Maryam Maryam
Universitas Sulawesi Barat

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peramalan Jumlah Kasus COVID-19 di Provinsi Sulawesi Barat Menggunakan Model Hybrid ARIMA Backpropagation Maryam Maryam; Rahmawati Rahmawati; Asrirawan Asrirawan
SAINTIFIK Vol 8 No 1 (2022): Saintifik: Jurnal matematika, sains, dan pembelajarannya.
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v8i1.361

Abstract

COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) adalah virus jenis baru yang telah menjadi pandemik. Virus ini harus diwaspadai karena penularannya yang relatif cepat yang memberikan dampak secara global pada semua sektor kehidupan masyarakat termasuk di Provinsi Sulawesi Barat. Pertambahan kasus COVID-19 di Provinsi Sulawesi Barat mengalami perubahan data setiap bulanya. Hal ini mengindikasikan data memiliki pola linier dan nonlinier. Sehingga penelitian ini meramalkan jumlah kasus positif COVID-19 di Provinsi Sulawesi Barat kedepannya dengan menerapkan model Hybrid ARIMA backpropagation yang diperkenalkan sebagai metode gabungan linear dan nonlinear. Peramalan ini dilakukan dengan bantuan software R dan Matlab menggunakan data sebanyak 337 hari dengan pembagian data sebanyak tiga kelompok data training yaitu 80%, 70% dan 60%. Beberapa tahap yang digunakan dalam peramalan jumlah kasus COVID-19 yaitu menganalisis data dengan menggunakan metode ARIMA. Kemudian melakukan peramalan residual dari model ARIMA tersebut dengan menggunakan metode Backpropagation. Dari hasil analisis model terbaik dipilih berdasarkan nilai MSE diperoleh model Hybrid ARIMA backpropagation lebih baik dibandingkan model ARIMA untuk meramalkan jumlah kasus COVID-19 di Provinsi Sulawesi Barat jika pembagian data dalam memodelkan yaitu training 60% dengan MSE ARIMA sebesar 993,35 dan MSE Hybrid ARIMA Backpropagation sebesar 866,34 dengan model Hybrid ARIMA (2,1,1) BP dengan struktur jaringan 7-7-1.
PEMBERIAN PAKAN IKAN NILA OTOMATIS DAN MENGECEK SUHU AIR BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) Maryam Maryam; Musyrifah Musyrifah; Muh. Fuad Mansyur
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 11, No 3s1 (2023)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v11i3s1.3378

Abstract

Ikan nila adalah salah satu ikan air tawar yang dibudidayakan di Masyarakat karena ikan nila ini membutuhkan modal yang sedikit dan menghasilkan keuntungan yang banyak dan ikan nila juga memiliki kandungan gizi yang dapat memenuhi kebutuhan protein hewani pada manusia sehingga banyak yang menyukai mengkonsumsi ikan nila. Adapun faktor yang menyebabkan banyaknya kematian pada ikan yaitu mengenai kualitas air yakni suhu pada air, dan juga  yang dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan ikan yaitu pemberian pakannya tidak teratur. Salah satu permasalahan yang dihadapi pada budidaya ikan nila yaitu pemberian pakan masih menggunakan cara manual dan tidak terjadwal karena terkadang pemilik ikan tersebut lambat memberikan makanan pada ikan karena memiliki kesibukan lainnya dan untuk melihat kualitas airnya seperti mengontrol suhu air masih menyelupkan tangan ke kolam.Oleh karena itu dalam penelitian ini dirancanglah suatu alat yang dapat memelihara ikan secara teratur dan terjadwal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang alat yang dapat memberikan pakan ikan otomatis dan mengecek suhu air  kolam ikan  berbasis IoT, hasilnya ditampilkan melalui aplikasi Telegram. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yaitu dimulai dari perumusan masalah, melakukan studi literatur, menganalisis kebutuhan yang akan digunakan, perancangan sistem yang akan dibuat dan pengujian alat sampai mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan. Dari beberapa pengujian yang dilakukan, maka didapatkan hasil yaitu pemberian pakannya dapat dilakukan secara otomatis yakni pagi pada jam 08.00 dan sore pada jam 17.00 dan akan mengirimkan pesan melalui aplikasi Telegram, dan pengecekan suhu dapat dilakukan melalui aplikasi Telegram.
PEMBERIAN PAKAN IKAN NILA OTOMATIS SERTA MENGECEK SUHU DAN KADAR pH AIR BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) Maryam Maryam
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 11, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v11i3.3264

Abstract

Ikan nila adalah salah satu ikan air tawar yang dibudidayakan di Masyarakat karena ikan nila ini membutuhkan modal yang sedikit dan menghasilkan keuntungan yang banyak dan ikan nila juga memiliki kandungan gizi yang dapat memenuhi kebutuhan protein hewani pada manusia sehingga banyak yang menyukai mengkonsumsi ikan nila. Adapun faktor yang menyebabkan banyaknya kematian pada ikan yaitu mengenai kualitas air yakni suhu dan pH pada air, dan juga  yang dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan ikan yaitu pemberian pakannya tidak teratur. Salah satu permasalahan yang dihadapi pada budidaya ikan nila yaitu pemberian pakan masih menggunakan cara manual dan tidak terjadwal karena terkadang pemilik ikan tersebut lambat memberikan makanan pada ikan karena memiliki kesibukan lainnya dan untuk melihat kualitas airnya seperti mengontrol suhu, dan kadar pH dalam air masih melihat dari warna, bau air dan juga menyelupkan tangan ke kolam.Oleh karena itu dalam penelitian ini dirancanglah suatu alat yang dapat memelihara ikan secara teratur dan terjadwal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang alat yang dapat memberikan pakan ikan otomatis serta mengecek suhu dan kadar pH dalam air  kolam ikan  berbasis IoT, hasilnya ditampilkan melalui aplikasi Telegram. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yaitu dimulai dari perumusan masalah, melakukan studi literatur, menganalisis kebutuhan yang akan digunakan, perancangan sistem yang akan dibuat dan pengujian alat sampai mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan. Dari beberapa pengujian yang dilakukan, maka didapatkan hasil yaitu pemberian pakannya dapat dilakukan secara otomatis yakni pagi pada jam 08.00 dan sore pada jam 17.00 dan akan mengirimkan pesan melalui aplikasi Telegram, dan pengecekan suhu dan kadar pH air dapat dilakukan melalui aplikasi Telegram.  
PEMBERIAN PAKAN IKAN NILA OTOMATIS DAN MENGECEK SUHU AIR BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) Maryam Maryam; Musyrifah Musyrifah; Muh. Fuad Mansyur
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 11, No 3s1 (2023)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v11i3s1.3378

Abstract

Ikan nila adalah salah satu ikan air tawar yang dibudidayakan di Masyarakat karena ikan nila ini membutuhkan modal yang sedikit dan menghasilkan keuntungan yang banyak dan ikan nila juga memiliki kandungan gizi yang dapat memenuhi kebutuhan protein hewani pada manusia sehingga banyak yang menyukai mengkonsumsi ikan nila. Adapun faktor yang menyebabkan banyaknya kematian pada ikan yaitu mengenai kualitas air yakni suhu pada air, dan juga  yang dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan ikan yaitu pemberian pakannya tidak teratur. Salah satu permasalahan yang dihadapi pada budidaya ikan nila yaitu pemberian pakan masih menggunakan cara manual dan tidak terjadwal karena terkadang pemilik ikan tersebut lambat memberikan makanan pada ikan karena memiliki kesibukan lainnya dan untuk melihat kualitas airnya seperti mengontrol suhu air masih menyelupkan tangan ke kolam.Oleh karena itu dalam penelitian ini dirancanglah suatu alat yang dapat memelihara ikan secara teratur dan terjadwal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang alat yang dapat memberikan pakan ikan otomatis dan mengecek suhu air  kolam ikan  berbasis IoT, hasilnya ditampilkan melalui aplikasi Telegram. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yaitu dimulai dari perumusan masalah, melakukan studi literatur, menganalisis kebutuhan yang akan digunakan, perancangan sistem yang akan dibuat dan pengujian alat sampai mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan. Dari beberapa pengujian yang dilakukan, maka didapatkan hasil yaitu pemberian pakannya dapat dilakukan secara otomatis yakni pagi pada jam 08.00 dan sore pada jam 17.00 dan akan mengirimkan pesan melalui aplikasi Telegram, dan pengecekan suhu dapat dilakukan melalui aplikasi Telegram.
PEMBERIAN PAKAN IKAN NILA OTOMATIS SERTA MENGECEK SUHU DAN KADAR pH AIR BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) Maryam Maryam
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 11, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v11i3.3264

Abstract

Ikan nila adalah salah satu ikan air tawar yang dibudidayakan di Masyarakat karena ikan nila ini membutuhkan modal yang sedikit dan menghasilkan keuntungan yang banyak dan ikan nila juga memiliki kandungan gizi yang dapat memenuhi kebutuhan protein hewani pada manusia sehingga banyak yang menyukai mengkonsumsi ikan nila. Adapun faktor yang menyebabkan banyaknya kematian pada ikan yaitu mengenai kualitas air yakni suhu dan pH pada air, dan juga  yang dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan ikan yaitu pemberian pakannya tidak teratur. Salah satu permasalahan yang dihadapi pada budidaya ikan nila yaitu pemberian pakan masih menggunakan cara manual dan tidak terjadwal karena terkadang pemilik ikan tersebut lambat memberikan makanan pada ikan karena memiliki kesibukan lainnya dan untuk melihat kualitas airnya seperti mengontrol suhu, dan kadar pH dalam air masih melihat dari warna, bau air dan juga menyelupkan tangan ke kolam.Oleh karena itu dalam penelitian ini dirancanglah suatu alat yang dapat memelihara ikan secara teratur dan terjadwal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang alat yang dapat memberikan pakan ikan otomatis serta mengecek suhu dan kadar pH dalam air  kolam ikan  berbasis IoT, hasilnya ditampilkan melalui aplikasi Telegram. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yaitu dimulai dari perumusan masalah, melakukan studi literatur, menganalisis kebutuhan yang akan digunakan, perancangan sistem yang akan dibuat dan pengujian alat sampai mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan. Dari beberapa pengujian yang dilakukan, maka didapatkan hasil yaitu pemberian pakannya dapat dilakukan secara otomatis yakni pagi pada jam 08.00 dan sore pada jam 17.00 dan akan mengirimkan pesan melalui aplikasi Telegram, dan pengecekan suhu dan kadar pH air dapat dilakukan melalui aplikasi Telegram.