Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGALAMAN HIDUP REMAJA YANG MENGALAMI PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) DI SMK MOCH TOHA CIMAHI Wulan Julianti; Dewi Marfuah; Suci Noor Hayati
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 3 No. 2 (2017): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPEREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.669 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v3i2.86

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Pada remaja wanita akan terjadi pematangan seksual yang ditandai dengan datangnya menstruasi. Menjelang datangnya menstruasi seorang wanita akan mengalami premenstrual syndrome (PMS). Gejala yang ditimbulkan PMS meliputi gejala afektif dan gejala somatik. Gejala tersebut akan berdampak pada kualitas hidup remaja, karena bila tidak ditangani dengan baik tentunya dapat mengganggu aktifitas remaja baik itu dirumah maupun di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengalaman hidup remaja yang mengalami PMS di SMK Moch Toha Cimahi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi deskriptif, data diperoleh dari hasil wawancara. Informan dalam penelitian ini berjumlah lima orang. Data yang dikumpulkan berupa hasil rekaman wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis dengan teknik Collaizi. Penelitian ini menghasilkan lima tema yaitu: Berbagai perubahan fisik, Psikologis dan perilaku dialami remaja saat PMS, PMS dirasakan mengganggu hubungan interpersonal dan aktivitas sosial, Penanganan non farmakologi lebih banyak dilakukan remaja saat mengalami PMS, Faktor eksternal dan internal menjadi alasan remaja saat melakukan penanganan, Gejala dirasakan berkurang setelah dilakukan beberapa penanganan. Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran kepada remaja mengenai pengalaman remaja dalam menghadapi PMS. Disarankan bagi tenaga kesehatan khususnya perawat untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada remaja mengenai menstruasi dan gangguannya, khususnya premenstrual syndrome.