Remaja putri seringkali mengalami gangguan menstruasi, terutama gangguan pada siklus menstruasi. Studi pendahuluan yang telah dilakukan pada mahasiswi Akademi Kebidanan Paramata Raha didapatkan hasil dari 30 orang yang telah mengalami haid, 18 orang mengatakan siklus haidnya tidak teratur dan 12 orang mengatakan siklus haidnya teratur. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan indeks massa tubuh dan aktivitas fisik terhadap siklus menstruasi tidak teratur pada Mahasiswi Kebidanan Akademi Kebidanan Paramata Raha. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 84 orang. Alat pengumpulan data adalah kuesioner dan timbangan badan manual Statue Meter. Status gizi dalam penelitian ini dihitung dari IMT, Olahraga adalah aktivitas fisik seseorang yang dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan. Analisis univariat pada penelitian ini akan menjelaskan variabel-variabel yang diteliti. Analisis bivariat pada penelitian ini melihat adakah hubungan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi dan dianalisis secara komputerisasi (SPSS) menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini diketahui bahwa siklus menstruasi normal terbanyak pada mahasiswi yang mempunyai indeks massa tubuh normal sebanyak 58 mahasiswi (69,04%) sedangkan siklus menstruasi. Kemudian dapat diketahui hasil uji Chi Square diperoleh nilai p= 0,11 (<0,05). Kemudian dapat diketahui hasil uji Chi Square didapat nilai p= 0,30 (<0,05). Kesimpulan dari peneltian ini yakni bahwa ada hubungan antara indeks massa tubuh dan aktivitas fisik dengan siklus menstruasi pada mahasiswa di Akademi Kebidanan Paramata Raha.