Sri Andini
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Pendidikan Era Covid-19: Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Kesehatan Remaja di Masa Pandemi Aprilia Husna; Rama Fadli; Angelina Br Sembiring; Sri Andini; Sakti Ritonga
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 5 No 1 (2021): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.272 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v5i1.2025

Abstract

Penulisan artikel ini dilatar belakangi adanya beberapa kendala yang dialami remaja ketika pembelajaran daring. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui kesehatan mental remaja dalam proses pembelajaran selama pandemi Covid-19. Model penelitian ini merupakan analisis deskriptif kuantitatif menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner yang disebar secara online menggunakan bantuan Google Form. Jumlah sampel pada penelitian ini merupakan 11 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berasal dari berbagai sekolah yang ada di Medan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa kendala didalam pembelajaran daring, diantaranya sering merasa malas karena ngantuk dan bosan, jaringan yang tidak stabil dan juga kurang mengerti pada penjelasan yang diberikan oleh guru. Terkait dengan hal tersebut, 90,9% dari 11 siswa lebih menyukai sekolah seperti biasa dibandingkan dengan sekolah dari rumah yang dengan persentase hanya 9,1%.
PROSES BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP ANAK KORBAN PERCERAIAN Tasya Azizah Anwar; Sri Andini; Siti Ramadhani Siregar; Sari Devi Br. Saragih
PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.481 KB) | DOI: 10.56832/pema.v1i2.130

Abstract

Perceraian ialah berakhirnya suatu pernikahan. Saat kedua pasangan tak ingin melanjutkan kehidupan pernikahannya, mereka bisa meminta pemerintah untuk dipisahkan. Selama perceraian, pasangan tersebut harus memutuskan bagaimana membagi harta benda masing-masing yang diperoleh selama pernikahan (seperti rumah, mobil, perabotan atau kontrak), dan bagaimana mereka menerima biaya dan kewajiban merawat anak-anak mereka. Faktor yang paling berat dalam kasus perceraian adalah bagaimana memberikan pengaruh dan bagaimana memulihkan kembali hubungan yang baik dan stabil, menciptakan keakraban bagi kedua orang tua. Pengaruh orang tua dapat menciptakan kekuatan pada diri anak. Penggaruh ini akan tetap bertahan sampai 5 tahun berikutnya. Kebiasaan mengunjungi masih penting bagi sebagian besar anak. Meskipun demikian, kasus perceraian itu tetap membawa dampak dalam perkembangan sosial dan emosi anak.