Rury Narulita Sari
Akademi Kebidanan Muhammadiyah Madiun

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KETEPATAN ANTENATAL CARE DI DESA BAGI KABUPATEN MADIUN Rury Narulita Sari; Eny Pemilu Kusparlina
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 2, No 3 (2017): september 2017
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.733 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v2i3.144

Abstract

Antenatal care (ANC) adalah upaya preventif program pelayanan kesehatan obstetri untuk optimalisasi luaran maternal dan neonatal melalui serangkaian kegiatan pemantauan rutin kehamilan. Dukungan suami mempunyai andil besar dalam status kesehatan ibu selama masa kehamilan, persalinan, hingga nifasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana dukungan suami terhadap kehamilan istrinya dalam melakukan kunjungan ANC sehingga diharapkan ibu hamil dapat melaksanakan kunjungan antenatal care secara rutin. Jenis penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu hamil trimester III di Desa Bagi Kabupaten Madiun, sampel diambil dengan simple random sampling yaitu sebanyak 41 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan item pertanyaan 12 soal dan hasil studi dokumen buku kunjungan ANC. Analisis data menggunakan uji chi square dengan dk=1, Ho ditolak jika X2 hitung > X2 tabel dengan ????= 0,05 (3,841). Hasil penelitian: ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan ketepatan jadwal kunjungan antenatal care pada ibu hamil trimester III di Desa Bagi Kecamatan/ Kabupaten Madiun. Kata Kunci: Dukungan suami, Antenatal care
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP LAMA PENGELUARAN KOLOSTRUM PADA IBU POST SECTIO CAESARIA DI RSUD KOTA MADIUN Sundari Sundari; Rury Narulita Sari
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 2, No 3 (2017): september 2017
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.351 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v2i3.148

Abstract

Ibu Post Sectio Caesaria (SC) seringkali sulit menyusui bayinya. Apabila bayi tidak menghisap puting susu setengah jam setelah bersalin, hormon oksitosin dan prolaktin turun sehingga ASI baru keluar di hari ketiga atau lebih. Dampak tidak lancarnya pengeluaran dan produksi ASI bisa bisa menimbulkan masalah baik pada ibu maupun bayi. Maka, perlu usaha merangsang hormon prolaktin dan oksitosin salah satunya dengan treatmen pijat oksitosin.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap lama pengeluaran kolostrum ibu post SC di RSUD Kota Madiun. Jenis penelitian analitik quasy experiment dengan rancangan “post test only control group design”. Populasi 60 ibu post SC, besar sampel 52 ibu post SC dengan teknik purposive sampling dibagi 2 kelompok, 26 orang dilakuan pijat oksitosin dan 26 orang tidak dilakukan pijat oksitosin. Instrumen menggunakan lembar observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji dengan t-test. Lama pengeluaran kolostrum kelompok eksperimen 26 responden. Diketahui terdapat 19 orang (73,1%) mengeluarkan kolostrum secara cepat sedangkan pada 7 orang lainnya (26,9%) lambat. Sedangkan kelompok kontrol 26 responden terdapat 21 orang (80,8%) mengeluarkan kolostrum lambat. Sedangkan pada 5 orang lainnya (19,2%) cepat dalam mengeluarkan kolostrum. Berdasarkan analisis uji statistik, nilai p= 0,00