Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

TEKNOLOGI DIGITAL DI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Dicky Apdillah; Rusti Br Zebua; Muhammad Idham; Ibnu Anhar
Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Vol 8 No 2 (2022): JURNAL SELODANG MAYANG
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47521/selodangmayang.v8i2.247

Abstract

The development of technology in the understanding of the digital information society is the extent to which the definition of the information society gets the right place and portion in the entire context of community development. Basically the information society is inherent in every stage of existing society. Thus, in accordance with the process of digital media capitalization, the process of digitizing society involves three main processes of the political economy of modern media, namely commodification, spatialization and structuration. Advances in technology and communication have an impact on the creation of a faster flow of information so that people who, in this case as the subject of the times, are also affected. The global community, including Indonesia, is now increasingly active in applying the development of communication and information technology. information. Perkembangan teknologi dalam pemahaman masyarakat informasi digital adalah sejauh mana definisi masyarakat informasi mendapat tempat dan porsi yang tepat dalam seluruh konteks perkembangan masyarakat. Pada dasarnya masyarakat informasi melekat dalam setiap tahapan masyarakat yang ada. Dengan demikian, seturut dengan proses kapitalisasi media digital, maka proses digitalisasi masyarakat melibatkan tiga proses utama ekonomi politik media modern, yaitu komodifikasi, spasialisasi dan strukturasi. Kemajuan teknologi dan komunikasi berdampak pada terciptanya arus informasi yang lebih deras sehingga masyarakat yang dalam hal ini sebagai subjek dari perkembangan zaman pun turut terpengaruh.Masyarakat global termasuk Indonesia kini semakin aktif dalam mengaplikasikan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi tersebut hingga saat ini pun masuk dalam era masyarakat informasi.
Pelatihan Media Pembelajaran Assemblr Edu Berbasis Augmented Reality Terintegrasi Framework Oktaviana Nirmala Purba; Sri Rahmah Dewi Saragih; Dicky Apdillah
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v7i2.2717

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dilakukan peneliti di SMP Swasta Triyadikayasa. Tujuan dari pengadaan PKM yang dilakukan peneliti adalah untuk melihat ketrampilan dari hasil pengembangan bahan ajar yang diintegrasi framework menggunakan aplikasi Assemblr Edu serta respon dan tanggapan siswa dalam menggunakan Augmented Reality. Kegiatan pada tahap implementasi ini masuk dalam kegiatan ketrampilan yang dilakukan oleh tim pelaksana PKM di sekolah mitra yakni SMP Swasta Triyadikayasa Aeksongsongan. Kegiatan implementasi ini dilakukan secara berkelanjutan, hingga dapat dirasakan tidak hanya oleh para guru, namun juga oleh para siswa. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah persiapan, pembekalan/sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan & evaluasi, keberlanjutan program. Adapun partisipasi mitra dalam pelaksanaan kegiatan ini sifatnya tidak hanya pasif menerima, tetapi juga aktif melakukan. Maka pelatihan ini kolaboratif, saling mengisi antara peserta dan narasumber. Pada keberlanjutan program diharapkan kepada sekolah mitra SMPS Triyadikayasa setelah selesainya pelaksanaan Program yang dilakukan oleh Tim PKM, pihak mitra tetap melakukan keberlanjutan program berupa: (1) implementasi guru kepada siswa terkait pelaksanaan pelatihan dan pendampingan program; (2)Aplikasi dapat digunakan di setiap mata pelajaran terkhusus Matematika dengan pengembangan selanjutnya ke matapelajaran Biologi, Fisika, Kimia dll; (3)Mendukung untuk singkronisasi pada aplikasi yang sudah ada seperti Raport, AKM dan lainnya.
STRATEGI INVESTASI YANG BERKELANJUTAN UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN NELAYAN DENGAN PEMANFAATAN HASIL LAUT SORTIRAN Emiel Salim Siregar; Rahmat Rahmat; Syahrunsyah Syahrunsyah; Dicky Apdillah; Arwan Pradoki Sitorus; Irwansyah Irwansyah; Muhammad Reza Febriansyah; Samsul Komar Marpaung; Sheva Febrian Suganda
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.31691

Abstract

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia karena memiliki banyak lautan. Perikanan adalah bagian penting dari ekonomi Indonesia. Perikanan memberikan pekerjaan dan pendapatan kepada jutaan masyarakat pesisir. Namun, banyak nelayan yang masih hidup dengan keadaan keuangan yang buruk. Hasil laut sortiran adalah produk samping dari penangkapan ikan yang seringkali dianggap sebagai limbah dan tidak dimanfaatkan. Hasil laut sortiran sebenarnya memiliki potensi ekonomi yang dapat meningkatkan pendapatan nelayan.Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengetahui bagaimana meningkatkan pendapatan nelayan dengan pemanfaatan hasil laut sortiran. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah sebagai berikut: 1) Metode ceramah digunakan untuk menjelaskan materi tentang strategi investasi yang berkelanjutan untuk meningkatkan pendapatan nelayan dengan pemanfaatan hasil laut sortiran (2) Metode diskusi digunakan untuk memperdalam materi yang dibahas dengan tanya jawab yang disampaikan peserta sosialisasi. (3) Metode soal pre-test dan post-test untuk mengetahui peningkatan pemahaman peserta sebelum dan sesudah sosialisasi. Terjadinya peningkatan pemahaman mengenai materi strategi investasi yang berkelanjutan untuk meningkatkan pendapatan nelayan dengan pemanfaatan hasil laut sortiran sebanyak 30-40 persen dari keseluruhan sampel peserta sosialisasi. Ini menandakan adanya jumlah peningkatan setelah adanya sosialisasi meskipun tidak terlalu signifikan.
SOSIALISASI HUKUM PEMASARAN PRODUK MAKANAN HASIL UMKM MELALUI DIGITAL Ismail Ismail; Bahmid Bahmid; Dicky Apdillah; Zairul Abdi Siagian; Cici Rahma Alia Simanjuntak; Deviana Dewi Sirait; Nadila Br Nadapdap
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.35933

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tentang regulasi hukum yang harus dipenuhi dalam memasarkan produk makanan secara digital. Dilaksanakan di Desa Banjar, Kabupaten Asahan, kegiatan ini melibatkan sosialisasi hukum mengenai pentingnya izin edar, keamanan pangan, dan perlindungan konsumen dalam pemasaran produk makanan melalui platform digital. Tim memberikan penyuluhan mengenai berbagai sertifikasi dan izin yang diperlukan, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Produksi Industri Rumah Tangga (P-IRT), dan sertifikasi halal. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pelaku UMKM di Desa Banjar memiliki minat yang besar untuk memanfaatkan teknologi digital namun masih membutuhkan pendampingan dalam mematuhi regulasi hukum yang berlaku. Diharapkan melalui kegiatan ini, UMKM dapat memasarkan produk mereka dengan lebih legal, aman, dan kompetitif di pasar digital.
MENUMBUHKAN KESADARAN PELAJAR DALAM PERLINDUNGAN SUMBER DAYA LAUT DAN PENEGAKAN ATURAN KELAUTAN Emiel Salim Siregar; Ismail Ismail; Dicky Apdillah; M.Rajuddin Saragih; Rienda Syuhaila; Putri Julia Nabila; Dinda Azura Panjaitan; Putri Putri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.39829

Abstract

Permasalahan Kerusakan sumber daya Laut di Desa Bagan Asahan Baru Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang bahaya kerusakan dari sumber daya laut. Permasalahan selanjutnya kurang nya keikutsertaan pemuda dan pemudi untuk peduli akan laut dan juga pengetahuan mengenai ekosistem laut tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan kerusakan sumber daya laut, satgas sumber daya laut belum dibentuk dan belum ada pengetahuan mengenai sumber daya laut sehingga satgas sumber daya laut masih minim pengetahuan tentang kerusakana sumber daya laut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan atau field research yakni penelitian yang dilaksanakan secara sistematis untuk mengambil data di lapangan. Dengan pendekatan menggunakan penelitian kualitatif memaparkan yaitu penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilaksanakan dalam menemukan dan mendeskripsikan suatu kegiatan yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kegiatan pengabdian ini adalah berupa kegiatan penyuluhan hukum dalam rangka menumbuhkan kesadaran pelajar dalam perlindungan sumber daya laut dan penegakkan aturan kelautan.Tujuan akhir dari penyuluhan ini diharapkan menimbulkan kesadaran hukum pada Siswa/I SMK Swasta Amal Bakti Sei Kamah Baru. Hukuman nya sangat lah nyata mulai dari hukuman berupa denda maupun hukuman penjara.Kesimpulannya melalui penyuluhan hukum, siswa/i dapat menumbuhkan kesadaran dalam perlindungan sumber daya laut dan penegakkan aturan kelautan.
IMPLIKASI INVESTASI SEKTOR PERIKANAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KEBERLANJUTAN EKONOMI INDONESIA Emiel Salim Siregar; Syahrunsyah Syahrunsyah; Rahmat Rahmat; Dicky Apdillah; M. Syaiful Zuhri R; Nirwana Sukmawati; Chairanda Al Azmi; Agus Salam; Mirza Syapiq
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.29876

Abstract

Investasi dalam sektor perikanan memiliki implikasi yang signifikan terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan ekonomi Indonesia. Salah satu komponen yang mempengaruhi investasi adalah peningkatan pendapatan nasional, atau pertumbuhan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peningkatan investasi terhadap peningkatan pendapatan dan bagaimana pertumbuhan ekonomi mempengaruhi investasi. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah sebagai berikut: 1) Metode ceramah digunakan untuk menjelaskan materi tentang peran masyarakat dalam menciptakan pemilu yang hebat (2) Metode diskusi digunakan untuk memperdalam materi yang dibahas dengan tanya jawab yang disampaikan peserta sosialisasi. (3) Metode soal pre-test dan post-test untuk mengetahui peningkatan pemahaman peserta sebelum dan sesudah sosialisasi. Terjadinya peningkatan pemahaman mengenai materi manfaat investasi untuk meningkatkan pertumbuhan dan keberlanjutan ekonomi. sebanyak 30-40 persen dari keseluruhan sampel peserta sosialisasi. Ini menandakan adanya jumlah peningkatan setelah adanya sosialisasi meskipun tidak terlalu signifikan.
PENTINGNYA KEPATUHAN SERTA PERAN MASYARAKAT TERHADAP PERATURAN PERIKANAN UNTUK KEBERLANJUTAN LAUT Emiel Salim Siregar; Ismail Ismail; Dicky Apdillah; Amira Harisatul Zannah; Sinta Widari; Yudha Rahmadhi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.41254

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang sangat besar. Namun, pengelolaan sumber daya tersebut secara berkelanjutan masih menjadi masalah yang krusial akibat penangkapan ikan yang berlebihan, kegiatan penangkapan ikan ilegal, dan penegakan hukum yang tidak memadai. Artikel ini mengkaji peran hukum perikanan dalam memastikan pengelolaan sumber daya kelautan yang berkelanjutan, dengan fokus pada kerangka hukum, implementasi, dan tantangannya. Dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif, penelitian ini menganalisis ketentuan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009, beserta instrumen hukum internasional seperti Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) dan Perjanjian Tindakan Negara Pelabuhan (PSMA).Temuan-temuan tersebut mengungkapkan bahwa Indonesia telah mengembangkan kerangka hukum komprehensif yang menggabungkan prinsip-prinsip keberlanjutan, seperti langkah-langkah konservasi, pengelolaan berbasis ekosistem, dan pengelolaan perikanan berbasis masyarakat. Namun demikian, implementasi undang-undang ini menghadapi banyak kendala, termasuk terbatasnya kapasitas kelembagaan, kurangnya koordinasi antar lembaga pemerintah, dan kurangnya partisipasi masyarakat lokal dalam proses pengambilan keputusan. Terlebih lagi, penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur (IUU) terus mengancam kelestarian ekosistem laut dan mengganggu stabilitas perekonomian di wilayah pesisir.
SOSIALIASI PENGGUNAAN ALAT DALAM PENANGKAPAN IKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO.45 TAHUN 2009 TENTANG PERIKANAN Emiel Salim Siregar; Syahrunsyah Syahrunsyah; Dicky Apdillah; Eko Bayu Syahputra; Joshua Robinsar Tamba; Annisa Nasution; Dormada Lestari Luhur Sitorus; Puteri Leida Ratna Hayati Harahap
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.42583

Abstract

Sosialisasi penggunaan alat dalam penangkapan ikan merupakan langkah pentingdalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap peraturan yang berlaku di sektor perikanan. Kegiatan ini dilakukan di SMAN 7 Tanjung Balai dengan tujuan memberikan pemahaman kepada siswa mengenai Undang-Undang No. 45 Tahun 2009 tentang Perikanan, khususnya terkait alat tangkap yang diperbolehkan dan dilarang. Sosialisasi ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran hukum sejak dini agar generasi muda dapat berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemaparan materi oleh narasumber, diskusi interaktif, dan simulasi penggunaan alat tangkap ramah lingkungan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai regulasi perikanan serta dampak penggunaan alat tangkap yang tidak sesuai dengan ketentuan hukum. Selain itu, sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membentuk kesadaran masyarakat untuk mendukung kebijakan perikanan berkelanjutan. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para siswa dapat menjadi agen perubahan dalam mengedukasi masyarakat sekitar tentang pentingnya kepatuhan terhadap hukum perikanan guna menjaga kelestarian sumber daya laut Indonesia.