Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kepemimpinan Non-Muslim dalam Wacana Tafsir Askan, Fatimah
Jurnal Al-Fanar Vol 2 No 1 (2019): Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.341 KB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode tafsir mauḍū’i. Melalui metode ini, peneliti menelusuri dan mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur’an yang menyinggung tentang kepemimpinan non-muslim, yakni ayat-ayat yang mengandung kata awliyā’, kemudian ayat-ayat tersebut dibahas dan dikaji secara mendalam hingga menjadi suatu landasan atas jawaban masalah pokok yang tengah dibahas. Kajian secara historis juga digunakan, mengingat kajian ini berhubungan dengan komunitas Yahudi dan Nasrani. Pendekatan ini akan tampak pada kajian latar belakang turunnya ayat, pengungkapan keadaan Ahl al-Kitāb saat Al-Qur’an diturunkan serta interaksi mereka dengan kaum muslimin. Dari sisi historis ini akan diketahui perjalanan interaksi sosial mereka, selanjutnya digunakan sebagai penilaian secara obyektif. Terakhir, analisa yang mendalam atas hasil penelusuran dan pengumpulan informasi dari ayat-ayat Al-Qur`an berdasar dua metode di atas, dengan sudut analisa terfokus pada kepemimpinan non-muslim dalam tiga lingkup; lingkup keluarga, lingkup masyarakat dan lingkup negara.
Kepemimpinan Non-Muslim dalam Wacana Tafsir Fatimah Askan
Al-Fanar: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Vol 2 No 1 (2019): Al-Fanar: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.02 KB) | DOI: 10.33511/alfanar.v2n1.29-54

Abstract

This study uses the method of interpretation mauḍū’i. Through this method, the researcher traces and collects the verses of the Qur'an which refer to non-Muslim leadership, namely verses that contain the word awliyā’, then the verses are discussed and studied in depth to become a basis for answers the main problem being discussed. Historical studies have also been used, considering that this study deals with Jewish and Christian communities. This approach will be seen in the background study of the descent of the verse, the disclosure of the situation of Ahl al-Kitāb when the Qur'an was revealed and their interaction with the Muslims. From the historical side, it will be known the journey of their social interaction, then used as an objective assessment. Finally, in-depth analysis of the results of the search and collection of information from the verses of the Qur'an based on the two methods above, with the angle of analysis focused on non-Muslim leadership in three spheres; family scope, community scope and state scope.
THE QUR'ANIC THERAPEUTIC SPIRITUAL COMMUNICATION ON THE PATIENT'S SPIRITUAL PROBLEMS IN NURSING CARE Zaenal Arifin, Mohamad; Suliyono, Suliyono; Ghofur, Abdul; Askan, Fatimah
Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alqur'an dan Tafsir Vol 7 No 1 (2022): Volume 7 No. 1, June 2022
Publisher : The Department of the Qur'anic Studies, Faculty of Ushuluddin, Adab, and Da'wah, State Institute of Islamic Studies (IAIN) Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/at-tibyan.v7i1.3902

Abstract

This paper discusses the Qur'anic therapeutic, spiritual communication, which is used as an approach to dealing with spiritual problems experienced by patients. In suffering from illness, patients, in addition to needing medical treatment, also need help, guidance, and spiritual services to overcome the psychological shock they experience and support their illness's healing process. This research is library research using a descriptive-analytical approach. Research data is sourced from literature books, journals, books of interpretation, and others that correlate with the discussion. The results of this study indicate that the therapeutic Qur'anic spiritual communication becomes a model for healing the patient's spiritual problems. Delivery of messages containing Qur'anic spirituality by nurses to patients who are strengthened by the ability to express words that are clear, evocative, polite, gentle, helpful, and pleasant, as well as profound experiences of spiritual healing will be a healing power for patients' spiritual problems. Moreover, the spiritual maturity of nurses is no less critical, which is reflected when providing services to patients in the form of showing care, compassion, listening, sincerity, being friendly, smiling, and being patient with the patient's condition. Likewise, do not be arrogant, arrogant, rude, find fault, or indulge in patient disgrace and the like.
PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA MELALUI KEGIATAN PRAMUKA DI SEKOLAH DASAR DHUHAA ISLAMIC SCHOOL KARANG TENGAH KOTA TANGERANG Aditya, Zahra; Askan, Fatimah
Dirasah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam Vol 8 No 1 (2025): Dirasah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/dirasah.v8i1.713

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pelaksanaan kegiatan kepramukaan untuk membentuk karakter religius siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif di mana data-data penelitian bersumber dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa kegiatan kepramukaan di SD Dhuhaa Islamic School digunakan sebagai sarana untuk membangun karakter dan keterampilan siswa melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan dan mendidik. Kegiatan ini melibatkan anggota pramuka dari kelompok Siaga dan Penggalang yang berusia antara 7 hingga 12 tahun. Berbagai kegiatan kepramukaan yang dilaksanakan meliputi latihan rutin, PERJUSA (Perkemahan Jum’at Sabtu), dan jelajah alam, yang di dalamnya diberi muatan-muatan religius seperti pembiasaan berdo’a sebelum dan setelah melakukan kegiatan, melaksankan ibadah shalat secara berjamaah, dan tadabur alam. Selain itu, untuk mendukung pembentukan karakter religius siswa juga dilatih menerapkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari seperti bersikap jujur, berperilaku tanggung jawab, berdisiplin, menjaga kebersihan lingkungan sekolah, dan berbagi pangan kepada orang-orang yang membutuhkan. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa kegiatan pramuka di SD Dhuhaa Islamic School mampu membentuk karakter religius siswa. Hal yang mendukung keberhasilan membentuk karakter religius tersebut adalah adanya dukungan sekolah, guru, dan orang tua siswa. Meski demikian, dalam pelaksanaan kegiatan kepramukaan dialami juga hambatan-hambatan seperti jadwal akademik yang padat, keterbatasan fasilitas, kurangnya minat siswa, dan cuaca buruk.