Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

PKM: Pelatihan Relaksasi Nafas Ballon Blowing Untuk Meningkatkan Saturasi Oksigen Pada Warga Desa Bungkulan Singaraja Astriani, Ni Made Dwi Yunica; Ariana, Putu Agus; Dewi, Putu Indah Sintya; Heri, Mochamad; Cita, Errick Endra
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol 2, No 2 (2020): VIVABIO:Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.2.2.2020.30279

Abstract

PPOK merupakan penyakit kronis saluran nafas yang ditandai dengan adanya hambatan aliran udara yang bersifat progresif lambat, yang disebabkan oleh pajanan faktor risiko seperti merokok, polusi udara, penyakit PPOK biasanya terjadi pada usia pertengahan dan tidak biasa hilang dengan pengobatan. Seseorang dikatakan PPOK apabila pernah mengalami sesak napas bertambah jika beraktifitas atau bertambah dengan meningkatnya usia disertai batuk berdahak, atau pernah mengalami sesak napas disertai batuk berdahak. Saturasi oksigen ada pasien PPOK dapat mengalami penurunan sampai 85% yang dapat mengakibatkan hipoksemia, sianosis. Relaksasi pernapasan mempunyai banyak teknik salah satunya adalah dengan menggunakanbalon (ballon blowing) teknik relaksasi dengan meniup balon dapat membantu otot intracosta mengelevasikan otot diafragma dan kosta. Sehingga memungkinkan untuk menyerap oksigen, mengubah bahan yang masih ada dalam paru dan mengeluarkan karbondioksida dalam paru. Permasalahan warga Desa Bungkulan belum pernah diadakan pemberian edukasi tentang relaksasi nafas dengan tehnik ballon blowing. Selain itu, kurangnya pengetahuan tentangrelaksasi nafas dengan tehnik ballon blowing pada pasien PPOK. Tujuan kegiatan PKM ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam tehnik latihan nafas ballon blowing. Metode yang digunakan adalah ceramah/penyuluhan, tutorial dan demonstrasi latihan nafas ballon blowing. Hasil kegiatan ini meningkatkan pemahaman dan pengetahuan warga desaBungkulan tentang konsep penyakit PPOK dan latihan nafas ballon blowing. Pengingkatan Keterampilan sebesar 80 % dalam Latihan nafas Ballon Blowing.
Pendampingan Pelatihan Clapping dan Vibrasi bagi Perawat untuk Meningkatkan Saturasi Pasien PPOK Astriani, Ni Made Dwi Yunica; Ariana, Putu Agus; Dewi, Putu Indah Sintya; Heri, Mochamad; Sundayana, I Made
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol 3, No 2 (2021): VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.3.2.2021.34534

Abstract

PPOK  termasuk  penyakit  tidak  menular  yang  berhubungan  dengan  saluran  pernafasan dan terjadinya penyempitan saluran pernafasan yang di interpretasikan melalui sesak nafas dan penurunan saturasi oksigen dalam tubuh. Intervensi keperawatan yang meningkatkan saturasi oksigen dilakukan dengan latihan nafas, nebulisasi, pengaturan posisi dan fisioterapi dada. Peran Tenaga Kesehatan faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang atau masyarakat diantaranya ada faktor pendorong yang terwujud dalam sikap dan perilaku tenaga kesehatan yang memberikan dukungan atau informasi terkait penyakit yang diderita pasien. Tujuan kegiatan PKM ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam teknik clapping dan vibrasi. Metode yang digunakan adalah ceramah/penyuluhan, tutorial dan demonstrasi teknik clapping dan vibrasi. Hasil kegiatan ini meningkatkan pemahaman dan pengetahuan perawat Puskesmas Kubutambahan 1 tentang konsep penyakit PPOK dan teknik clapping dan vibrasi. Rata-rata pengetahuan peserta sebelum dilakukan penyuluhan adalah sebesar 75 % sedangkan setelah penyuluhan meningkat menjadi 90 %. keterampilan perawat tentang teknik clapping dan vibrasi meningkat dari 65 % menjadi 90 %.
Pengaruh Terapi Relaksasi Benson Terhadap Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Putu Indah Sintya Dewi; Ni Made Dwi Yunica Astriani; I Made Sundayana; Made Mahaguna Putra; Ni Kadek Ita Ariani
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 11, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf11117

Abstract

Benson relaxation is relaxation that combines relaxation respon techniques and belief system. This study aimed to analyze the effect of benson relaxation therapy on blood sugar levels in patiens with type 2 diabetes mellitus in the working area of Buleleng public health center III, utilized one group pretest-posttest design. The sample size was 40 respondents selected using nonprobability sampling technique. Data were collected using observation sheet, then alayzed using paired sample t-test. The result obtained p value of 0.001 (there was an effect of Benson Relaxation Therapy on Blood Sugar Levels in Patiens with Type 2 Diabetes Mellitus in the Working area of Buleleng Health Center III. Keywords: Benson relaxation; blood sugar ABSTRAK Relaksasi Benson merupakan relaksasi yang menggabungkan antara teknik respon relaksasi dan sistem keyakinan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh terapi relaksasi benson terhadap kadar gula darah penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Buleleng III, menggunakan one group pretest-posttest design. Besar sampel yang digunakan yaitu 40 responden yang dipilih dengan teknik nonprobability sampling. Data dikumpulkan dengan lembar observasi, lalu dianalisis dengan paired sampel t-test. Hasil mendapatkan nilai p = 0,001 (ada pengaruh terapi relaksasi benson terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Buleleng III. Kata kunci: relaksasi Benson; gula darah; diabetes
Efektifitas Terapi Relaksasi Benson Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Joko Tri Atmojo; Made Mahaguna Putra; Ni Made Dewi Yunica Astriani; Putu Indah Sintya Dewi; Tjahja Bintoro
Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): INTEREST : JURNAL ILMU KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/interest.v8i1.117

Abstract

Background: Hypertension is associated with an increase in systolic pressure or diastolic pressure or the pressure of both. Hypertension is defined as persistently high blood pressure where the systolic pressure above 140 mmHg and diastolic pressure above 90 mmHg. One of the non-pharmacological treatments for hypertension is with Benson relaxation therapy. The purpose of this research was to analyze the effect of Benson relaxation therapy on blood pressure in patients with hypertension in Unggahan Village. Method: The research design was a pra-experimental design with one group pre-post test design. The research sample consisted of 30 people. The sampling technique used non-probability sampling with techniques purposive sampling and data from respondents was collected by using a digital tensimeter measuring instrument. This study used a Paired t-test examination significant standard α=0.05. Result: The result of the study shows that before was given a Benson relaxation therapy that was Mean systolic blood pressure is 149.93, and the Mean diastolic blood pressure is 89.33. Then, after giving a Benson relaxation therapy that was Mean systolic blood pressure is 138.97 and the Mean diastolic blood pressure is 84.07. The results of the examination Paired t-test, obtained the score p pre and post (0,000) < α (0,05), which means that H0 is ferected and Ha accepted. Conclusion: Thus, it can be concluded that there is an effect of Benson relaxation therapy on blood pressure in patients with hypertension in Unggahan Village.
The Effects of Tandem Stance Therapy on the Risk of Falling in the Elderly Ni Made Dwi Yunica Astriani; Putu Indah Sintya Dewi; I Putu Indra Yudiastu; Made Mahaguna Putra
(JKG) Jurnal Keperawatan Global Vol 5 No 1 (2020): JKG (JURNAL KEPERAWATAN GLOBAL)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/jkg.v5i1.72

Abstract

Abstract: Tandem Stance Therapy is a therapy that is usually given to the elderly who are at risk of falling. The purpose of this study was to analyze the effect of tandem stance therapy on the risk of falling in the elderly in Giri Emas Village, Sawan District, Buleleng Regency. The research design was pre-experimental with one group pretest post-test design approach with a sample of 64 respondents selected using simple random sampling technique. Data collection was performed using the Morse Fall Scale (MFS) questionnaire. This study uses the Wilcoxon test. The results showed that the pre-test means value was 2.41 and the post-test score was 2.27. Wilcoxon test results obtained pretest and posttest (0.003) <α (0.05). It was concluded that there was an influence of Tandem Stance Therapy on Falling Risk in the Elderly in Giri Emas Village, Sawan District, Buleleng Regency.
Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja di Panti Asuhan Putu Indah Sintya Dewi; Ni Made Dwi Yunica Astriani; Aditha Angga Pratama
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i4.721

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja menjadi satu hal penting yang perlu diketahui oleh remaja. Hal ini dikarenakan selain dapat menjaga kesehatan reproduksi remaja juga mengetahui pencegahan penyakit menular seksual. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan informasi terkait dengan kesehatan reproduksi remaja dan pencegahan penyakit menular seksual. Metode dari pengabdian masyarakat menggunakan tahap persiapan, pelaksanaan dan monitoring evaluasi. Pelaksanaan kegiatan dimulai pada Agustus-Nopember 2021. Sasarannya adalah seluruh remaja yang tinggal di panti asuhan Dana Punia yang sukarela ikut dalam pengabdian masyrakat ini. Untuk karakteristik demografi dilakukan analisis univariat. Prosedur pelaksanaanya dimulai dengan tahap persiapan (koordinasi dengan tim pengabdian dan pihak panti asuhan), selanjutnya tahap pelaksanaan berupa pemberian informasi. Tahap akhir adalah monitoring dan evaluasi dari kegiatan pengabdian masyarakat. Hasil yang ditemukan bahwa pengetahuan remaja mengalami peningkatan setelah diberikan informasi menjaga kesehatan reproduksi dan pencegahan penyakit menular. Hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan jika masih ada remaja yang belum mengalami peningkatan pengetahuan maka akan dilakukan pendekatan secara langsung melalui group whatsapp.
LATIHAN FISIK INTENSITAS TINGGI MENURUNKAN TEKANAN DARAH: High Intensity Physical Exercise Reduce Blood Pressure Putu Indah Sintya Dewi; Made Mahaguna Putra; Aditha Angga Pratama; Putu Indah Wahyu Lestari
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 1 (2022): JIKep | Februari 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.014 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i1.971

Abstract

Hipertensi merupakan diamana tekanan darah mengalami suatu peningkatan pada seseorang dengan tekanan darah sitolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan drah diastolik lebih dari 90 mmHg. Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang di hadapi di Indonesia. Penyebab dari hipertensi ini secara pasti belum dapat diketahui, tetapi gaya hidup berpengaruh besar terhadap kasus ini, terdapat beberapa faktor yang menjadi risiko terjadinya hipertensi, seperti usia, jenis kelamin, merokok, dan gaya hidup kurang aktivitas yang dapat mengarah ke obesitas. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh high intensity interval training terhadap penurunan tekanan darah. Metode: Penelitian ini menggunakan metode literatur review yang menggunakan design study integrative review. Hasil: Artikel terakhir yang digunakan dalam literature review ini sebanyak 20 artikel yang memenuhi kreteria inklusi. Secara keseluruhan peneliti menemukan adanya pengaruh yang signifikan antara penurunan tekanan darah, dan denyut nadi. Kesimpulan: Hipertensi merupakan suatu kondisi peningkatan tekanan darah seseorang yang mengalami diatas normal. Dari hasil review artikel dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh high intensity interval training terhadap penurunan tekanan darah.
PERILAKU CUCI TANGAN ENAM LANGKAH PADA ANAK SEKOLAH DASAR SEBAGAI SALAH SATU UPAYA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT Putu Indah Sintya Dewi; Ni Made Dwi Yunica Astriani; Aditha Angga Pratama
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8772

Abstract

ABSTRAKEnam langkah cuci tangan yang baik dan benar merupakan salah satu indikator perilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga anak sekolah dasar wajib mengetahui dan melaksanakan cuci tangan dengan baik untuk menjaga kesehatannya. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan Pendidikan kesehatan untuk siswa sekolah dasar mengenai cara melaksanakan cuci tangan yang baik dan benar. Metodenya meliputi perencanaan dengan pendekatan Bersama Puskesmas Kubutambahan 1 dan Kepala Sekolah SD N1 Kubutambahan. Selanjutnya tahap pelaksanaan Pendidikan kesehatan dengan sasaran kelas 4,5 dan 6. Kemudian tahap evaluasi melihat pemahaman dan perilaku siswa dalam melaksanakan enam langkah cuci tangan yang baik dan benar. Hasilnya bahwa hampir seluruh sasaran dapat melakukan enam langkah cuci tangan yang benar dan mengetahui waktu kegiatan cuci tangan dilakukan baik sebelum dan sesudah makan. Kata kunci: pengabdian; cuci tangan; siswa; sekolah dasar ABSTRACTSix steps of good and correct hand washing is one indicator of clean and healthy living behavior. So that elementary school children must know and carry out hand washing properly to maintain their health. The purpose of this service is to provide health education for elementary school students on how to carry out good and correct hand washing. The method includes planning with a joint approach to the KubuAddan 1 Public Health Center and the Principal of SD N1 KubuAddan. The next stage is the implementation of health education with a target of grades 4.5 and 6. Then the evaluation stage looks at the understanding and behavior of students in carrying out the six steps of good and correct hand washing. The result is that almost all targets can perform the six steps of proper hand washing and know when hand washing activities are carried out both before and after eating. Keywords: devotion; washing hands; student; primary school
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL PASANGAN DENGAN TINGKAT STRES ODHA DI YAYASAN CITRA USADHA INDONESIA TAHUN 2015 Putu Indah Sintya Dewi; I Kade Iman Darmawan
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 3 No. 1 (2018): Midwinerslion Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng
Publisher : STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.441 KB)

Abstract

Pendahuluan: Stres merupakan respon nonspesifik tubuh yang dapat menyebabkan perubahan fisik, psikis maupun spiritual. Salah satu strategi pencegahan stres adalah dukungan sosial yang didapatkan baik dari keluarga maupun diluar keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Antara Dukungan Sosial Pasangan Dengan Tingkat Stres ODHA di Yayasan Citra Usadha Indonesia. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian non eksperiment dengan rancangan penelitian korelasi dengan uji Spearman Rank. Pengumpulan data menggunakakan lembar kuesioner dukungan sosial pasangan untuk mengetahui dukungan pasangan yang diberikan dan lembar kuesioner DASS 42 untuk mengukur tingkat stres. Dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 32 pasangan. Hasil: Analisa data menggunakan program komputer dengan analisa Spearman rank dengan taraf signifikan 5% didapat nilai p value yaitu 0,000 yang berarti nilai p value < 0,05 sehingga H0 ditolak artinya terdapat hubungan antara dukungan sosial pasangan dengan tingkat stres ODHA di YCUI. Kekuatan hubungan dapat dilihat dari koefisien korelasi 0,839 yang artinya ada hubungan yang sangat kuat antara kedua variabel. Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial pasangan dengan tingkat stres ODHA di YCUI.
PENGARUH TERAPI MODALITAS LIFE REVIEW TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA Kadek Yudi Aryawan; Putu Indah Sintya Dewi
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 3 No. 1 (2018): Midwinerslion Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng
Publisher : STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.41 KB)

Abstract

Pendahuluan: Depresi pada lansia menyerang kira-kira 10 sampai 15% dari semua orang yang berusia 65 tahun yang tidak tinggal di institusional. Angka depresi meningkat secara drastis diantara lansia yang berada di institusi dengan sekitar 50-75% penghuni perawatan jangka panjang memiliki gejala depresi ringan sampai sedang. Penatalaksanaan depresi pada lansia dapat dilakukan secara farmakologi dan nonfarmakologi tergangung tingkat keparahan dan kepribadian masing-masing. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat dilakukan adalah berupa psikoterapi yaitu terapi modalitas life review. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian pra-eksperimental dengan rancangan penelitian one group pre-post test design. Pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner Geriatric Depression Scale (GDS) dengan teknik purposive sampling dan jumlah sampel sebanyak 36 orang. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan rata-rata (mean) skor depresi lansia sebelum pemberian terapi modalitas life review dari adalah 19.36 (depresi ringan), dan rata-rata (mean) skor depresi lansia setelah pemberian terapi modalitas life review dari adalah 17.81(depresi ringan), Kesimpulan: Hasil analisa data dengan menggunakan uji statistic paired t-test diperoleh sig. 0,000 atau p<0,05 yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh terapi modalitas life review terhadap tingkat depresi pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Jara Mara Pati Kabupaten Buleleng.