M. Heri Hermiyanto Zajuli
Geological Agency Jln. Diponegoro 57 Bandung 40122

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Depositional Environment of Fine-Grained Sedimentary Rocks of the Sinamar Formation, Muara Bungo, Jambi Zajuli, M. Heri Hermiyanto; Panggabean, H.
Indonesian Journal on Geoscience Vol 8, No 1 (2013)
Publisher : Geological Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2032.861 KB) | DOI: 10.17014/ijog.v8i1.153

Abstract

DOI: 10.17014/ijog.v8i1.153The research area is situated in the northwestern side of South Sumatra Basin, which is a part of Muara Bungo Regency, Jambi Province. The Oligocene Sinamar Formation consists of shale, claystone, mudstone, sandstone, conglomeratic sandstone, and coal-seam intercalations. This research was focused on fine sedimentary rock of Sinamar Formation, such as shale, claystone, and mudstone. Primary data were collected from SNM boreholes which have depths varying from 75 m up to 200 m, and outcrops that were analyzed by organic petrographic method, gas chromatography-mass spectrometry (GC-MS) of normal alkanes including isoprenoids, and sterane. The dominant maceral group is exinite, composed of alginite (3.4 - 18%), and resinite (1.6 - 5.6%), while vitrinite maceral consists of tellocolinite 0.4 - 0.6%, desmocollinite 0.4%, and vitrodetrinite 8.4 - 16.6%. Organic petrography and biomarker analyses show that organic materials of shales were derived from high plants and algae especially Botrycoccus species. Botrycoccus and fresh water fish fossil, found in the shale indicate a lacustrine environment.
"Brittleness Index" Lapisan Serpih Formasi Kelesa Bagian Atas di Kuburan Panjang, Cekungan Sumatera Tengah , Riau Zajuli, M. Heri Hermiyanto; Hendarmawan, Hendarmawan; Panggabean, Hermes
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral Vol 17, No 1 (2016): Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral
Publisher : Pusat Survei Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada nilai Brittleness Index (BI) serpih di daerah Kuburan Panjang sub-Cekungan Sumai, Cekungan Sumatera Tengah. Subjek penelitian ini adalah kehadiran mineral-mineral getas pada batuan serpih dari Formasi Kelesa bagian atas yang berumur Eosen-Oligosen. Serpih mengandung kuarsa dan karbonat sebagai indikator mineral getas yang sangat dominan. Berdasar nilai kandungan material organik pada serpih Formasi Kelesa dari 1,18% sampai 7,17% yang menunjukkan kemampuan serpih sebagai batuan induk termasuk kategori sangat baik. Serpih Formasi Kelesa bagian atas mempunyai BI berkisar antara 35,72 – 63,19 % yang tergolong ke dalam kategori sedang sampai baik (sedikit lunak/less ductile - rapuh/brittle). Kandungan mineral getas yaitu kuarsa dan karbonat ternyata sangat mempengaruhi nilai Brittleness Index (BI) di lokasi penelitian. Sementara itu mineral lempung (iliit, kaolinit, dickite, nacrite) kurang memberikan dampak terhadap nilai BI.  Kata kunci : Formasi Kelesa, Eosen-Oligosen, Cekungan Sumatera Tengah,          Brittleness Index (BI)