Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDK YANG MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM LEARNING DENGAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI Resta Herlianita; Firman Aryansyah; Nur Rizqi Arifin
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.544 KB) | DOI: 10.25157/j-kip.v2i3.5929

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa merupakan masalah dalam penelitian ini, karena hasil belajar merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan proses pembelajaran, maka pendidik dituntut untuk segera mencari berbagai upaya untuk mencapai keberhasilan, rendahnya hasil belajar dilatarbelakangi oleh berbagai faktor diantaranya pemilihan model pembelajaran dengan tipe yang tidak tepat digunakan oleh pendidik, adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: Peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model quantum learning pada pretest dan posttest. Peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model snowball throwing pada pretest dan posttest. Perbedaan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran quantum learning dengan hasil belajar peserta didk yang menggunakan model snowball throwing pada pretest dan posttest. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental Design Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan melalui test, metode observasi dan metode dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan uji korelasi product moment kemudian menganalisis koefisien korelasi dengan uji validitas dan normalitas, dilanjutkan dengan uji hipotesis dengan menggunakan rumus uji f dan N-Gain. Populasi terdiri dari 41 siswa kelas X dan semuanya digunakan sebagai sampel. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada pretest dan posttest di kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran snowball throwing dengan memperoleh peningkatan rata-rata yang cukup baik (signifikan) dengan N-Gain yaitu sebesar 0.77, dan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran quantum learning dengan memperoleh peningkatan rata-rata yang cukup (signifikan) dengan N-Gain yaitu sebesar 0.66 pada mata pelajaran Akuntansi Dasar di SMK Muhammadiyah 1 Banjarsari.Kata kunci: Model Pembelajaran Quantum Learning, Snowball Throwing, Hasil Belajar.
OPTIMALISASI PEMANFAATAN TANAH BENGKOK GUNA TERCAPAINYA KESEJAHTERAAN PERANGKAT DESA Rizka Andhika Putra; Nur Rizqi Arifin; Rita Patonah; Yuyun Susanti
Abdimas Galuh Vol 4, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i2.7712

Abstract

Kesejahteraan aparatur desa akan mempengaruhi pada pelayanan kepada masyarakat. indikator kesejahteraan salah satunya dapat diukur melalui peningkatan pendapatan. Salah satu sumber pendapatan bagi perangkat desa yaitu melalui pemanfaatan tanah benkok. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan tentang: 1) Optimalisasi Pemanfaatan tanah bengkok di wilayah Desa Darmaraja Kecamatan Lumbung Kabupaten Ciamis. 2) Meningkatkan pemahaman perangkat desa akan model pemanfaatan tanah Bengkok yang dapat meningkatkan Kesejahteraan Perangkat Desa di Wilayah Desa Darmaraja Kecamatan Lumbung Kabupaten Ciamis. Model yang digunakan dalam pengabdian ini menggunakan metodologi kualitatif. Metode analisis pengabdian ini yang digunakan adalah analisis studi kasus berdasarkan metode, data, dan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil pelaksanaan pengabdian diambil kesimpulan: 1) Adanya peningkatan pemahaman peserta mengenai model pemanfaatan tanah Bengkok yang dapat meningkatkan Kesejahteraan Perangkat Desa di Wilayah Desa Darmaraja Kecamatan Lumbung Kabupaten Ciamis. 2) Tersusunnya rancangan model pengelolaan tanah bengkok di Desa Darmaraja Kecamatan Lumbung Kabupaten Ciamis berupa model pengelolaan berbasis agro wisata, model pengelolaan rumah makan, model pengelolaan pertokoan, model pengelolaan berbasis olah raga dan pembuatan pertanian terpadu. Adapun saran untuk perangkat desa Desa Darmaraja Kecamatan Lumbung Kabupaten Ciamis, diharapkan untuk selalu berusaha membuka akses informasi sehingga dapat ditemukannya referensi-referensi model pengelolaan tanah bengkok yang optimal
METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Fuji Bayu Lestari; Yuyun Susanti Susanti; Nur Rizqi Arifin
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 3, No 3 (2022): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v3i3.8838

Abstract

Rendahnya hasil belajar merupakan merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan proses pembelajaran, maka pendidik dituntut untuk  segera mencari berbagai upaya untuk mencapai keberhasilan, salah satu cara yaitu dengan pemilihan metode pembelajaran yang efektif. Adapun tujuan dari penelitian ini: 1) Perbedaan tingkat hasil belajar peserta didik  dengan penerapan metode pembelajaran demonstrasi pada pengukuran tes awal (pretest) dan tes  akhir (posttest), 2) Perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran  konvensional pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest), 3) Perbedaan hasil  belajar peserta didik dengan penerapan metode pembelajaran demonstrasi dan penerapan metode  konvensional pada pengukuran tes akhir (posttest). Metode penelitian yang digunakan metode  eksperimen desain Quasi Experimental Design dengan jenis desainnya yaitu Nonequivalent Control  Group Design. Keimpulan dari hasil penelitian adalah: 1)  Terdapat perbedaan tingkat hasil belajar peserta didik dengan penerapan metode pembelajaran  demonstrasi pada pengukuran tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest); 2) Terdapat perbedaan hasil  belajar peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran konvensional pada pengukuran awal  (pretest) dan pengukuran akhir (posttest), 3) Terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik dengan  penerapan metode pembelajaran demonstrasi dan penerapan metode konvensional pada  pengukuran tes akhir (posttest). 
Cooperative Learning Model Type Reciprocal Teaching In Improving Learning Outcomes Nur Rizqi Arifin; Budi Yasri
Journal Civics And Social Studies Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Civicos Vol 3 No 2 Tahun 2019
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/journalcss.v3i2.365

Abstract

Rendahnya hasil belajar merupakan salah satu masalah dalam penelitian ini, karena hasil belajar merupakan tolok ukur keberhasilan proses pembelajaran. Rendahnya hasil belajar dilatarbelakangi oleh berbagai faktor diantaranya penggunaan model pembelajaran oleh pendidik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji homogenitas, N-Gain, dan Uji-t. Penelitian ini menghasilkan simpulan sebagai berikut: 1) Terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe (Reciprokal Teaching) pada pengukuran awal (Pretest) dan pengukuran akhir (Postest) dengan rata-rata nilai pretest sebesar 49,33 dan rata-rata nilai posttest sebesar sebesar 83,33. Dengan nilai N.Gain hasil belajar peserta didik dari pretest ke posttest diperoleh angka sebesar 0,66. 2) Terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe reciprokal teaching dengan yang menggunakan metode konvensional pada pengukuran akhir (posttest) dengan rata-rata nilai hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif learning tipe reciprokal teaching pada pengukuran akhir (Posttest) sebesar 83,33. Sedangkan rata-rata nilai hasil belajar peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran konvensional pada pengukuran akhir (Posttest) sebesar 62,33 dan hasil uji t menghasilkan sebesar 9,09 dengan 1,67 dapat disimpulkan bahwa > atau 9,09 > 1,67 (Ha diterima).