Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI KATALIS ZEOLIT ZSM-5 UNTUK KONVERSI BIOETANOL MENJADI BIOETILENA Ali Nurdin; Hens Saputra; Arfiana Arfiana; Retno Yunilawati; Era Restu Finalis
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 12 No. 2 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/mipi.v12i2.2741

Abstract

Etilen sebagai produk petrokimia yang penting dapat dibuat dari bioetanol menggunakan katalis ZSM5. Zeolit sintetis ZSM5 dapat dibuat menggunakan zeolit alam yang banyak tersedia di Indonesia. Proses pembuatan ZSM5 menggunakan metode hidrotermal pada temperatur 180°C selama 24 jam. Sebagai agen pengarah terbentuknya struktur ZSM-5 tersebut digunakan template TPABr (Tetra Prophyl Ammonium Bromide). Kalsinasi produk ZSM5 dilakukan pada temperatur 600°C selama 1 jam. Karakterisasi ZSM-5 yang dilakukan antara lain analisis struktur dan kristalinitas, observasi morfologi permukaan menggunakan metode Difraksi Sinar X, Scanning Electron Microscopy, dan physisorption untuk mempelajari sifat pori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dihasilkannya ZSM-5 dengan kristalinitas sekitar 110 %. Kristal ZSM-5 yang dihasilkan berbentuk kubus dengan luas permukaan spesifik BET 300 m2/g, volume pori sekitar 0,13 Cm3/g. Distribusi ukuran pori yang sempit mengindikasikan ukuran pori yang seragam dengan ukuran rata-rata 0.55 nm.
PENGEMBANGAN DESAIN SISTEM PROSES PEMURNIAN BIOGAS BERBASIS PALM OIL MILL EFFLUENT (POME) Ali Nurdin; Era R. Finalis; Arfiana Arfiana; Fausiah Fausiah; Endro W. Tjahjono
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 13 No. 2 (2019): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/mipi.v13i2.3294

Abstract

Pabrik kelapa sawit menghasilkan 0,7 – 1 m3 limbah cair kelapa sawit atau palm oil mill effluent (POME) setiap ton TBS. Untuk pabrik sawit dengan kapasitas 30 ton tandan buah segar per jam, akan dihasilkan 6 ton minyak sawit, 6 ton limbah fiber, 10 ton cangkang dan limbah cair yang dapat menghasilkan listrik 1MW. Proses fermentasi limbah POME ini akan menghasilkan biogas dengan kandungan utama metana (CH4) sebesar 62%. Biogas adalah campuran gas yang diproduksi oleh sekelompok mikroorganisme dengan menguraikan material biodegradable pada kondisi anaerobik. Biogas sebagian besar terdiri atas 50% sampai dengan 70% metana (CH4), 30% sampai 45% karbon dioksida (CO2) dan sedikit kandungan gas lainnya seperti H2S, H2, N2, dan uap air. Untuk dapat memanfaatkan biogas hasil metanisasi dari POME untuk dikonversi menjadi listrik, maka biogas harus terlebih dahulu dilakukan permunian untuk menyesuaikan spesifikasi biogas sebagai bahan bakar gas dengan persyaratan mesin gas yang digunakan. Komponen-komponen di dalam biogas yang perlu dihilangkan ataupun dikurangi meliputi kandungan air, padatan, dan senyawa sulphur. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan sistem proses pemurnian biogas dengan menggunakan Bioscrubber untuk mengurangi kandungan gas H2S dan Dehumidifier untuk mengurangi kandungan uap air dalam produk biogas sehingga dihasilkan biogas dengan spesifikasi yang sesuai dengan umpan Gas Engine.