Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakteristik Kualitas Air Baku & Lumpur sebagai Dasar Perencanaan Instalasi Pengolahan Lumpur IPA Badak Singa PDAM Tirtawening Kota Bandung Zahra, Sarah Az
Jurnal Reka Lingkungan Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.875 KB) | DOI: 10.26760/rekalingkungan.v2i2.%p

Abstract

Abstrak Dengan dibuangnya lumpur IPA Badak Singa ke Sungai Cikapundung, maka diperlukan Instalasi Pengolahan Lumpur (IPL) agar mengurangi resiko terjadinya pencemaran dan pendangkalan sungai. Untuk dasar perencanaan IPL, diperlukan pengukuran kekeruhan air baku, dosis optimum PAC pada pencampuran air baku & backwash, Total Suspended Solid (TSS) air baku, %Total Solid (TS) lumpur, %Volatile Solid (VS) lumpur, berat jenis lumpur, dan alumunium total lumpur. Pengukuran tersebut menggunakan metode nefelometri, jar-test, gravimetri, piknometri, dan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil pengukuran menunjukkan kekeruhan air baku 17,2 NTU, dosis optimum PAC 20 mg/L, TSS air baku 40 mg/L, %TS, berat jenis, dan kadar alumunium lumpur accelator, lumpur sedimentasi, lumpur gabungan masing-masing sebesar 2,5412%, 6,9166%, 1,8104%; 1,0187 g/mL, 1,0355 g/mL, 1,0084 g/mL; dan 4.794 mg/L, 8.300 mg/L, 2.738 mg/L. Perbandingan antara kekeruhan terhadap TSS air baku, berat jenis lumpur, dan %TS lumpur, ketiganya sudah memenuhi range karakteristik lumpur berdasarkan literatur. Kadar alumunium yang cukup tinggi menunjukkan diperlukannya peraturan mengenai effluent lumpur IPA. Dosis optimum PAC sebesar 20 mg/L menunjukkan bahwa air backwash dapat di-reuse ke dalam air baku. Kata kunci: air baku, lumpur, dasar perencanaan IPL
Status Perikanan Ikan Tuna Mata Besar (Thunnus obesus) Yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap Zahra, Sarah Az; Ghofar, Abdul; Solichin, Anhar
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Vol 10, No 1 (2023): MAQUARES
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/marj.v9i2.27419

Abstract

Ikan Tuna Mata Besar merupakan ikan pelagis besar yang memiliki nilai ekonomis penting di bidang ekspor. Tingginya kebutuhan terhadap Tuna Mata Besar mengakibatkan peningkatan intensitas penangkapan yang dilakukan hampir di seluruh perairan Indonesia, termasuk di perairan selatan Jawa yang didaratkan di PPS Cilacap. Hal ini dikhawatirkan akan mengancam kelestarian sumberdaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan CPUE, nilai Maximum SuistainableYield (MSY), mengetahui potensi perikanan melalui struktur ukuran dan nilai Lc50% dan status tingkat pemanfaatan Tuna Mata Besar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2019 – Januari 2020. Metode yang digunakan adalah metode acak sederhana, dimana sampel yang diambil berdasarkan kelompok ukuran. Data primer yang dikumpulkan yaitu data panjang ikan, daerah penangkapan, serta produksi dan trip dengan pengambilan data sebanyak dua dalam satu bulan. Sedangkan data sekunder yang dibutuhkan yaitu data produksi dan trip penangkapan tahun 2010-2019. Hasil penelitian diperoleh ukuran ikan berkisar 45-175 cmFL dengan nilai Lc50% sebesar 121,5 cmFL dimana tergolong sudah layak tangkap. Perkembangan CPUE standar sepuluh tahun terakhir cenderung meningkat dengan nilai MSY 1921,64 ton dan F optimum 946 trip. Tingkat pemanfaatan setiap tahunnya berbeda, tahun 2019 menjadi data teraktual untuk saat ini dengan kegiatan tingkat pemanfaatan 69%, namun dengan hasil tangkapan melebihi potensi lestari. Kondisi ini diduga adanya upaya penangkapan overproductive dimana dapat terjadi karena teknologi penangkapan yang semakin modern, besar kapal dan daerah penangkapan yang semakin luas. Status perikanan kegiatan tingkat pemanfaatan Tuna Mata Besar saat ini sudah termasuk dalam kondisi overfishing.