Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Keterampilan Sosial Remaja di Kota Depok Yona C. Sahalessy
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 5, No 4 (2020): Desember 2020
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.499 KB) | DOI: 10.33846/ghs5404

Abstract

Remaja adalah usia untuk mencari dan menemukan identitas diri oleh karena itu remaja dituntut menguasai keterampilan sosial dan memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan disekitarnya. Pengaruh gaya hidup modern turut mempengaruhi interaksi remaja dengan kelompoknya termasuk perilaku sosial. Remaja yang memiliki keterampilan sosial yang kuat, terutama pada penanganan konflik, keintiman emosional, dan penggunaan perilaku pro-sosial, lebih mungkin untuk diterima oleh teman sebaya dan masyarakat. Namun jika remaja gagal dalam menguasai keterampilan sosial menyebabkan mereka sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan sehingga dapat menimbulkan perasaan rendah diri, dikucilkan dari pergaulan, cenderung berperilaku kurang normatif seperti perilaku asosial maupun antisosial. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan keterampilan sosial remaja di Kota Depok. Desain penelitian yang digunakan adalah desain cross sectional yaitu jenis penelitian yang mencari hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan melakukan pengukuran sesaat. Responden pada penelitian ini adalah 184 remaja. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Kriteria inklusi adalah remaja yang tinggal dengan orang tua kandung. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan antara pla asuh orang tua dengan keterampilan sosial remaja di Kota Depok. Penelitian ini merekomendasikan untuk melihat faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi keterampilan remaja dan mengembangkan model layanan kesehatan remaja yang sesuai. Kata kunci: remaja; keterampilan sosial; pola asuh orang tua
Program Peduli Remaja untuk Meningkatkan Perilaku Mengatasi Anemia Defisiensi Besi pada Remaja Yona C. Sahalessy; Suardi Zurimi
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 5, No 4 (2020): Desember 2020
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.134 KB) | DOI: 10.33846/ghs5403

Abstract

Nutrisi pada masa remaja berperan penting dalam menentukan kesehatan di masa dewasa. Prevalensi remaja dengan anemia memang menunjukkan angka yang cenderung menurun. Namun demikian, masalah anemia defisiensi besi pada remaja masih memerlukan perhatian serius karena kemampuan remaja untuk melewati setiap tahap perkembangannya akan mempengaruhi kesehatan secara holistik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran penerapan program “Peduli Remaja” sebagai intervensi keperawatan untuk mengatasi anemia defisiensi besi pada remaja. Program “Peduli Remaja” diupayakan dengan edukasi kelompok sebaya melalui peran kader kesehatan remaja dan layanan nutrisi yaitu dengan pemberian jus jambu. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan skor pengetahuan, sikap, dan keterampilan remaja dalam pencegahan anemia. Edukasi kelompok sebaya dan layanan nutrisi dengan pemberian jus jambu memiliki pengaruh efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja dan perilaku diet yang tepat. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, upaya penerapan program “Peduli Remaja” memiliki pengaruh positif dalam meningkatkan perilaku terkait anemia defisiensi besi sehingga dapat menjadi rekomendasi dalam penangan masalah anemia gizi besi pada remaja puteri. Kata kunci: anemia; edukasi kelompok sebaya; remaja
Pendidikan Kesehatan Berpengaruh Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil dalam Mencegah Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Layeni Kabupaten Maluku Tengah Joula Timisela; Masrikat Maya Diana Claartje; Fransina Tubalawony; Yona Sahalessy; J. I. L. Ratulangi; Alfonsina E. Hetaria
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 7, No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/ghs7408

Abstract

Stunting adalah suatu bentuk lain dari kegagalan pertumbuhan, dan kurang gizi kronik. Pendidikan kesehatan merupakan salah satu upaya untuk mengatasi stunting. Pendidikan kesehatan sangat penting bagi ibu hamil sebagai salah satu kelompok 1000 hari pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu hamil dalam mencegah stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Layeni Kabupaten Maluku Tengah. Penelitian ini menggunakan Pre experiment design dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest. Sampel penelitian menggunakan teknik non probality sampling, sehingga jumlah sampel sebanyak 24 orang. Intrumen penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan yang telah diuji validitas dan reabilitas. Analisis data bivariat menggunakan uji Wilcoxon menunjukan nilai Post test - Pre tes pada Negatif Rank sebesar 0,00 sedangkan Positif Rank sebesar 12,50, ini berarti terjadi peningkatan pengetahuan setelah responden mendapat pendidikan kesehatan. Selain itu, nilai Z sebesar -4.319 dengan p value 0,0001*, nilai ini kurang dari α= 0,05. Berdasarkan hasil tesebut maka disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu hamil dalam mencegah stunting. Direkomendasikan bagi petugas kesehatan yang melakukan pelayanan kepada ibu hamil agar terus meningkatkan pendidikan kesehatan untuk mencegah stunting. Kata kunci: pendidikan kesehatan; pengetahuan; stunting; ibu hamil
PELATIHAN PENCEGAHAN HIPERTENSI BAGI KADER KESEHATAN SEKOLAH DI SMA KECAMATAN BANDA KABUPATEN MALUKU TENGAH Abdul Rivai Saleh Dunggio; Zulfikar Peluw; Yona Camelia Sahalessy
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19750

Abstract

Hipertensi primer terjadi sebesar 90-95% kasus dan cenderung bertambah seiring dengan waktu. Faktor resiko meliputi obesitas, stres, gaya hidup santai dan merokok. Jumlah penduduk di Kecamatan Banda sebanyak 20.711 jiwa. Pasien hipertensi yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Walang berjumlah 280 orang dengan kejadian stroke 4 orang. Pendidikan kesehatan dalam program UKS diantaranya memeliharan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dilingkungan sekolah, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. UKS SMA mempunyai satu guru piket UKS yang memberikan pelayanan jika terdapat masalah kesehatan pada siswanya. Pencegahan hipertensi sudah dilakukan melalui masyarakat yang memiliki penyakit hipertensi, namun upayapeserta pencegahan lain yang dapat dilakukan dapat melalui pendekatan kader kesehatan sekolah. Adapun Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat di Kecamatan Banda adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan sekolah tentang pencegahan hipertensi setelah dilakukan pelatihan melalui pemberdayaan. Kegiatan ini dilaksanakan di Banda Neira Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah pada 15-16 Mei 2023 dengan melakukan pelatihan pada perwakilan siswa SMA Negeri yang ada di Kecamatan Banda yang berjumlah 25 orang siswa. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah dan praktek tentang materi pencegahan hipertensi. Materi yang diberikan yaitu Penyakit hipertensi dan pencegahannya, perilaku hidup sehat dan manajemen stres. Praktik prilaku hidup sehat seperti olahraga (senam hipertensi), memilih makanna dan minuman sehat serta peserta praktik mengukur tekanan darah. Hasil yang dapatkan bahwa setelah pelatihan terjadi peningkatan pengetahuan yang signifikan yaitu terdapat 14 orang dari 25 orang mempunyai pengetahuan yang sangat baik dibandingkan sebelum pelatihan hanya 11 orang bahkan ada yang cukup 2 orang (8.0%). Kesimpulannya bahwa pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan kader kesehatan sekolah.