Anisia Kumala Masyhadi
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Psychological Well-Being Influenced by Self-Compassion and Loneliness among Overseas Students in Jakarta Misykat Malik Ibrahim; Anisia Kumala Masyhadi; Eka Damayanti; Mukjizah Mukhtar Lutfi
Journal of Educational, Health and Community Psychology Vol 11 No 3 September 2022
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jehcp.v11i3.22792

Abstract

 The importance of psychological well-being for overseas students affects positive psychological functions that have a positive impact both internally (on themselves) and externally (on their circles). This research is a quantitative approach which aims at finding out the influence of self-compassion on psychological well-being, with loneliness as a mediator among them. There are 160 overseas students in Jakarta, who were selected based on a purposive sampling technique. The data collection applied a psychological scale. The scale used to measure self-compassion was adapted from the Self Compassion Scale-Short Form, and the scale used to measure psychological well-being was adapted from the Ryff Psychological Well-Being scale. The scale used to measure loneliness is called the R-UCLA Loneliness Scale (Version 3). The data were analyzed using a double regression test. The results showed: a) self-compassion has a negative influence on loneliness by 27% (R2 = 0.2736), b) loneliness has a negative influence on psychological well-being by 30% (R2 = 0.302), c) self-compassion has a positive influence on psychological well-being by 35% (R2 = 0.3587), and d) the influence of loneliness as a mediator of self-compassion toward psychological well-being is 43% (R2 = 0.4358).
Pengaruh religiositas dan sikap peran gender sexism terhadap kecenderungan perilaku kekerasan oleh suami Vany Aprilia; Anisia Kumala Masyhadi
Jurnal Psikologi Ulayat Vol 10 No 1 (2023)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu440

Abstract

Kasus kekerasan yang dilakukan seseorang terhadap pasangannya menunjukkan tren kenaikan setiap tahunnya, termasuk di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiositas dan sikap peran gender sexism terhadap kecenderungan perilaku kekerasan pada pasangan di Indonesia. Sampel dalam penelitian ini adalah 102 laki-laki (Musia = 33; SD = 8.245) yang telah menikah minimal satu tahun. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil menunjukkan bahwa religiositas secara signifikan dapat menurunkan kecenderungan perilaku kekerasan pada pasangan, sedangkan sikap peran gender sexism, yang menganggap laki-laki lebih superior daripada perempuan, secara signifikan dapat meningkatkan kecenderungan perilaku kekerasan terhadap istri. Penelitian ini dapat memberikan informasi bahwa religiositas dapat menjadi faktor pelindung dari kekerasan, sedangkan sikap peran gender sexism bisa menjadi faktor risiko. Oleh karenanya, penting untuk melakukan pengarusutamaan terhadap sikap peran gender yang lebih egalitarian dengan tetap mengapresiasi pemaknaan budaya seputar gender, sebagai salah satu strategi untuk menurunkan prevalensi kekerasan domestik terutama oleh lelaki.