I Komang Gde Trisna Purwantara
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KUALITAS PELAYANAN PASIEN BPJS DAN UMUM DI RUMAH SAKIT DI BULELENG, BALI I Komang Gde Trisna Purwantara; Putu Wahyu Sri Juniantari Sandy
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 3 No. 2 (2018): Midwinerslion Jurnal Kesehatan STIKES Buleleng
Publisher : STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.866 KB)

Abstract

Latar Belakang : Pelayanan kesehatan merupakan salah satu hal terpenting untuk meningkatkan kepuasan pasien. Penyelenggara pelayanan kesehatan juga semakin berlomba untuk meningkatkan pelayanan. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang dominan atau indikator yang dominan dilaksanakan pada pasien dengan jaminan kesehatan BPJS. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik penggunaan sampel menggunakan non probability sampling dengan teknik accidental sampling sebanyak 45 responden. Data yang di gunakan pada penelitian ini terdiri dari data primer yang di ambil langsung dari kuisioner. Kemudian data yang ditemukan dianalisis dengan menggunakan chi square dan selanjutnya dengan regresi logistik. Hasil : Indikator yang paling dominan dirasakan oleh responden adalah ketepatan waktu ditemukan hasil bahwa AOR :28,1 95% CI 1,4-54,8 dan kemudahan dengan AOR 8,6 95%CI 1,2-58,4. Kesimpulan : Indikator pelayanan kesehatan yang paling dominan dilaksanakan pada pasien dengan jaminan kesehatan lebih merasakan pelayanan yang diberikan mudah dan tepat waktu.
PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA PERAWAT SAAT PRAKTIK MELALUI METODE BED SITE TEACHING (BST) DAN METODE SELF DIRECTED LEARNING (SDL) Kadek Yudi Aryawan; I Komang Gde Trisna Purwantara
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 3 No. 1 (2018): Midwinerslion Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng
Publisher : STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.497 KB)

Abstract

Latar Belakang : Peningkatan pengetahuan mahasiswa perawat sangat diperlukan baik disiapkan dari kurikulum dan metode pembelajaran yang tepat. Baik dengan metode bed site teaching (BST) dan self directed learning (SDL). Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan metode pembelajaran dengan bed site teaching dan metode SDL. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian pre-post test only dimana dibedakan kelompok yang metode bed site teaching dan metode SDL. Populasi dari penelitian ini adalah semua mahasiswa perawat. Sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling, dengan sampel sejumlah 60 responden. Analisis menggunakan paired t-test dan independent t-test melihat metode yang paling berpengaruh untuk meningkatkan pengetahuan. Hasil : Rata-rata umur responden adalah 21 tahun, rata-rata pre test dan post test dari kelompok SDL adalah 3,9 dan 5,2 sedangkan rata-rata pre test dan post test pada metode bed site teaching dari 4,2 ke 7,1. Dilihat dari jenis kelamin responden paling banyak adalah jenis kelamin perempuan sebanyak 39 orang (60%) sedangkan tempat praktik terbanyak pada RSU swasta sebanyak 40%. Hasil analisis paired t-test menemukan bahwa kelompok bed site teaching dan SDL sama-sama efektif namun yang signifikan adalah kelompok bed site teaching. Metode bed site teaching ini merupakan yang paling signifikan berpengaruh untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa. Kesimpulan dan Saran: Penerapan metode pembelajaran klinik bedside teaching penerapannya selama ini belum optimal sedangkan manfaat yang bisa didapatkan dari metode ini cukup banyak baik untuk mahasiswa bidan yang sedang praktik klinik di lapangan, pembimbing klinik dan pasien itu sendiri. Sehingga perlu peningkatan keterampilan dari pembimbing dan upaya dari mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuannya.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI KECAMATAN BUSUNGBIU DAN SERIRIT KABUPATEN BULELENG Gede Adi Kristiawan; I KOMANG GDE TRISNA PURWANTARA
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 5 No. 1 (2020): Midwinerslion Jurnal Kesehatan STIKES Buleleng
Publisher : STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.613 KB) | DOI: 10.52073/midwinerslion.v5i1.148

Abstract

ABSTRAK Kualitas pelayanan dan kepuasan klien sebagai konsumen masih tetap menjadi tolak ukur. Perilaku caring perawat merupakan salah satu indikator dari kualitas pelayanan kepada pasien. Banyak keluhan pelayanan terkait dengan perilaku caring perawat. Perilaku caring kurang baik penghargaan profesi turun. Upaya peningkatan caring salah satunya peningkatan tingkat pendidikan. Menganalisis hubungan tingkat pendidikan dengan perilaku caring perawat. Penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling dengan purposive sampling. Sampel dalam penelitian berjumlah 48 orang perawat di Puskesmas Kecamatan Busungbiu dan Seririt. Instrumen penelitian dengan kuesioner yang telah dimodifikasi dan dilakukan uji valid serta reliabel. Analisa data yaitu uji univariat pada data sosiodemografi, variabel independen dan dependen penelitian. Uji rank spearman digunakan untuk menganalisis hubungan variabel independen dan depeden. Hasil analisis univariat didapatkan 54,2% responden berusia 20-25 tahun, 77,1%, berjenis kelamin perempuan, 56,3% memiliki masa kerja >5, 56,3%sudah menikah,64,8% mendapat reward secara teratur dari instansi apabila memiliki prestasi kerjadan 52,1% mendapatkan pelatihan tentang mutu pelayanan secara teratur atau berkala. Hasil uji korelasi didapatkan terdapat hubungan signifikan dengan nilai p-value<0,05 dan kekuatan korelasi positif cukup kuat r=0,678 antara tingkat pendidikan dengan perilaku caring perawat. Terdapat korelasi cukup kuat antara tingkat pendidikan dengan perilaku caringperawat dengan arah hubungan positif yang berarti semakin baik tingkat pendidikan maka semakin baik perilaku caring dari perawat Puskesmas. Kata Kunci : Kualitas pelayanan, Tingkat pendidikan perawat, Perilaku caring, kepuasan pasien