Felix Jonathan Christy
Universitas Tarumanagara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS TINGKAT KETEPATAN WAKTU KRL COMMUTER LINE LINTAS TANAH ABANG-RANGKASBITUNG (STUDI KASUS: STASIUN JURANGMANGU) Felix Jonathan Christy; Dewi Linggasari; Hokbyan Angkat
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 3, Nomor 3, Agustus 2020
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v3i3.8411

Abstract

One of the modes of transportation that are of interest to the Jabodetabek community is the Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line. The title of this research is the Analysis of the Level of Late Departure of the Green Line KRL Against GAPEKA at Jurangmangu Station. The purpose of this study is to identify the timeliness of Green Line KRL departures by scheduling them at Jurangmangu Station and to classify the delay level of Green Line KRL departures and determine solutions that can be applied to reduce the level of KRL Green Line late departures, especially at Jurangmangu Station. The research method used to collect data on passenger characteristics and train delays is to online survey using a questionnaire and research at the station. Delay is analyzed by Gap Analysis by comparing the time in the field and the GAPEKA. The time difference is assessed based on the tolerance of delay from the Ministerial Regulation and passenger tolerance at Jurangmangu Station. Delay tolerance according to Ministerial Regulation is 6 minutes and according to passengers is 10 minutes. The results showed that the delay of train departures at Jurangmangu Station was still below the tolerance limit for delays.  ABSTRAKSalah satu moda transportasi yang diminati masyarakat Jabodetabek adalah Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line. Judul penelitian ini adalah Analisis Tingkat Keterlambatan Keberangkatan KRL Green Line Terhadap GAPEKA di Stasiun Jurangmangu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengindentifikasi ketepatan waktu keberangkatan KRL Green Line dengan penjadwalannya di Stasiun Jurangmangu serta mengklasifikasikan tingkat keterlambatan keberangkatan KRL Green Line dan menentukan solusi yang dapat diterapkan untuk mengurangi tingkat keterlambatan keberangkatan KRL Green Line terutama di Stasiun Jurangmangu. Metode Penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data karakteristik penumpang dan keterlambatan kereta adalah dengan survei secara online dengan menggunakan kuesioner dan penelitian langsung di stasiun. Keterlambatan dianalisis dengan Gap Analysis dengan membandingkan antara waktu di lapangan dan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA). Kemudian perbedaan waktu tersebut dinilai berdasarkan toleransi keterlambatan dari Peraturan Menteri dan toleransi penumpang di Stasiun Jurangmangu. Toleransi keterlambatan menurut Peraturan Menteri adalah 6 menit dan menurut penumpang adalah 10 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlambatan keberangkatan kereta di Stasiun Jurangmangu masih di bawah batas toleransi keterlambatan.