Ayu Pratiwi
Prodi S1 Keperawatan STIKES Yatsi, Tangerang, Banten, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Spirizomacare Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Mayor Juwati Prasetyaningsih; Ayu Pratiwi
Adi Husada Nursing Journal Vol 7 No 2 (2021): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKES Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/ahnj.v7i2.205

Abstract

Operasi mayor memiliki resiko tinggi karena mengandung resiko-resiko yang bisa mengancam kesehatan dan keselamatan pasien. Kondisi tersebut memberikan dampak psikologis pada pasien pre operasi, seperti timbul rasa ketakutan dan kecemasan. Kecemasan dapat ditangani secara farmakologi maupun nonfarmakologi. Spirizomacare (spiritual zikir aromacare) merupakan salah satu terapi nonfarmakologi dengan cara mengabungkan zikir dengan aromaterapi untuk mengatasi kecemasan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh Spirizomacare terhadap tingkat kecemasan pada klien sebelum melakukan tindakan pre operasi mayor di RSUD Cilegon. Metode Penelitian dengan desain pra ekperimental one group pretest posttest. Populasi pasien yang akan melakukan operasi mayor sebanyak 30 responden. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa lembar kuesioner dan observasi. Teknik analisa data menggunakan analisa Univariat dan Bivariat dengan uji Paired T Test. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh spirizomacare terhadap tingkat kecemasan pada klien sebelum melakukan pre operasi mayor, dengan hasil, p value sebesar 0,000 < 0,05. Spirizomacare merupakan terapi non farmakologi yang terbukti efektif untuk menurunkan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi, khususnya operasi mayor. Kata kunci : Operasi, Kecemasan, Spirizomacare
Dukungan Keluarga Dengan Perawatan Diri Pada Pasien Halusinasi Tuti Sulistyaningrum; Ayu Pratiwi
Adi Husada Nursing Journal Vol 7 No 2 (2021): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKES Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/ahnj.v7i2.198

Abstract

Pasien halusinasi kehilangan kemampuan berorientasi terhadap realita, sehingga memerlukan adanya dukungan sosial khususnya dari keluarganya untuk bisa menjalani aktifitas seperti melakukan perawatan diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan perawatan diri pasien halusinasi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional dengan pendekatan studi cross sectional dengan sampel penelitian sebanyak 104 responden diambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan alat bantu kuesioner dan analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran pasien halusinasi di Wilayah Kerja Puskesmas Citangkil Kota Cilegon sebagian besar mendapat dukungan yang baik dari keluarganya dalam hal perawatan diri (73,1%) dan sebagian besar memiliki perawatan diri baik (70,2%). Terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan perawatan diri pada pasien halusinasi di Wilayah Kerja Puskesmas Citangkil Kota Cilegon tahun 2021 (p value: 0,000).
Kemampuan Koping Dengan Tingkat Kecemasan Klien Hipertensi Jubaedah Jubaedah; Ayu Pratiwi
Adi Husada Nursing Journal Vol 7 No 2 (2021): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKES Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/ahnj.v7i2.206

Abstract

Hipertensi memiliki sebutan silent killer karena sering menimbulkan komplikasi pada organ lain tanpa ada gejala, hal tersebut sering menimbulkan kecemasan pada penderita hipertensi. Koping adalah usaha dalam mengatasi stres psikologis termasuk kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan koping dengan tingkat kecemasan pada penderita. Desain penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan studi cross sectional dengan sampel penelitian sebanyak 100 responden diambil dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Grogol Kota Cilegon mayoritas berusia ≥ 45 tahun (63%), mayoritas berjenis kelamin laki-laki (67%), mayoritas menderita hipertensi ≥ 5 tahun (60%), mayoritas memiliki kemampuan koping maladaptif (65%) dan mayoritas mengalami cemas sedang (43%). Ada hubungan signifikan antara kemampuan koping dengan kecemasan pada penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Grogol Kota Cilegon tahun 2021 (p value: 0,000). Kata kunci : hipertensi, kecemasan, koping