Yohanes Y. Rahawarin
Fakultas Kehutanan Universitas Papua

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS PENGEMBANGAN POTENSI WISATA BUKIT AITUMERI KABUPATEN TELUK WONDAMA Cahya. D.R.F Burami; Yohanes Y. Rahawarin; Mariana H. Peday
JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Kehutanan Papuasia
Publisher : Fakultas Kehutanan UNIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.Vol3.Iss1.67

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis daya tarik wisata yang terdapat di Bukit Aitumeri dan mengetahui faktor-faktor yang menjadi kendala dalam pengembangan potensi wisata serta alternatif strategi pengembangan ODTW Bukit Aitumeri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik observasi lapang. Data yang diperoleh kemudian dianalisis faktor internal (kekuatan, kelemahan), dan faktor eksternal (peluang, ancaman) yang ada dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan situasi yang sangat menguntungkan dimana kawasan ini memiliki peluang dan kekuatan yang besar maka pengembangan wisata di Kabupaten Teluk Wondama khususnya di Kampung Miei (Maniwak) mengenai kawasan Bukit Aitumeri dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan peluang yang ada. Sejalan dengan perkembangan wilayah maka perlu dibuat strategi yang saling berkaitan antara faktor internal dan eksternal guna mendukung proses pengembangan wisata di kawasan Bukit Aitumeri kampung Miei (Maniwak).
POTENSI DAN PROSPEK PENGEMBANGAN WISATA ALAM DANAU ANGGI GIDA Ronald Dowansiba; Yohanes Y. Rahawarin; Mahmud
JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA Vol 3 No 2 (2017): Jurnal Kehutanan Papuasia
Publisher : Fakultas Kehutanan UNIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.Vol3.Iss2.75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan objek dan daya tarik wisata danau Anggi Gida dan untuk mengetahui faktor-faktor pendukung wisata alam serta sikap dan persepsi masyarakat daerah terhadap pengembangan kawasan wisata danau Anggi Gida. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data secara observasi melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua danau yaitu danau Anggi Gida dengan luas 2.500 ha dan Anggi Giji dengan luas 1.800 ha. Secara fungsi, kawasan ini memiliki peran yang demikian penting dalam upaya pelestarain flora, fauna dan keberadaan komunitas masyararakat. Secara khusus kawasan tersebut ditumbuhi oleh vegetasi pinggiran danau yang khas, diantaranya yaitu pohon (Ficus sp.), pohon arwob (Dodonea fiscosa), alang-alang danau (Imperata cylindrica). Sebagian besar responden berpersepsi positif terhadap pengembangan ODTW danau Anggi Gida dengan persentase tertinggi sebesar 81,44%, sementara responden yang memilih netral sebesar 12,5% dan responden yang berpersepsi negatif (menolak) cukup kecil yaitu hanya sebesar 6,06%.
IDENTIFIKASI JENIS-JENIS BANK BENIH PADA HUTAN PENDIDIKAN ANGGORI - MANOKWARI Ernestina Erlis Bisay; Wolfram Y. Mofu; Yohanes Y. Rahawarin
JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Kehutanan Papuasia
Publisher : Fakultas Kehutanan UNIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.Vol5.Iss1.105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis potensial bank benih yang tumbuh pada kawasan Hutan Pendidikan Anggori Manokwari dimana dapat dijadikan sumber informasi dasar bagi pihak pengelola kawasan HPA dan juga acuan bagi kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman kehutanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif melalui observasi lapangan dengan variable utama meliputi jumlah, jenis serta bank benih. Hasil penelitian mengindikasikan kurangnya intensitas cahaya matahari yang tembus ke lantai hutan dikarenakan masih rapatnya tegakan dan dominannya tajuk tegakan yang ada disekitar lokasi penelitian. Jumlah jenis tumbuhan bawah terbanyak dijumpai pada plot pengamatan tegakan Tectona grandis (52 jenis individu), dengan rata-rata per tegakan 17, disusul pada tegakan Manilkara fasiculate (49 jenis individu) dengan rata-rata individu per tegakan adalah 17. Selanjutnya pada tegakan Intsia bijuga (48 jenis individu) dengan rata-rata per tegakan adalah 16. Sementara jenis tumbuhan bawah dengan jumpah terkecil terdapat pada tegakan Pometia coreacea (46 jenis individu) dengan rata-rata per tegakan 15.
POTENSI JASA LINGKUNGAN PADA KAWASAN TAMAN WISATA ALAM KLAMONO, KABUPATEN SORONG Akwila Johanes Kurey; Yohanes Y. Rahawarin; Dominggas M.H. Renwarin
JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Kehutanan Papuasia
Publisher : Fakultas Kehutanan UNIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.Vol5.Iss2.143

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis - jenis komoditi dan bentuk aktifitas pemanfaatan jasa lingkungan pada kawasan Taman Wisata Alam Klamono. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik observasi dan wawancara. Observasi dilakukan terhadap komoditi jasa lingkungan yang ada pada kawasan Taman Wisata Alam Klamono dan wawancara dilakukan pada masyarakat di Kampung Klawana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditi jasa lingkungan terdiri atas a). potensi sumber air yang meliputi sungai Klagene dan sungai Klawana. b). Keanekaragaman hayati meliputi potensi flora dan potensi fauna c). Penyerapan karbon meliputi tumbuhan berkayu dan tumbuhan non kayu d). Panorama bentang alam. Aktivitas pemanfaatan jasa lingkungan meliputi sumber pemanfaatan tata air, flora, fauna, tumbuhan berkayu, tumbuhan non kayu dan panorama bentang alam. Potensi pengembangan jasa lingkungan dapat dinilai dengan mengunakan kriteria penilaian daya tarik, aksesibilitas, kondisi sosial ekonomi masyarakat, keamanan pengelolaan, dan sarana prasarana. Hasil skoring mengindikasikan bahwa Taman Wisata Alam Klamono dapat dikembangkan tetapi perlu pertimbangan beberapa aspek strategis oleh pemerintah setempat.
PERSENTASE LIMBAH PADA INDUSTRI SAWMILL PT. BERAU KARYA INDAH DI KABUPATEN TELUK BINTUNI YAYA; RUSDI ANGRIANTO; YOHANES Y. RAHAWARIN
JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Kehutanan Papuasia
Publisher : Fakultas Kehutanan UNIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.Vol6.Iss1.196

Abstract

The goal of this study was to understand the types of wood waste and its percentage emanating from sawmill industry. The study situated in sawmill industry of PT. Berau Karya Indah, district of Teluk Bintuni. Data were performed in tabulation and exhibited in tables and images. The results indicated that wood waste obtained from wood processing was about 49.73% that consisted of wood sawdust around 20.69%, slash waste was about 29.03%. In detail, presentation of each detailed unit machine was elaborated such as breakdown saw produced about 4.20 %, ponny produced wood sawdust approximately 11.50 %, resaw indicated sawdust roughly 27 %, while from crosscut, the process produced sawdust approximately 7.02%. Another reuse wood waste was noticed for packing from the slash waste, but the overall wood waste has not been used proportionally due to lack of community engagement.