Rogaiyah Rogaiyah
Pengadilan Agama Manna Kabupaten Bengkulu Selatan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PUTUSAN CONTRA LEGEM SEBAGAI IMPLEMENTASI PENEMUAN HUKUM OLEH HAKIM DI PERADILAN AGAMA (Studi Kasus Putusan Kasasi Nomor 16 K/AG/2010 dan Putusan Kasasi Nomor 110 K/AG/2007) Rogaiyah Rogaiyah
Qiyas : Jurnal Hukum Islam dan Peradilan Vol 3, No 2 (2018): OKTOBER
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.739 KB) | DOI: 10.29300/qys.v3i2.1316

Abstract

Keadilan  harus  ditegakkan. Tujuan  hukum  sejatinya  adalah untuk  mewujudkan keadilan,  kepastian hukum  dan kemanfaatan. Karena hukum  lahir dari ketentuan yang hidup  dalam  masyarakat, maka hukum  harus terus dibedah dan digali melalui upaya-upaya terobosan hukum  untuk  menggapai kemaslahatan demi tegaknya  keadilan.  Bagi hakim,  yang menjadi dilema  terkadang adalah pertentangan antara sisi keadilan  dan  sisi kepastian hukum.  Hakim  melalui  penerapan penemuan hukum,  berupaya mengedepankan keadilan  dengan memutuskan suatu  perkara  menyelisihi  dari apa  yang  telah  ditentukan undang-undang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan  menjelaskan mengenai penemuan hukum  oleh hakim dalam kewenangannya untuk  memutus suatu  perkara  di luar dari  apa  yang  telah  ditentukan oleh  undang-undang. Masalah  yang dianalisis  adalah mengenai penerapan contra  legem  dalam  putusan kasasi  Mahkamah agung  yang  memberikan hak  waris melalui wasiat  wajibah  pada ahli waris non  muslim dan  pemberian hak hadhanah untuk  ayah.  Penelitian ini menggunakan metode penelitian  kualitatif dengan pendekatan yuridis normative. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa  putusan hakim yang bersifat contra  legem  sejatinya  adalah upaya hakim  melalui  penemuan hukum  untuk   mengkontekstualisasikan  hukum  itu sendiri demi mewujudkan keadilan.
PUTUSAN CONTRA LEGEM SEBAGAI IMPLEMENTASI PENEMUAN HUKUM OLEH HAKIM DI PERADILAN AGAMA (Studi Kasus Putusan Kasasi Nomor 16 K/AG/2010 dan Putusan Kasasi Nomor 110 K/AG/2007) Rogaiyah Rogaiyah
Qiyas : Jurnal Hukum Islam dan Peradilan Vol 3, No 2 (2018): OKTOBER
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/qys.v3i2.1316

Abstract

Keadilan  harus  ditegakkan. Tujuan  hukum  sejatinya  adalah untuk  mewujudkan keadilan,  kepastian hukum  dan kemanfaatan. Karena hukum  lahir dari ketentuan yang hidup  dalam  masyarakat, maka hukum  harus terus dibedah dan digali melalui upaya-upaya terobosan hukum  untuk  menggapai kemaslahatan demi tegaknya  keadilan.  Bagi hakim,  yang menjadi dilema  terkadang adalah pertentangan antara sisi keadilan  dan  sisi kepastian hukum.  Hakim  melalui  penerapan penemuan hukum,  berupaya mengedepankan keadilan  dengan memutuskan suatu  perkara  menyelisihi  dari apa  yang  telah  ditentukan undang-undang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan  menjelaskan mengenai penemuan hukum  oleh hakim dalam kewenangannya untuk  memutus suatu  perkara  di luar dari  apa  yang  telah  ditentukan oleh  undang-undang. Masalah  yang dianalisis  adalah mengenai penerapan contra  legem  dalam  putusan kasasi  Mahkamah agung  yang  memberikan hak  waris melalui wasiat  wajibah  pada ahli waris non  muslim dan  pemberian hak hadhanah untuk  ayah.  Penelitian ini menggunakan metode penelitian  kualitatif dengan pendekatan yuridis normative. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa  putusan hakim yang bersifat contra  legem  sejatinya  adalah upaya hakim  melalui  penemuan hukum  untuk   mengkontekstualisasikan  hukum  itu sendiri demi mewujudkan keadilan.