The development of information and communication technology (ICT) plays an important role in supporting the effectiveness and efficiency of work, particularly in public services within the government sector. One of the key technologies supporting these activities is the internet network. This study aims to analyze the performance of the internet network at the Social Services Office of Brebes Regency, which is used in various activities such as poverty data collection, submission and disbursement of social assistance (bansos), and other administrative services. Based on observations and tests, it was found that the existing internet network has not been able to optimally meet operational needs. Slow access speeds, unstable connections, and outdated network devices are the main factors hindering service delivery. This condition causes delays in data entry, communication disruptions between agencies, and a decline in public satisfaction with the services provided. The study also identifies the lack of bandwidth management and insufficient device maintenance as additional causes. To address these issues, improvements in bandwidth capacity, replacement of network devices, implementation of a monitoring system, and IT staff training are necessary. Through these measures, it is expected that the Social Services Office can improve the quality of public services to be faster, more efficient, and accountable. This study contributes in the form of technical recommendations to support the optimal implementation of e-Government at the regional level. Keywords: Internet Network, Cisco, Bandwidth, and Information Technology. Abstrak Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memiliki peran penting dalam mendukung efektivitas dan efisiensi kerja, terutama dalam pelayanan publik di sektor pemerintahan. Salah satu teknologi utama yang menunjang kegiatan tersebut adalah jaringan internet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja jaringan internet di Dinas Sosial Kabupaten Brebes, yang digunakan dalam berbagai aktivitas seperti pendataan warga miskin, pengajuan dan pencairan bantuan sosial (bansos), serta layanan administrasi lainnya. Berdasarkan hasil observasi dan pengujian, ditemukan bahwa jaringan internet yang ada belum mampu memenuhi kebutuhan operasional secara optimal. Kecepatan akses yang lambat, koneksi yang tidak stabil, serta perangkat jaringan yang sudah usang menjadi faktor utama yang menghambat pelayanan. Kondisi ini menyebabkan keterlambatan dalam penginputan data, gangguan komunikasi antarinstansi, dan menurunnya kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan. Penelitian ini juga mengidentifikasi minimnya manajemen bandwidth dan kurangnya pemeliharaan perangkat sebagai penyebab tambahan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan peningkatan kapasitas bandwidth, penggantian perangkat jaringan, implementasi sistem monitoring, serta pelatihan staf IT. Melalui langkah-langkah tersebut, diharapkan Dinas Sosial dapat meningkatkan kualitas layanan publik yang lebih cepat, efisien, dan akuntabel. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam bentuk rekomendasi teknis untuk mendukung penerapan e-Government secara optimal di tingkat daerah. Kata Kunci : Jaringan Internet, Cisco, Bandawitch, dan Teknologi Informasi.