Arif Fiyanto
Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Berkarya Seni Kolase Dengan Pemanfaatan Limbah Kertas Dan Kain Perca Bagi Remaja Karang Taruna (Aktualisasi Program Desa Binaan Fbs Unnes Di Desa Duren Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang) Syakir Syakir; Arif Fiyanto; Erdin Kurniawan
Abdi Seni Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/abdiseni.v11i2.3465

Abstract

ABSTRAK Peningkatkan, pengembangan pengetahuan dan keterampilan untuk masyarakat merupakan sebuah rangkaian kegiatan yang senantiasa perlu diupayakan. Seiring dengan perkembangannya, Fakultas Bahasa dan Seni, Jusuran Seni Rupa Universitas Negeri Semarang sebagai penyelenggara pendidikan perlu inovasi dan aplikasi secara langsung kepada masyarakat melalui propram pengabdian yang dilaksanakan oleh Dosen. Sasaran yang menjadi tempat pelaksanaan dalam pelaksaan program pengabdian kepada masyarakt ini  yakni remaja Karang Taruna di Desa Binaan, Desa Duren kecamatan Bandungan kabupaten Semarang. Kegiatan penabdian ini sebagai upaya meningkatkan SDM pada masyarakat setempat, semangat konservasi serta kesadaran  masyarakat  akan  potensi seni dan kerajinan yang dimilki. Kemudian dengan upaya tersebut semoga dapat mendorong tumbuhnya   kreativitas,   motivasi   dan   inovasi   masyarakat   melalui  pelatihan  berkarya seni kolase berbahan limbah kertas dan kain perca, sehingga menjadi karya seni bernilai tinggi meski dari bahan limbah. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah metode peragaan, dan latihan praktik yang didukung dengan demonstrasi. Melalui peragaan dapat memberikan pemahaman tentang berbagai jenis alat dan bahan yang digunakan serta teknik dalam berkarya seni seni kolase .Kata kunci: Seni Kolase, Limbah, Konservasi, Desa DurenIncreasing, developing knowledge and skills for the community, is a series of activities that always need to be pursued.  Along with its development, the Faculty of Language and Arts, Jusuran Seni Rupa Semarang State University as providers of education need innovation and application directly to the community through a service program carried out by Target Lecturers which is the place for implementing this community service program, namely Karang Tanuna youth  Assisted Village.  Duren Village, Bandungan District, Semarang Regency. This service activity is an effort to improve human resources in the local community.  the spirit of conservation and public awareness of the potential of the arts and crafts they have.  Then with these efforts, hopefully it can encourage the growth of creativity, motivation and innovation in the community by creating collage art made from paper and patchwork waste, so that it becomes a work of high value art even from waste materials.  The methods used in this Community Service activity are demonstration methods and practical exercises that are supported by demonstrations.  Through demonstrations it can provide an understanding of the various types of tools and materials used as well as techniques in creating collage art. Keywords: Collage Art.  Waste, Conservation.  Duren Village 
KOMIK STRIP TENTANG DAMPAK NEGATIF MEDIA SOSIAL DENGAN TEKNIK DIGITAL Ana Suyanah; Arif Fiyanto
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 12 No 2 (2023): Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media sosial saat ini memiliki peranan penting di dalam kehidupan masyarakat, yaitu sebagai media mengirim atau menerima informasi yang mencakup seluruh dunia secara cepat dan mudah. Masa pandemi Covid-19 meningkatkan penggunaan media sosial dalam keperluan sehari-hari, seperti untuk belajar, sekolah, bekerja, dan bermain secara daring. Terbatasnya aktivitas diluar rumah, sebagian besar masyarakat menghabiskan waktu untuk menggunkan media sosial, khususnya bagi remaja yang merupakan pengguna dengan jumlah terbesar. Selain dapat membantu, media sosial memiliki sejumlah dampak negatif yang secara sadar maupun tidak sadar yang dirasakan oleh masyarakat. Hal tersebut bahkan berlanjut setelah pandemi. Proyek studi yang berjudul “Komik Strip Tentang Dampak Negatif Media Sosial dengan Teknik Digital” ini penulis buat dengan media digital yang dicetak pada kertas Albatros dan dikemas dengan bingkai kaca. Teknik yang digunakan dalam proses berkarya adalah teknik digital menggunakan aplikasi Adobe Illustrator CS6. Pada proses berkarya komik strip, penulis membuat berbagai karakter tokoh yang berbeda setiap cerita komik strip karakter namun memiliki satu ciri khas yang sama. Proyek studi ini menghasilkan 8 karya dengan ukuran 42 x 60 cm yang berjudul: 1) Konten Negatif, 2) Berita Hoax, 3) Kecanduan Medsos, 4) Insecure, 5) Individualis, 6) Komentar Jahat, 7) Penipuan Online, 8) Privasi Terancam. Penulis berharap karya komik strip ini dapat bermanfaat dan menginspirasi bagi orang lain. Melalui proyek studi ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi serta referensi berkarya terkait permasalahan yang diambil baik bagi remaja, mahasiswa, masyarakat, perupa dan apresiator lainnya.
PENCIPTAAN ILUSTRASI CERITA RAKYAT MEDANG KAMULAN DENGAN TEKNIK DIGITAL Julia Permatasari; Arif Fiyanto
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 12 No 3 (2023): Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap daerah di Indonesia dapat dijumpai mitos-mitos berupa cerita rakyat yang diyakini hingga saat ini. Salah satunya yaitu cerita rakyat Kerajaan Medang Kamulan yang terdapat di daerah Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Cerita tersebut dahulunya sangat dikenal oleh masyarakat, namun seiring perkembangan zaman, cerita tersebut kini sudah jarang diketahui oleh masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya edukasi, wadah atau media yang dapat mengenalkan masyarakat kepada cerita rakyat khususnya masyarakat sekitar, dengan media edukasi yang dikemas secara modern dalam bentuk ilustrasi digital diharapkan masyarakat tertarik untuk mengetaui cerita rakyat hingga asal-usul sebuah peninggalan yang ada didaerahnya. Pada penciptaan karya ilustrasi, penulis menggunakan teknik digital dalam proses berkarya, mulai dari tahap pembuatan sketa hingga menjadi sebuah gambar yang berwarna kemudian melalui tahap finishing. Aplikasi dan software yang digunakan dalam proses berkarya ilustrasi ini adalah Procreate dengan menggunakan alat berupa Ipad, yang kemudian pada tahap finishing menggunakan Software Adobe Photoshop pada Laptop. Gaya visual yang diterapkan dalam ilustrasi ini yaitu semi-realis, yang dapat terlihat pada penggunaan warna, gelap terang, anatomi, serta proporsi sehingga terkesan nyata dengan bentuk aslinya. Penggambaran figur menggunakan acuan ciri khas yang didapat dari sumber-sumber seperti buku cerita, serta cerita yang beredar di masyarakat. Pada cerita ini, dapat diperoleh pesan moral dari setiap figur. Proyek Studi ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan secara visual bagi masyarakat awam khususnya generasi muda yang tentu tidak banyak yang mengetahui cerita rakyat di daerah sendiri, selain itu juga diharapkan menjadi sebuah media yang dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat betapa pentingnya mempertahankan warisan dari leluhur nenek moyang.