I Gusti Ngurah Ketut Budiarsa
Departemen/SMF Neurologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana/RSUP Sanglah, Bali

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PROFIL GANGGUAN TIDUR PENDERITA PARKINSON DI RUMAH SAKIT RUJUKAN DI KOTA DENPASAR TAHUN 2018 Winda Haeriyoko; Dewa Putu Gede Purwa Samatra; Sri Yenni Trisnawati; I Gusti Ngurah Ketut Budiarsa; Anak Agung Ayu Suryapraba; Ni Ketut Candra Wiratmi
Callosum Neurology Vol 3 No 1 (2020): Callosum Neurology Journal
Publisher : The Indonesia Neurological Association Branch of Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.742 KB) | DOI: 10.29342/cnj.v3i1.111

Abstract

Latar Belakang : Jumlah kasus Penyakit Parkinson di Indonesia cukup tinggi dengan prevalensi per penduduk dan insiden per penduduk. Gangguan tidur ddapatkan pada penderita Penyakit Parkinson. Data demografi dapat digunakan sebagai pertimbangan klinisi dalam mendiagnosis serta menentukan penanganan lanjutan yang optimal. Tujuan : Mengetahui karakteristik klinis pasien Penyakit Parkinson dengan gangguan tidur di Poliklinik Saraf Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah (RSUP) Sanglah dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya periode bulan 2018. Metode Penelitian : Penelitian deskriptif observasional menggunakan kuesioner pasien Penyakit Parkinson yang berobat di Poliklinik Saraf RSUP Sanglah dan RSUD Wangaya bulan hingga 2018. Hasil : Sebanyak pasien dari 47 pasien Penyakit Parkinson dengan rerata usia 61 – 70 tahun sebanyak dengan laki – laki sebanyak 34 orang (72,3%). Pasien dominan berobat ke RSUP Sanglah sebanyak 30 orang (63,8%) dengan pekerjaan terbanyak adalah petani/buruh sebanyak 13 orang (27,7%). Awitan penyakit rata – rata 1 – 5 tahun (39%). Penderita Penyakit Parkinson mengalami gangguan tidur sebanyak 24 orang (51,1%). Profil gangguan tidur dengan rerata kualitas tidur buruk 55,3%; mengalami latensi tidur 1x seminggu 40,4%. Simpulan : Penyakit Parkinson didominasi oleh pasien laki – laki dengan rerata usia 61 – 70 tahun dengan awitan peyakit rata – rata 1 – 5 tahun yang mengalami gangguan tidur. Gangguan tidur yang banyak diemukan berupa terjadinya latensi tidur sebanyak 1 kali seminggu. Kata kunci : Penyakit Parkinson, Gangguan Tidur, Karakteristik
PROFIL SKRINING INFEKSI COVID-19 DAN KADAR D-DIMER PADA PASIEN STROKE DI RSUP SANGLAH DENPASAR Ida Ayu Sri Indrayani; Ida Bagus Kusuma Putra; I Gusti Ngurah Ketut Budiarsa; Anak Agung Bagus Ngurah Nuartha; Angga Krishna; Kumara Tini; I Made Odie Lastrawan; Putu Ngurah Arya Darmawan; Eric Hartono Tedyanto; Aurelia Vania
Callosum Neurology Vol 4 No 1 (2021): Callosum Neurology Journal
Publisher : The Indonesia Neurological Association Branch of Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29342/cnj.v4i1.157

Abstract

Pendahuluan: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) diumumkan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020. Studi menemukan stroke dapat merupakan salah satu manifestasi neurologi COVID-19. Studi mengenai karakteristik pasien stroke pada masa pandemi COVID-19 dipublikasi untuk menunjang data mengenai COVID-10 pada pasien stroke sehingga mendukung penyusunan pedoman tatalaksana stroke yang lebih baik di masa pandemi COVID-19 Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik pasien stroke selama pandemi COVID-19 di RSUP Sanglah Kota Denpasar Metode: Studi ini merupakan studi deskriptif dengan kriteria inklusi pasien yang didiagnosa stroke di RSUP Sanglah pada periode Juni-Agustus 2020. Subjek dipilih menggunakan teknik consecutive sampling Hasil Penelitian: Studi melibatkan 69 pasien stroke dengan laki-laki sebanyak 62,3% dan perempuan 37,7%. Stroke non-hemoragik didapatkan sebanyak 67,7% dan stroke hemoragik 33,3%. Dari skrining Rapid Test ditemukan 7,2% hasil reaktif dan 92,8% non-reaktif. Pemeriksaan PCR pada tes swab menunjukkan hasil 10,1% positif, negatif 11,6%, dan yang tidak diperiksa sebanyak 78,3%. Hasil pemeriksaan rontgen thorax menunjukkan gambaran pneumonia sebanyak 23,2%, tidak pneumonia sebanyak 75,4%, dan TB 1,4%. Hasil pemeriksaan D-Dimer ditemukan 62,3% normal dan 37,7% meningkat. Dari pasien yang memiliki hasil swab test positif (7 orang), didapatkan 7 orang dengan hasil D-Dimer meningkat Simpulan: COVID-19 dapat ditemukan sebagai penyebab atau penyakit penyerta pasien stroke pada masa pandemi ini. Kadar D-dimer yang tinggi dapat menjadi marker gangguan koagulasi pada COVID-19 yang merupakan salah satu mekanisme penyebab stroke pada infeksi SARS-CoV-2 ini Kata Kunci: COVID-19, D-dimer, Karakteristik, Stroke