Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ENZIM PROTEASE DARI ISOLAT Bacillus sp. GALUR LOKAL RIAU Rani Yuniati; Titania Tjandrawati Nugroho; Fifi Puspita
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 2, No 1 (2015): Wisuda Februari 2015
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proteolytic bacteria are bacteria that are able to hydrolize proteins into smaller peptides or completely into amino acid units. This study was carried out to determine the proteolytic activity of Bacillus sp. B1 isolated from rhizosphere of mustard plants. The proteolytic activity of the enzymes were determined based on the amount of tyrosin liberated in Unit/mL, while the specific activity of the enzymes were indicated by activity per unit weight of proteins. The protein concentration of enzyme  extracts were determined by the Lowry method. The activity of enzyme was determined at various production times (6, 12, 18, 24, 30, and 36 hours). The results showed that the Bacillus sp. B1 isolate was able to produce protease. Bacillus sp. B1 isolate obtained its maximum activity in 30 hours of production time. The specific activity of protease Bacillus sp. B1 was 0,2523 ± 0,0050 Unit/mg proteins.Proteolytic bacteria are bacteria that are able to hydrolize proteins into smaller peptides or completely into amino acid units. This study was carried out to determine the proteolytic activity of Bacillus sp. B1 isolated from rhizosphere of mustard plants. Theproteolytic activity of the enzymes were determined based on the amount of tyrosin liberated in Unit/mL, while the specific activity of the enzymes were indicated by activity per unit weight of proteins. The protein concentration of enzyme extracts were determined by the Lowry method. The activity of enzyme was determined at various production times (6, 12, 18, 24, 30, and 36 hours). The results showed that the Bacillus sp. B1 isolate was able to produce protease. Bacillus sp. B1 isolate obtained itsmaximum activity in 30 hours of production time. The specific activity of protease Bacillus sp. B1 was 0,2523 ± 0,0050 Unit/mg proteins.
Strategi Komunikasi Kepemimpinan Transformasional Dalam Meningkatkan Motivasi Pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar Yuniati, Rani; Haryanti, Nik; Reta , Anita
Portal Riset dan Inovasi Sistem Perangkat Lunak Vol. 3 No. 3 (2025): Artikel Penelitian
Publisher : SoraTekno Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59696/prinsip.v3i3.175

Abstract

Kepemimpinan transformasional merupakan pendekatan yang menekankan pentingnya pengaruh ideal, perhatian individual, stimulasi intelektual, dan motivasi inspiratif dalam membangun hubungan kerja yang positif dan mendorong semangat pegawai. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah motivasi kerja yang masih fluktuatif serta komunikasi pimpinan yang belum berjalan secara optimal di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi kepemimpinan transformasional dalam meningkatkan motivasi kerja pegawai serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi kepemimpinan transformasional diterapkan melalui empat dimensi utama yaitu: pengaruh ideal (idealized influence), perhatian individual (individualized consideration), stimulasi intelektual (intellectual stimulation), dan motivasi inspiratif (inspirational motivation). Strategi ini terbukti mampu meningkatkan motivasi kerja pegawai, yang ditunjukkan dengan meningkatnya rasa tanggung jawab, semangat kerja, dan partisipasi dalam kegiatan organisasi. Faktor pendukung strategi ini antara lain budaya organisasi yang terbuka dan kerja sama tim yang kuat, sedangkan hambatannya meliputi birokrasi yang kaku, keterbatasan waktu, dan miskomunikasi antarbagian. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komunikasi transformasional efektif dalam meningkatkan motivasi kerja pegawai di lingkungan birokrasi publik. . Kata Kunci: Strategi komunikasi, kepemimpinan transformasional, motivasi kerja, organisasi publik