Desi Susilawati
Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI WANITA MELALU DIVERSIFIKASI VARIAN RASA OLAHAN EMPING MLINJO DI DESA MIRITPETIKUSAN, MIRIT, KEBUMEN JAWA TENGAH Desi Susilawati; Putri Rachmawati
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v4i2.1765

Abstract

Tujuan Pengabdian Kemitraan Masyarakat ini adalah untuk membantu masyarakat dalam peningkatan taraf hidup masyarakat khususnya untuk peningkatan penghasilan. Kegiatan ini dilatarbelakangi dengan adanya hasil pertanian berupa mlinjo yang berlimpah di Desa Miritpetikusan. Namun mlinjo belum diolah,  langsung  dijual kepada tengkulak dengan harga yang murah. Beberapa keluarga ada yang sudah mengolah mlinjo menjadi emping dan di pasarkan dalam bentuk emping mentah dengan  kemasan yang sederhana. Tujuan Program Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah pengolahan mlinjo sebagai bahan baku emping sehingga bernilai jual tinggi dengan pengemasan yang menarik dan lebih tahan lama .Metode yang akan dalam pengabdian ini adalah pelatihan keterampilan, peningkatan kualitas dan pengembangan variasi produk  yang dihasilkan. Sasaran program adalah pengusahaHome Industryatau kelompok tani emping mlinjodengan dukungan perangkat desa dan masyarakat di Desa Miritpetikusan, Kebumen Jawa Tengah. Program yang dilakukan meliputi: 1) Membentuk kelompok pengusaha emping mlinjo, 2) Memberikan penyuluhan dan pelatihan usaha peningkatan kualitas dan disersifikasi variasi rasa hasil olahan emping mlinjo, 3) Pelatihan Packaging /labelling sehingga kemasan menjuadi lebih bagus dan menarik konsumen, 4) Pembuatan Branding Image  untuk produk- produk hasil olahan yang berasal dari desa Miritpetikusan dan 5) Pemasaran produk. Pelaksanaan Program Ppengabdian Kemitraan Masyarakat ini akan menggunakan metode ESD (Education for Sustainable Development). ESD adalah metode pembelajaran untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, yakni jenis pembelajaran yang memberikan kesadaran jiwa wirausaha yang inovatif  dan kreatif. Terlihat Jelas hubungan antara program PKM ini  dengan peningkatan perekonomian keluarga sehingga mampu mewujudkan keluarga yang sejahtera. Hal ini sejalan dengan Gerakan Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Keluarga (PMKK).Hasil menunjukkan kelompok usaha emping mlinjo telah terbentuk dengan nama ANIATI. Branding image untuk setiap produk olahan yang berasal dari Desa Miritpetikusan terdapat logo MP.
SEBUAH AKSI KREATIF MELALUI PEMBUATAN CAIRAN MULTIFUNGSI ECO ENZYME DAN LOSIDA UNTUK PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA Desi Susilawati; Tri Utami; Linda Kusumastuti Wardana; Alsadyla Alfat Taqwa
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 6 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i6.2092-2102

Abstract

etiap orang, setiap harinya, pasti menghasilkan sejumlah sampah, baik sampah organik maupun anorganik. mayoritas kita hanya peduli sampai tahap “sampah hilang dari rumah”, tapi kurang peduli bagaimana akhir perjalanan sampah tersebut. Meningkatnya konsumsi masyarakat tidak sejalan dengan kapasitas pengelolaan sampah yang optimal.  Manajemen pengelolaan sampah (Waste Management) yang kurang optimal akan berakibat pada pencemaran lingkungan meningkat  dan mengganggu kesehatan masyarakat. Oleh karena itu di perlukan upaya strategis, pemberdayaan pengelolaan sampah berkelanjutan untuk menurunkan volume sampah dengan kesadaran menerapkan konsep 5M yaitu Mengurangi, Memilah, Memanfaatkan, Mendaur ulang dan Menabung sampah dan meningkatkan peran Bank Sampah dan berfokus pada hakikat keswadayaan.Sasaaran pengabdian masyarakat ini adalah salah satu organisasi masyarakat di kelurahan Bumijo tepatnya di RW 08 RT 35  Bumijo Kulon. Yaitu Bank sampah Berseri. Kegiatan masih pada proses pengumpulan sampah an organik lalu di jual kepada pengepul,belum menyentuh bagaimana pemanfaatan sampah organik. Sampah organik menjadi salah satu problematika  yang belum dapat diatasi serta di kelola secara optimal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkuat institusi pengelolaan sampah rumah tangga oleh komunitas, juga meningkatkan kesadaran mengurangi volume sampah yang dihasilkan setiap harinya serta bagaimana pengelolaan sampah organik  melalui kegiatan pembuatan LOSIDA dan Eco enzyme.Output kegiatan ini adalah Anggota Bank Sampah Berseri  dan masyarakat telah memiliki pemahaman  terkait pembuatan  LOSIDA dan Eco  Enzyme secara mandiri sehingga pengelolaan sampah organik lebih optimal .Kini di setiap rumah tangga di wilayah RT 35 RW 08 Bumijo Kulon telah memiliki LOSIDA dan Eco Enzyme.