Faisal Afandi Rambe
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Meningkatkan Potensi Diri Masyarakat Melalui Program Unggulan Bidang Pendidikan, Sosial, Agama dan Kesehatan pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Air Merah Faisal Afandi Rambe; Gusti Romanda; Lismayani Siregar; Muhammad Iqbal
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 5 No 1 (2021): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.963 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v5i1.2029

Abstract

KKN adalah Kuliah Kerja Nyata yang berarti wujud dari sebuah kegiatan pengabdian masyarakat yang dimana mahasiswa harus mengabdikan diri dengan sepenuh hati dilakukan dengan menggunakan pendekatan di lingkungan masyarakat yang ditentukan oleh pihak universitas pada daerah dan waktu tertentu serta pengelompokan yang ditentukan oleh pihak LP2M, manfaatnya yaitu untuk memperkenalkan aspek-aspek pendidikan, sosial, agama dan kesehatan. Dengan adanya KKN yang bertema Kembali Ke Desa, Benahi Desa, Perspektif beragama Dan Wahdatul Ulum. Dengan demikian diharapkan kepada mahasiswa agar mampu mengoptimalisasikan sebuah bentuk dari keluarga dalam menciptakan karakter Mahasiswa menjadi keluarga yang mampu menciptakan kekeluargaan yang sejahtera. Dan tentunya mampu menghadapi masalah yang terjadi pada masa krisis serta bersifat mandiri serta mampu berpikir kritis dalam menghadapi tantangan dalam kehidupan yang lebih nyata. Sebuah program yang berhasil dilaksanakan diantaranya pada program pendidikan seperti halnya kegiatan bimbingan belajar, pengenalan IT kepada anak SMP, dan pojok baca pada anak SD. Pada bidang sosial yaitu menjalankan program gorong royong, pembagian sembako kepada masyarakat yang kurang mampu. Pada bidang kesehatan melakukan sosialisasi proses dan pentingnya vaksinasi, Posyandu lansia, serta bagi bagi masker pada Masyarakat desa Air Merah. Pada bidang agama yaitu wirid, takziah, seminar moderasi beragama dan belajar mengaji. Serta sukses dalam bidang keagamaan dan keislaman yang dituangkan dalam GEBER SUBUH (Gerakan Berjamaah Subuh) serta tausiah agama. Adapun kendala yang paling utama yang terjadi yaitu masih ada masyarakat yang tidak turut berpartisipasi.