Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor Tidak Langsung Dengan Kejadian Gizi Kurang Dan Buruk Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kutabumi Kabupaten Tangerang Nuraliyani Nuraliyani; Epa Yohanta
Jurnal Kesehatan Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.99 KB) | DOI: 10.37048/kesehatan.v7i2.25

Abstract

Permasalahan gizi dimasukan kedalam Millennium Development Goals (MDGs) dengan tujuan mengatasi masalah kekurangan gizi, meningkatkan kesehatan anak dan menekan angka kematian anak dimana salah satu faktornya disebabkan oleh gizi buruk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor tidak langsung yang berhubungan dengan kejadian gizi kurang dan buruk pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kutabumi Kabupaten Tangerang. Metode penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh balita di wilayah kerja Puskesmas Kutabumi Kabupaten Tangerang. Sampel penelitian ini sebanyak 198 balita yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data diperoleh dengan cara membagikan kuesioner yang telah valid dan reliabel. Analisa data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square untuk data kategori dan korelasi pearson untuk data numerik. Hasil penelitian ada hubungan antara pendidikan ibu (p value = 0,042), jumlah anak (p value = 0,002), pengetahuan (p value = 0,000), pendapatan keluarga (p value = 0,000) dan pola asuh (p value = 0,000) dengan kejadian gizi kurang dan buruk pada balita. Tidak ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian gizi kurang dan buruk pada balita (P value = 0,056). Kesimpulan ada hubungan antara pendidikan ibu, jumlah anak, pengetahuan, pendapatan keluarga dan pola asuh dengan kejadian gizi kurang dan buruk pada balita. Disarankan Puskesmas dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai acuan dalam menyusun strategi penanganan gizi kurang dan buruk.
FAKTOR TIDAK LANGSUNG DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG DAN BURUK PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUTABUMI KABUPATEN TANGERANG Nuraliyani Nuraliyani; Epa Yohanta
Jurnal Kesehatan Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nutrition issues are incorporated into Millennium Development Goals (MDGs) with the first goal of addressing malnutrition, improving child health and reducing child mortality where one of the factors is caused by malnutrition. To identify indirect factors related to the incidence of malnutrition in children under the age of five in the working area of Kutabumi Community Health Center of Tangerang Regency. Research method of Correlative descriptive research with cross sectional approach. Population in this research is all of mother all under five in working area of Kutabumi Public Health Center of Tangerang Regency. Samples in research ii as many as 198 mother of kids taken by purposive sampling technique. Data obtained by distributing questionnaires that have been valid and reliable. Univariate and bivariate data analysis using chi-square test for categorical data and person correlation for numerical data. From 198 respondents, the average age was 31.67 years old, based on the level of education most of the respondents were secondary education (SMA / SMK) as many as 110 respondents (55.6%) and 120 respondents (60.6%) with number of children little (≤ 2 children). Of the 198 respondents most of the good nutrition that is 114 respondents (57.6%), there are 66 (33.3%) malnutrition and 18 (9,1%) malnutrition, not good enough that 116 respondents (58,6% (p = 0.042), the number of children (pvalue = 0.002), the number of children (pvalue = 0,002), the number of children (pvalue = 0,002) knowledge (pvalue = 0,000), family income (pvalue = 0,000) and parenting (pvalue = 0,000) with less and less nutritional incidence in infants. There is no correlation between maternal age and the incidence of malnutrition in children under five (Pvalue = 0,056). There is a relationship between maternal education, the number of children, knowledge, family income and the pattern of care with the incidence of malnutrition in children under five. Puskesmas is recommended to make the results of research as a reference in composing astrategy of malnutrition