Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS PERAWATAN PERIANAL DENGAN BABY OIL TERHADAP PENCEGAHAN DIAPER DERMATITIS PADA BAYI DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR miftahul khair imran
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 2, No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.057 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v2i1.64

Abstract

Diaper dermatitis adalah iritasi kulit pada daerah yang tertutup popok, yang meliputi pangkal paha, perut bagian bawah, paha bagian atas dan pantat. Kondisi ini biasanya dimulai pada umur 0-2 bulan dan dapat berlangsung sampai umur dua tahun, masa ketika bayi atau anak-anak memakai popok. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas perawatan perianal dengan menggunakan baby oil dibandingkan tanpa baby oil terhadap pencegahan diaper dermatitis pada bayi di RSUD Labuang Baji Makassar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimental (Post Test Only Control Group Design) dengan sampel 20 bayi,10 bayi akan diberikan perawatan perianal dengan menggunakan baby oil dan 10 bayi akan diberikan perawatan perianal tanpa menggunakan baby oil. Hasil penelitian menunjukkan kejadian diaper dermatitis lebih banyak pada responden yang dilakukan perawatan tanpa menggunakan baby oil yaitu 7 orang (70%) dengan dermatitis sedang dan 3 orang (30%) dengan dermatitis berat. Dilihat dari uji statistik Mann Whitney U Test menunjukkan probabilitas p=0,000 (p0,05) sehingga penggunaan baby oil sangat efektif terhadap pencegahan diaper dermatitis pada bayi di Ruang Perawatan Anak RSUD Labuang Baji Makassar. Dalam hal ini seorang perawat atau ibu berperan sangat penting dalam melakukan pencegahan terjadinya diaper dermatitis dengan cara melakukan perawatan segera setelah bayi BAB/BAK dengan menggunakan baby oil dengan prosedur perawatan perianal. Kata Kunci : diaper dermatitis, baby oil, perawatan perianal
PENGARUH ORAL HYGIENE TERHADAP PENCEGAHAN KEJADIAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP) DI RUANG ICU Risalt Defyanto Kusaly; Usman Barus Ohorella; Irhamdi Achmad; Feby Adolf Metekohy; Miftahul Khair Imran
Jurnal Keperawatan Indonesia Timur (East Indonesian Nursing Journal) Vol 2 No 2 (2022): Juli - Desember 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Poltekkes Kemenkes Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32695/jkit.v2i2.394

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Ventilator Associated Pneumonia (VAP) Merupakan infeksi nosokomial pneumonia yang terjadi setelah 48 jam pada pasien dengan pemasangan ventilator mekanik, baik melalui pipa endotrakeal maupun pipa trakeostomi. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian oral hygiene terhadap pencegahan kejadian ventilator associated pneumonia (VAP) berdasarkan hasil penelusuran pustaka. Metode: Studi pustaka (Literature Review). Sumber data pencarian menggunakan Google Scholar dan PubMed, artikel dengan topik уang diterbitkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dari tahun 2017-2022. Hasil: Hasil kajian pustaka pada 10 artikel penelitian yang menуatakan bahwa oral hygiene berpengaruh pada pengurangan kejadian VAP. Oral Hygiene mampu mencegah kolonisasi faringeal dan mencegah perkembangan laju patogen VAP. Kesimpulan: oral hygiene berpengaruh pada pengurangan kejadian VAP. Sehingga di Rekomendasikan penggunaan larutan Chlorehexidine (CHX) menjadi larutan yang paling banyak digunakan dan paling efektif dalam perawatan mulut. Kata Kunci: Pneumonia, Oral Hygiene, VAP, ICU