Rahmi Wahyuni Rahmi Wahyuni
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Almuslim

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NOVICK BERBANTUAN MEDIA GEOGEBRA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADAMATERI PERSAMAAN LINGKARAN Rahmi Wahyuni
Jurnal Pendidikan Almuslim No. 3 (2017): Edisi Khusus
Publisher : FKIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidakmampuan siswa dalam menjelaskan prosedur penyelesaian disebabkan oleh rendahnya kemampuan Pemecahan masalah siswa sehingga menjadi suatu masalah dalam pembelajaran matematika, oleh karena itu peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Novick Berbantuan Media Geogebra Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Materi Persamaan Lingkaran di kelas XI SMA Negeri 1 Samalanga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.Populasi dalam ini aalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Samalanga yang terdiri dari 6 kelas. Sampel yang diambil hanya 2 kelas yaitu XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 21 orang dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol dengan siswa berjumlah 23 orang. Sampel dipilih dengan cara acak. Data dianalisi dengan t-tes dan lembar observasi. Hasil penelitian dengan pengujian hipotesis menggunakan uji t pada taraf signifikan α=0,05 diperoleh t-hitung > t-tabel (2,26 > 1,68), sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan melalui model pembelajaran Novick berbantuan media Geogebra lebih baik daripada yang diajarkan dengan model pembelajran konvensional. Perbedaan hasil tersebut dapat dilihat pada nilai rata-rata yang diperoleh siswa kelas Xi IPA 1 sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran Novick berbantuan Media Geogebra ( dan siswa kelas XI IPA 2 sebelum dan sesudah model konvensional (. Denagan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan penggunaan model pembelajaran Novick berbantuan media Geogebra dan penggunaan pembelajaran konvensional.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI) BERBANTUAN MEDIA GEOGEBRA PADA MATERI IRISAN KERUCUT DI KELAS XI SMA N 1 KUALA Rahmi Wahyuni; Cut Silviana Rahayu
Jurnal Pendidikan Almuslim Vol. 5 No. 2 (2017): Jurnal Pendidikan Almuslim
Publisher : FKIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya kemampuan penalaran matematis siswa dan perbedaan berpikir siswa menjadi faktor penyebab rendahnya kemampuan siswa dalam memahami irisan kerucut, terutama dalam menentukan letak kurva irisan kerucut tersebut, disamping itu guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional dan masih minimnya penggunaan media pembelajaran sebagai alat mendeskripsikan pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) yang dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa pada materi irisan kerucut berbantuan media GeoGebra di kelas XI SMA Negeri 1 Kuala. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek enelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA2 SMA Negeri 1 Kuala yaitu 17 orang semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017. Pengumpulan data dilakukan dengan cara tes awal, tes akhir, observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Subjek wawancara adalah 5 orang siswa denagn kriteria 1 orang siswa berkemampuan tinggi, 2 orang siswa berkemampuan sedang, dan 2 orang berkemampuan rendah berdasarkan tes awal dan data tersebut dianalisis dengan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) pada materi irisan kerucut dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Ini berdasarkan nilai tes akhir tindakan siklus II diperoleh data bahwa ssiwa yang mendapat skor 65 sebanyak 16 orang siswa dan yang mendapat skor < 65 sebanyak 1 orang siswa. Setelah dihitung persentase maka keberhasilan tes akhir tindakan siklus II adalah 94,11 %. Sesuai dengan krteria yang ditetapkan pada tindakan, jika 85 % siswa mendapat skor65 maka tindakan dikatakan berhasil. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model Aptitude Treatment Interaction (ATI) dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Kata kunci: penalaran matematis, Aptitude Treatment Interaction (ATI),                 GeoGebra, Irisan Kerucut
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GALLERY WALK TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA PADA MATERI OPERASI ALJABAR DI KELAS VII SMPN 1 PEUSANGAN Rahmi Wahyuni; Halimah Halimah
Jurnal Pendidikan Almuslim Vol. 8 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan Almuslim
Publisher : FKIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya kemampuan koneksi matematis siswa didasari dengan model pembelajaran selama ini yang dilaksanakan guru cenderung kurang mampu menciptakan suasana pembelajaran yang aktif. Kemampuan koneksi matematis siswa yang masih rendah dalam mengenal dan menggunakan keterhubungan antara ide-ide matematika, Memahami bagaimana ide-ide matematika dihubungkan dan dibangun satu sama lain sehingga bertalian secara lengkap dan Mengenal serta menggunakan matematika dalam konteks diluar matematika. Siswa hanya bisa menyelesaikan soal matematika yang tertera contoh dan konsep dibuku tanpa memikirkan penyelesaian mereka sendiri. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti ingin melakukan sebuah penelitian dengan menggunakan model pembelajaran Gallery Walk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran  gallery walk  terhadap kemampuan koneksi matematis siswa pada materi operasi aljabar di kelas VII SMPN 1 Peusangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian kuasieksperimen. Desain eksperimen yang digunakan pretes posttes control group design. Instrumen yang digunakan berupa tes, yaitu tes kemampuan koneksi matematis siswa. Populasi adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Peusangan sedangkan sampel yaitu kelas VII7 sebagai kelas Gallery Walk. Hasil penelitian diperoleh  yaitu 4,247 > 2,08, pada taraf signifikan  = 0,05. Dan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran  gallery walk  terhadap kemampuan koneksi matematis siswa pada materi operasi aljabar di kelas VII SMPN 1 Peusangan. Kata Kunci: Gallery Walk, Kemampuan komunikasi Matematis Siswa.