Luh Putu Ayu Widiari
Universitas Hindu Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBINAAN ROHANI HINDU TERHADAP MENTAL SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KONSEP DIRI PADA NARAPIDANA DI LEMBAGA PMASYARAKATAN KELAS II A KEROBOKAN Luh Putu Ayu Widiari; Wayan Paramartha
DHARMASMRTI: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan Vol 19 No 1 (2019): Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan
Publisher : Pascasarjana Universitas Hindu Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.368 KB) | DOI: 10.32795/ds.v10i1.333

Abstract

Kejahatan di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahun. Pelaku kejahatan yang telah ditindak secara hukum ditempatkan di lembaga pemasyarakatan. Di lembaga pemasyarakatan narapidana diberikan pembinaan agar memiliki cukup bekal yang baik kedepannya, salah satunya adalah pembinaan rohani Hindu bagi narapidana Hindu. pembinaan rohani ini bertujuan untuk membentuk kepribadian yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pembinaan rohani Hindu terhadap mental spiritual, kecerdasan emosional, dan konsep diri narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kerobokan. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif dengan teknik analisis regresi sederhana. Hasil penelitian didapatkan: (1) terdapat pengaruh signifikan pembinaan rohani Hindu terhadap mental spiritual (4,951˂3,125); (2) terdapat pengaruh signifikan pembinaan rohani Hindu terhadap kecerdasan emosional (83,497˂3,125); (3) terdapat pengaruh signifikan pembinaan rohani Hindu terhadap konsep diri (3,913˂3,125); (4) terdapat pengaruh signifikan mental spiritual terhadap kecerdasan emosional (4,831˂3,125); (5) terdapat pengaruh signifikan mental spiritual terhadap konsep diri (8,173˂3,125); (6) terdapat pengaruh signifikan kecerdasan emosional terhadap konsep diri (3,739˂3,125).Kesimpulan dari penelitian ini adalah: ada pengaruh pembinaan rohani Hindu terhadap mental spiritual, kecerdasan emosional, dan konsep diri narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kerobokan.