This Author published in this journals
All Journal Agroteksos
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHATANI ALPUKAT DI KECAMATAN SEMBALUN KABUPATEN LOMBOK TIMUR M Zuhral Anwari; Sri Maryati; I Ketut Budastra
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 31 No 3 (2021): Jurnal Agroteksos Desember 2021
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.064 KB) | DOI: 10.29303/agroteksos.v31i3.676

Abstract

Alpukat adalah salah satu tanaman hortikultura yang banyak dikembangkan di Indonesia khususnya di Provinsi NTB. Provinsi NTB tercatat memiliki jumlah pohon sebanyak 42.581 pohon dengan produksi 44.665 kw pada Tahun 2017, sedangkan Kabupaten Lombok Timur Tahun 2017 merupakan penghasil buah alpukat utama di NTB dengan kepemilikan pohon sebanyak 31.468 pohon dengan produksi 31.215. Kecamatan Sembalun termasuk sebagai wilayah pengembangan usahatani alpukat di Kabupaten Lombok Timur. Tercatat produksi alpukat di Kecamatan Sembalun pada tahun 2017 sebesar 26.173 kw. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa kelayakan finansial dari investasi usahatani alpukat di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur. Metode penelitian bersifat deskriptif. Unit analisis adalah petani yang membudidayakan tanaman alpukat di Kecamatan Sembalun. Kecamatan Sembalun ditentukan sebagai daerah penelitian secara purposive sampling. Penentuan jumlah sampel menggunakan teknik Slovin yakni 40 petani responden sedangkan penetapannya menggunakan teknik accidental sampling. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data adalah data primer dan data skunder. Variabel yang diukur adalah umur ekonomis tanaman, input dan output usahatani. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik survei. Analisis data menggunakan Net Present Value, Internal Rate Return, Payback Period dan analisis sensitivitas. Hasil penelitian menunjukkan NPV Rp 434.846.907/ha/15 tahun (NPV > 0), IRR sebesar 54,24% (IRR > dari tingkat suku bunga yang berlaku), Payback Period sebesar 4,3 (investasi awal akan dikembalikan dalam jangka waktu 4,3 tahun) dan sensitivitas < 1 sehingga usahatani alpukat ini tetap layak diusahakan dan tidak peka atau sensitive terhadap perubahan yang terjadi.