Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGUJIAN KERTAS NOMEX DAN FIBER CERAMIC SEBAGAI BAHAN ISOLATOR PADA TRANSFORMATOR Sembiring, Pramadya H.M.; Zainuddin, Muammar; Pratiwi, Amelya Indah
Jurnal Electrichsan Vol. 14 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/electrichsan.v14i1.1381

Abstract

PENGUJIAN KERTAS NOMEX DAN FIBER CERAMIC SEBAGAI BAHAN ISOLASI PADA TRANSFORMATOR Penelitian ini mengkaji bagaimana memperoleh jenis kertas isolasi transformator sesuai standart dengan bahan uji yaitu kertas nomex dan fiber ceramic. Hasil penelitan menunjukan nilai tegangan tembus (breakdown voltage) mengalami kenaikan dengan ditambahnya ketebalan kertas dari 0,20 mm menjadi 0,80 mm, dan ketebalan 2 mm menjadi 6 dengan penambahan sampai 4 kali lipat untuk krtas nomex 3 kali lipat untuk kertas fiber ceramic. Pada jenis isolasi kertas nomex harus dilakukan perendaman dalam minyak selama 72 jam agar memiliki nilai breakdown voltage yang stabil, sedangkan pada jenis isolasi kertas fiber ceramic hanya membutuhkan waktu perendaman selama 24 jam. Hal tersebut dapat terjadi karena pada setiap jenis isolasi kertas memiliki kemampuan proses adhesi yang berbeda beda, proses adhesi adalah proses dimana antar senyawa kimia saling megikat untuk menjadi komposit yang lebih sempurna. Dapat dianalisis bahwa dengan direndamnya isolasi kertas didalam minyak akan membuat kadar selulosa akan meningkat. Semakin tinggi nilai kadar selulosa juga akan membuat nilai breakdown voltage juga akan meningkat juga, hal tersebut dikarenakan dalam perendaman minyak akan membuat permukaan kertas y ang tersusun selulosa tersebut memperbaiki struktur penyusunnya dan membuat rantai senyawa yang lebih kompleks dan Panjang.
Setting Koordinasi Proteksi Distance Relay pada Saluran Transmisi 150 KV Gardu Induk Isimu ke Gardu Induk Botupingge PT. PLN (Persero) Sistem Gorontalo Zainuddin, Muammar; Suherman, Suherman
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2013): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v1i2.30

Abstract

ABSTRAK Saluran transmisi 150 kVsistem kelistrikan Gorontalo yang pada awalnya terisolir kini terinter koneksi dengan sistem kelistrikan Minahasa (Sulawesi Utara). Penambahan saluran dan unit pembangkit baru berpengaruh besar pada setting ulang sistem proteksi yang digunakan. Setting ulang terhadap peralatan sistem proteksi untuk memaksimalkan kerja penyaluran energi listrik. Proses setting dilakukan utamanya pada alat proteksi utama yaitu Distance Relay (DR). Relai jarak ini bekerja berdasarkan zona kerja. Zona kerja bertujuan untuk mengetahui titik lokasi gangguan di sepanjang saluran transmisi. Gangguan yang terjadi sepanjang saluran transmisi dapat diisolir dengan cepat. Penelitian ini dilakukan pada saluran transmisi yang menghubungkan Gardu Induk (GI) Isimu dengan GI Botupingge. Hasil setting ini telah menemukan hasil terbaik yaitu ;GI.Isimu Zona-1 sebesar 6,882< 74,310Ω (instantaneous), Zona-2 sebesar 12,39 < 74,3100Ω (0,4 second), Zona-3 sebesar 20,64 < 74,310Ω (0,8 second). Pada GI Botupingge yaitu Zona-1 sebesar 6,882 < 74,310Ω (instantaneous), Zona-2 sebesar 14,77 < 74,310 Ω (0,4 second), Zona-3 sebesar 25,12 < 74,310 Ω (0,8 second). Kata Kunci : Setting, Distance Relay, infeed, Instantenous