ACS Stemi merupakan penyakit infark miokard dimana terjadi elevasi pada segmen ST. Penyakit ini sering disebut penyakit jantung koroner yang merupakan penyebab kematian sekitar 80% di negara berpenghasilan rendah-menengah. Penanganan pasien yang optimal akan menghindarkan dari risiko komplikasi yang akan memperburuk pasien dan menghindarkan dari risiko kematian. Tujuan dari penulisan ini agar perawat profesional mampu melakukan asuhan keperawatan secara optimal pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler. Metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif dengan pemaparan studi kasus melalui pendekatan asuhan keperawatan yakni pengkajian, penegakan diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Tindakan keperawatan 1x24 jam yang dilakukan pada klien dengan ACS Stemi adalah melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat anti trombolitik, pemberian oksigen,memonitor irama jantung, memonitor vital sign, memastikan tingkat aktivitas sesuai dengan curah jantung, dan menginstruksikan kepada pasien untuk segera melaporkan apabila merasa tidak nyaman. Dalam keberhasilan asuhan keperawatan sangat diperlukan kerjasama antara tim medis lain, klien dan keluarga.