collecting field data and this research determines the subject of the research object by referring to interview guidelines for conducting interviews and observations. The result of this study indicate that character education in class 2 TKJ 2 always prioritizes approaches to be open to each other. So the teacher can easily understand the character of wild and deep children, and it is easy to be influenced towards a better direction. This research has implications for the school to pay attention to the character of their students and make changes more aggressively and shouldn’t break up communication with students and parents when outside teaching and learning activities, must continue to evaluate with parents, so student can help each other in educate the child’s character in a better direction.
Strategi Komunikasi Pemasaran dalam Membangun Brand Image Melalui Sosial Media Instagram (Studi kasus deskriptif komunikasi pemasaran prodak polycrol forte melalui akun instagram @ahlinyaobatmaag) Iga Mauliga Mulitawati; Maya Retnasary
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/komunikologi.v4i1.7616

Abstract

Instagram media sosial adalah tempat berkumpulnya orang-orang yang ingin berbagi informasi dan tempat untuk menjalin pertemanan baru dan berinteraksi secara online. Karena itu, hari ini banyak akun Instagram media sosial hadir menggunakan citra merek sebagai bisnis akun karena keberhasilan Instagram untuk mempromosikan produk dan layanan. Di tengah banyak pesaing lain yang sama, Polycrol @ahlinyaobatmaag dikelola untuk membangun citra merek sebagai akun bisnis yang dibuktikan dengan peningkatan pengikut dan klien. Latar belakang penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran melalui media sosial Instagram Polycrol @ahlinyaobatmaag dalam membangun citra merek serta faktor pendukung dan penghambat komunikasi pemasaran, apa strategi untuk membangun citra merek Instagram media sosial Polycrol @ahlinyaobatmaag. Penelitian ini diadakan di PT. Anugrah Nityasa Adika yang berkantor di Jalan. Selemba Tengah No. 51, Paseban, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10440. Hasil penelitian menunjukan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan melalui sosial media Instagram Polycrol @ahlinyaobatmaag untuk membangun citra merek adalah melalui iklan, penjualan promosi, penjualan pribadi, pubilitas, dan pemasaran langsung. Hubungan yang baik dengan klien dan jaringan yang baik dengan akun bisnis lainnya merupakan faktor pendukung. Faktor penghambat strategi komunikasi pemasaran dalam membangun citra merek adalah kurangnya pendidikan tentang pemasaran media sosial, kurangnya sumber daya manusia, dan anggaran yang terbatas.
Strategi Komunikasi Guru SMA Alfa Centauri Bandung Masa Pembelajaran Online di Situasi Pandemi COVID-19 Resza Suci Safitri; Maya Retnasary
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/komunikologi.v4i1.7620

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan tentang strategi komunikasi guru SMA Alfa Centauri Bandung ketika pembelajaran online di situasi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang menggunakan data analisis dari hasil wawancara dan obeservasi terhadap objek. Situasi COVID-19 membuat dunia pendidikan berhenti sementara waktu untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka agar dapat menghentikan penyebaran virus COVID-19 secara meluas dengan mengganti kegiatan belajar mengajar secara online yang dilakukan dirumah. Menurut peneliti kendala yang sulit dihadapi guru ketika belajar mengajar online sulitnya menghadapi siswa yang terlambat dan tertidur saat pembelajaran sedang berlangsung. Kendala internet juga menjadi sesuatu yang membuat kesulitan guru saat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar, mengadapi internet yang mati secara tiba-tiba saat belajar mengajar berlangsung menjadikan komunikasi yang kurang efektif. strategi komunikasi yang digunakan guru untuk belajar mengajar online dilakukan secara maksimal dan efektif untuk disampaikan kepada siswa, sebelum menyampaikan ilmu pengetahuan guru mempersiapkan dengan matang materi dengan menggunakan power point sebagai aplikator materi yang disampaikan kepada siswanya agar dapat mudah dipahami.
EFEKTIVITAS TAYANGAN BELAJAR DARI RUMAH DI TVRI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MASA DARURAT COVID-19 ( STUDI DI DESA MEKARRAHAYU KAB. BANDUNG) Annisa Rahma Alimah; Maya Retnasary
Jurnal Jurnalisa: Jurnal Jurusan Jurnalistik Vol 6 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurnalisa.v6i2.14587

Abstract

Learning shows from home is an educational program broadcast by the Television Station of the Republic of Indonesia (TVRI). This education program is a collaboration between the Ministry of Education and Culture with the National TVRI TVRI with the theme of learning at home during the Covid-19 emergency period. The Learning From Home program is an alternative for students and parents of students who do not have facilities to do distance learning where this distance learning requires internet tools and network facilities. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the Learning Show from home at TVRI as a learning medium during the Covid-19 pandemic. This research uses descriptive qualitative research methods by collecting data through observation, interviews, and documentation. The results of this study obtained an overview in the village of Mekar Rahayu in Bandung District on parents of students and elementary school teachers, the results of the study showed that the Learning From Home program on TVRI was quite effective for learning during the Covid-19 emergency period other than helping parents of students who did not have the facilities for the learning of their children also help teachers to recall the children's lessons in the broadcast which had previously been delivered but only a few drawbacks in the category of material delivered. 
Nilai-nilai kearifan lokal pada unsur naratif dan sinematik film Jelita Sejuba Dasrun Hidayat; Zainur Rosidah; Maya Retnasary; Mahardiansyah Suhadi
ProTVF Vol 3, No 2 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.416 KB) | DOI: 10.24198/ptvf.v3i2.21264

Abstract

Jelita Sejuba merupakan film layar lebar yang mengangkat nilai-nilai kearifan lokal di Pulau Natuna. Dengan kreativitas yang tinggi, sutradara film mengemas dialog melalui narasi percintaan gaya anak muda Natuna. Hal yang menjadi filosofi film ini diproduksi dengan maksud memperkenalkan Natuna melalui unsur naratif dan sinematik film. Tujuannya adalah untuk mengetahui nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat pada tiap simbol budaya pada film tersebut. Penelitian ini menggunakan studi kuasi-kualitatif deskriptif dengan paradigma post-positivistik. Melibatkan beberapa sineas, kritikus, dan penikmat film sebagai sumber data untuk memberikan jawaban atas beberapa pertanyaan wawancara. Hasil yang diperoleh bahwa nama Jelita merepresentasikan kecantikan dan keluhuran budi anak gadis Natuna. Kecantikan tersebut dianalogikan seperti kecantikan pulau Natuna yang disebut Sejuba. Analisis data penelitian juga memaparkan nilai-nilai kearifan lokal melalui unsur sinematik film, antara lain set lokasi dengan menggunakan latar belakang pulau Natuna meliputi rumah khas masyarakat Natuna yang terletak di pinggir pulau, keindahan bebatuan yang menjulang tinggi, dan pohon kelapa yang tumbuh di sepanjang pulau Natuna. Temuan nilai kearifan lokal lainnya yakni terkait dengan penggunaan bahasa Melayu di beberapa adegan film Jelita Sejuba. Nilai kearifan lokal juga dapat dirasakan ketika penonton dimanjakan dengan tata musik Melayu serta tata artistik daerah Natuna. Film Jelita Sejuba juga menampilkan makanan khas daerah Natuna yang digambarkan pada unsur naratif dan sinematik film.