Pivin Eno Diana
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Perintis Padang, Sumatera Barat, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Efektifitas Larutan Bawang Putih (Allium sativum) terhadap pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Epidermidis Sri Indrayati; Pivin Eno Diana
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 7 No 1 (2020): JUNI 2020 : Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis's Health Journal)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.086 KB) | DOI: 10.33653/jkp.v7i1.403

Abstract

Bawang putih (Allium sativum) merupakan jenis tanaman umbi lapis yang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Umumnya bawang putih dimanfaatkan sebagai bumbu dalam berbagai jenis masakan, selain itu bawang putih memiliki kandungan diallildisulfida (DADS) dan dialliltrisulfida (DATS) yang berperan sebagai anti bakteri. Acneovulgarisoatau yang lebih dikenal denganonama jerawat merupakan penyakit kulitoobstruktif danoinflamatif yangodisebabkan oleh bakteri Staphylococcus epidermidis. Tujuanodari penelitian ini untuk mengujiodaya hambat larutan bawang putihoterhadap pertumbuhan bakteri S. epidermidis serta untuk mengetahuiokonsentrasi yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis. Hasilopenelitian ini diharapkan dapatomenjadi sumber informasiobagi masyarakat mengenaiomanfaat larutan bawang putihodalam menghambatopertumbuhan S. epidermidis sehingga dapat menjadi alternatif dalam pengobatan jerawat. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan menggunakan metode disk diffusion. Penelitian ini dilakukan sebanyak enam kali pengulangan. Kontrolopositif menggunakan antibioticoamoxicillin danocontrol negatifnyaoadalah aquadestosteril sedangkan konsentrasiolarutan bawangoputih yang digunakanoadalaho10%, 40%, 70%, 100% . Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan bawang putih memilikiodaya hambat terhadapopertumbuhan bakteri S.epidermidis serta konsentrasi yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. epidermidis adalah pada konsentrasi 70%. Hasil penelitian iniodapat menjadi acuan bahwa larutan bawang putih dapat dijadikan sebagai penghambat pertumbuhan Staphylococcus epidermidis sehingga dapat menjadi alternatif dalam pengobatan, salahsatunya dalam pengobatan jerawat.