Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Studi Adsorpsi Larutan Gliserol Menggunakan Karbon Aktif: Efek Konsentrasi, Tegangan Permukaan Dan Temperatur Yuniawan Hidayat; Atmanto Heru Wibowo; Dwi Ngandayani
EKSAKTA: Journal of Sciences and Data Analysis VOLUME 12, ISSUE 1, February 2011
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The effect of adsorbate concentration, surface tension and temperature on glycerol adsorption  over  activated  carbon  have  been  conducted.  Activity  of  adsorbent  was increased  by  soaking  activated  carbon  in  H2SO4  10%  solution  for  12  hours  followed heating  at  a  temperature  of  500oC  under  N2  gas  flow  for  3  hours.  Furthermore,  the identification  and  characterization  of  activated  carbon  were  done  by  infrared spectroscopy  (IR)    and  gravimetric  method  acidity  test.  Conditions  of  adsorption  of glycerol  by  activated  carbon  were  carried  out  using  batch  method  with  ±12  hours  of contact time on the variation of adsorbate concentration or the ratio glycerol : water (v/v) 1 : 2, 1 : 3, 1 : 4, and 1 : 5, as well as variations in 30, 40, 50, and 60 oC.  The  result  showed  that  increased  activity  of  activated  carbon  increased  acidity from 0.5 mmol/gram  to 2.7 mmol/gram.  Increasing concentration of glycerol causes  the surface  tension  decreases  and  (∂γ/∂C)  becomes  negative with means  that  glycerol was adsorbed  over  the  surface.  It  has  been  confirmed  by  the  increase  of  actvated  carbon capacity is proportional to the increased concentration of glycerol. Temperature was also playing the role of glycerol adsorption where at 60 oC maximum adsorption was riched.   Keywords:  Adsorption,  Glycerol,  Adsorbate  concentration, Temperature,  Surface tension, Activated Carbon
PENGEMBANGAN WEBSITE PPKwu SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DAN PROMOSI DALAM UPAYA MENUJU PUSAT MANDIRI Eddy Triharyanto; Yuniawan Hidayat; Tutik Susilowati
Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis Vol 16, No 9 (2015): Kewirausahaan dan Bisnis
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkb.v16i9.5078

Abstract

Teknologi Informasi berbasis komputer adalah salah satu media yangcukup efektif dalam mengelola informasi suatu lembaga, termasuk bagiPPKwu UNS. PPKwu yang banyak berkecimpung di bidang pelayanandan pendampingan UKM, keberadaan website sangat diperlukan. Hal initerkait dengan konsultasi bisnis yang saat ini dimungkinkan dilakukandengan teknologi internet. Oleh karena itu, dipandang perlu untukmengembangkan website PPKwu untuk menjadi media komunikasi bagiPPKwu dan mitra atau tenant serta menjadi media promosi dalamupayanya menjadi pusat mandiri. Target yang diharapkan dari kegiatanini adalah desain tampilan website yang menarik serta berisi informasiinformasiterbaru yang lengkap mengenai PPKwu. Kegiatan peningkatantata kelola di PPKwu diawali dengan penyelenggaraan workshop dimanasetiap peserta berbagi informasi (brain storming) mengenai kebutuhancontent website sehingga output yang dihasilkan adalah sumbang sarandari semua anggota Peer group PPKwu dan staf PPKwu. Setelahdiperoleh masukkan mengenai content website, maka dilakukanpembuatan website, implementasi dan evaluasi website.
PENAMBAHAN KARAKTER LUAS PERMUKAAN DAN UKURAN PORI ARANG SEBAGAI UPAYA DIVERSIFIKASI PRODUK ARANG DARI TEMPURUNG KELAPA PADA CV. SOLO BUTTON Yuniawan Hidayat; IF Nurcahyo; Fitria Rahmawati; Eddy Heraldy; Khoirina Dwi N; Witri Wahyu Lestari
Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis Vol 24, No 14 (2019): December
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.086 KB) | DOI: 10.20961/jkb.v24i14.37724

Abstract

At the factory of CV. Solo Button, coconut shell charcoal is made by heating the raw material in the open concrete reactor. This simple process results in minimal surface area characteristics and pore size, so the chrocoal is less suitable for the use as an adsorbent. Addition of treatment with degassing using N2 at temperatures of 200 oC and 300 oC can increase surface area, pore size and number of pore charcoal. The SAA and BET analysis showed an increase in surface area of 6.2% and 93.6% as well as an increased pore size of 14.5% and 12.29% at both temperatures. Adsorption-desorption graphs indicate that the untreated charcoal has uneven surfaces and the pores are not detected while the degassing treatment at these temperatures indicates the formation of micropores from the charcoal.Keywords: chrocoal, pore, surface area, coconut shell
SUBSTITUSI IPTEKS PEMBESARAN LELE TEBAR PADAT I.F. Nurcahyo I.F. Nurcahyo; Yuniawan Hidayat; Venty Suryanti; Desi Suci Handayani; Witri Wahyu Lestari; Edi Pramono
Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis Vol 19, No 10 (2016): December
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkb.v19i10.8332

Abstract

Petani pembesaran lele banyak yang mengeluh gagal dalam usahapembesaran lele. Kegagalan tersebut disebabkan oleh penggunaan pakandan kolam yang tidak efisien serta harga pakan mahal. Tujuan kegiatanpengabdian masyarakat ini memberikan wawasan tentang metode barudalam usaha pembesaran lele yang menguntungkan. Mitra pengabdiankegiatan ini yaitu kelompok pembesaran lele Sungut Emas di Boyolali danpetani-petani pembesaran lele disekitarnya. Metode pengabdiandilakukan dengan metode substitusi ipteks secara teori, praktek lapangan,dan pendampingan. Substitusi ipteks secara teori meliputi penjelasantentang pembesaran lele tebar padat dan aplikasi enzim dalam efisiensipakan. Materi praktek lapangan meliputi cara persiapan air, carapengelolaan air, cara menangani penyakit dan cara memberi pakan.Simpulan, substitusi ipteks pembesaran lele tebar padat mampumenyelesaikan masalah yang dihadapi petani pembesaran lele tebar padatsehingga keuntungan usaha meningkat.
PENINGKATAN DAYA JUAL ANEKA PRODUK OLAHAN MAKANAN MELALUI TEKNIK PENGEMASAN PRODUK Yuniawan Hidayat; Eddy Triharyanto
Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis Vol 19, No 10 (2016): December
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkb.v19i10.8334

Abstract

Desa Jendi dan Desa Keloran, Wonogiri merupakan desa yangmemproduksi aneka keripik hasil pertanian. Di Desa Jendi terdapatLembaga Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (LPKK) Putri Mandiriyang memproduksi berbagai keripik seperti keripik tempe dan keripiksingkong. Di Desa Keloran terdapat LPKK Sumber Rejeki yangmemproduksi keripik singkong yang telah dipresto terlebih dahulu.Permintaan keripik singkong di kedua mitra semakin meningkat. Akantetapi, kemasan yang digunakan masih sangat sederhana. Kemasan saatini masih menggunakan plastik yang diberi label. Padahal untukmenunjang pemasaran, kemasan harus dibuat semenarik mungkin.Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kualitaskemasan agar dapat dipasarkan di pusat oleh-oleh dan menjadi produkunggulan Wonogiri serta melatih para anggota-anggota LPKK mengenaipemasaran produk. Oleh karena itu, tim pengabdi memberikan solusiberupa pemberian Teknologi Tepat Guna kepada kedua mitra. TeknologiTepat Guna tersebut adalah Hand Sealer, Cup Sealer, Spinner dan DusKemasan. Selain pemberian TTG, dilakukan pula pelatihan inclassmengenai manajemen keuangan, pengemasan dan manajemenpemasaran.