Kondisi jalan angkut menjadi hal penting dalam pencapaian target produksi overburden di Pit Kwest DepartemenHatari. Hal ini berkaitan dengan jalan angkut di Pit Kwest, yang berada pada lapisan batuan yang berumur relatifmuda. Sehingga menyebabkan jalan angkut kurang kompak dan sangat rentan mengalami kerusakan. Kondisi inimenyebabkan durasi cycle time aktual alat angkut lebih lama dari alokasi cycle time rencana sehingga berdampakpada produksi yang tidak optimal. Perhitungan alokasi cycle time rencana perusahaan untuk bulan Agustus di PitKwest adalah 17,03 menit, berdasarkan data dispatch diketahui cycle time aktual mencapai 23.06 menit. Sehinggatingkat korelasi terhadap cycle time aktual hanya sebesar 74%. Tingkat ketercapaian produksi aktual hanya sebesar79.69% atau sebesar 1.022.653,61 bcm dari target produksi 1.283.252 bcm overburden. Hal tersebut sebagai dampakdari kekurangan alokasi alat angkut yang disebabkan karena cycle time aktual yang lebih lama dari alokasi rencana,sehingga menyebabkan faktor keserasian alat gali muat dan alat angkut (match factor) turun dari rencana 0,85menjadi rata-rata 0,67. Dari metode perhitungan alokasi cycle time alat angkut dengan memperhitungkan variabelkondisi jalan angkut aktual Pit Kwest (Metode X), diperoleh alokasi cycle time alat angkut yang lebih mendekati cycletime aktual yaitu 23.73 menit. Tingkat korelasi sebesar 97.09%. Dengan menggunkan alokasi cycle time tersebut,berdasarkan perhitungan tingkat ketercapaian produksi bisa meningkat menjadi 103,41%.Kata kunci: Jalan angkut, Cycle time, Produksi.